Ramadan
Tips dari Sequis Agar Tetap Bugar Saat Jalani Puasa di Bulan Ramadan
Sequis Life memberikan tips bagaimana agar tetap bugar saat menjalani puasa di bulan Ramadan kali ini.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Sequis Life memberikan tips bagaimana agar tetap bugar saat menjalani puasa di bulan Ramadan ini.
Diharapkan pada Ramadan ini dijadikan momen untuk memiliki tubuh sehat dan bugar agar dapat mencapai hari esok yang lebih baik dengan cara memperbaiki pola makan dan pilihan asupan.
Senior Manager Medical Underwriter Sequis dokter Fridolin Seto Pandu mengatakan bagi sebagian orang, mengubah gaya hidup menjadi sehat memang masih menjadi tantangan.
Fridolin Seto Pandu mengajak masyarakat yang menjalankan ibadah puasa untuk menjaga asupan makanan saat berbuka puasa.
Karena, kata dia sebenarnya kebutuhan kalori harian tubuh tetap sama baik saat berpuasa atau tidak berpusa.
Yakni berkisar 1.500-2.500 Kkal per harinya.
Baca juga: Masjid Agung Al Barkah Bekasi Mulai Lakukan Persiapan Jelang Salat Tarawih di Bulan Ramadan
Karenanya kata Fridolin jangan menjadikan buka puasa sebagai ajang 'balas dendam' dengan menyantap makanan manis dan tinggi kalori yang dapat menyebabkan kadar gula, berat badan, dan tekanan darah meningkat.
Jika nanti sudah terbiasa akan sangat baik untuk kelancaran puasa dan kesehatan jangka panjang.
“Makan berlebihan saat berbuka puasa tidak baik bagi lambung. Jika lambung dipaksa mencerna makanan melebihi kapasitas yang biasa dicerna bisa mengakibatkan radang lambung," katanya.
Baca juga: 30 Link Twibbon Selamat Puasa Ramadan 2023 Dilengkapi dengan Rangkaian Kalimatnya
Menurutnya sangat penting mengontrol asupan yang manis agar kadar gula tidak meningkat atau menurun dalam waktu singkat.
"Selain soal makanan, kebugaran juga perlu dijaga dengan cara olahraga intensitas rendah atau sedang, seperti berjalan kaki atau jogging yang dapat dilakukan jelang atau setelah berbuka puasa, setelah sahur, atau malam hari,” sebut Fridolin.
Fridolin mengatakan gula menjadi salah satu asupan andalan saat bulan puasa untuk menambah dan mengembalikan energi selama tidak dikonsumsi berlebihan.
Karena gula mudah dicerna sehingga dapat membantu memberikan energi lebih cepat dibanding karbohidrat.
"Konsumsi gula dapat dilakukan saat berbuka bukan saat sahur karena tubuh telah kehilangan lebih banyak energi selama 12 jam dan gula bisa mengisi kehilangan energi tersebut," katanya.
Sementara untuk sahur, menurut Fridonlin bisa mengonsumsi makanan tinggi serat, mengandung karbohidrat kompleks, dan protein agar tidak cepat merasa lapar.
Baca juga: Politis Partai Nasdem Soroti Kenaikkan Bahan Pokok Jelang Ramadan Bikin Susah Rakyat
| Tidak Laris, Jamal Sampai Banting Harga Agar Amplop Lebarannya Diburu Pembeli |
|
|---|
| Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Wartawan Jakarta Selatan Menggelar Aksi Berbagi |
|
|---|
| Puasa di Murmansk Rusia Hanya Satu Jam, Ini Penyebab Durasi Ramadan Tiap Negara Berbeda? |
|
|---|
| Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan untuk Wilayah Jakarta pada Minggu 9 Maret 2025 |
|
|---|
| Menteri Agama Sebut Agung Sedayu Akan Bangun Islamic Center di PIK |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.