Viral Media Sosial

BEM UI Edit Kepala Puan Maharani Berbadan Tikus, PDIP Berang: Umpatan Dangkal dan Spekulatif

Menurut Hendrawan, seharusnya para mahasiswa memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa, bukan malah melakukan umpatan dangkal

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI mengunggah video yang memuat wajah Ketua DPR RI, Puan Maharani dengan tubuh seperti tikus lewat akun Instagram resminya, @bemui_official pada Rabu (22/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- PDI Perjuangan merespon viralnya video meme Ketua DPR RI Puan Maharani yang diunggah oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Dalam video tersebut, sosok Puan Maharani digambarkan memiliki badan tikus.

PDI-P menganggap kurang patut dilakukan oleh mahasiswa dan asal bunyi.

Adapun BEM UI sebelumnya menyatakan bahwa unggahan ini adalah bentuk kemarahan imbas pengesahan Perppu Cipta Kerja jadi Undang-undang.

Kritikan terhadap meme Puan ini disampaikan oleh politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno seperti dikutip dari Tribunnews, Kamis (23/3).

Baca juga: Jaga Kondusifitas Bantul, Dua Pihak Sepakat Damai, Gus Fuad Pleret Sampaikan Permintaan Maaf

Hendrawan menilai bahwa unggahan tersebut kurang patut dan terkesan asal bunyi.

Tak hanya itu, Hendrawan mengatakan bahwa hal itu merendahkan akal budi.

Ia lantas berharap agar mahasiswa kembali bergerak dalam koridor dan etika akademik.

Menurut Hendrawan, seharusnya para mahasiswa memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa, bukan malah melakukan umpatan dangkal serta spekulatif.

"Bukan melakukan umpatan-umpatan yang dangkal dan spekulatif," ujar Hendrawan.

 Dikatakan oleh Hendrawan, selama ini kritik dan masukan dari kampus sangat diperhatikan.

Terlebih kunjungan kerja Alat Kelengkapan Dewan (AKD) termasuk Badan Legislasi sering ke kampus.

Sebelumnya, BEM UI mengunggah video meme Puan Maharani yang bertubuh tikus keluar dari gedung parlemen.

BEM UI juga mengubah akronim DPR menjadi Dewan Perampok Rakyat.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes atas pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU. 

Baca juga: Ridwan Kamil Buka Suara setelah Dijuluki Netizen sebagai Baginda, Yang Mulia, Lord hingga Maharaja

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved