Kebakaran di Pondok Gede Hanguskan Kontrakan hingga Rumah Makan, Kerugian Ditaksir Rp 1 miliar

WARTAKOTALIVE.COM, PONDOKGEDE - Kebakaran melanda dua rumah kontrakan, RM Idaman dan RM Sate Madura, serta empat petak rumah kontrakan di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (22/3/2023) dini hari.

Kasie Komunikasi dan Investigasi pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Heri Kurnianto mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima, jika kebakaran terjadi sekitar pukul 01.59 WIB dini hari tadi.

Menurut keterangan warga, dikatakan Heri, api diduga bermula dari salah satu rumah makan Idaman, api yang membesar lalu menjalar ke beberapa bangunan yang ada di sampingnya.

Baca juga: Dua Pekan Berlalu, Jumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tambah Banyak, Jadi 29 Orang

"Diduga itu dari RM idaman lalu api membesar menghanguskan 2 kios lainnya yaitu Kios Laundry dan Kios Sate Madura serta Rumah kontrakan 2 pintu di area belakang," kata Heri Kurnianto, Rabu (22/3/2023).

Dalam upaya pemadaman itu, petugas damkar Kota Bekasi mengerahkan setidaknya sebanyak 6 unit damkar ke lokasi kejadian. Beruntung api berhasil dapat dipadamkan setelah lebih dari satu jam petugas berjibaku memadamkan api.

"Tepat pukul 03.10 WIB pagi tadi, alhamdulillah api berhasil di padamkan dengan mengerahkan 6 unit pompa air dan rescue 2 unit," katanya.

Baca juga: Alquran Tak Terbakar dalam Kebakaran di Grogol Selatan, Warga: Koban Meninggal Sering Sedekah

Diungkapkan oleh Heri, berdasarkan keterangan sementara jika kebakaran terjadi diakibatkan adanya kebocoran tabung gas di salah satu rumah makam. Api yang membesar lalap semua bangunan yang ada di sekitarnya.

"Diduga dari kebocoran gas dan mengenai garasi mobil," ujarnya.

Dalam kejadian kebakaran ini, adapun area yang terbakar di antaranya Kontrakan terdiri dari 4 petak, ruko Laundry, rumah makan idaman, rumah makan sate Madura, dan satu garasi mobil.

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian kebakaran tersebut. Namun luas area yang terbakar mencapai 250 meter persegi itu, menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1.000.000.000," ucapnya. (JOS)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.