Kisah Inspiratif
Sosok Calon Ketua Peradi Jaksel Bontor Tobing, Pertama Kali Bersidang-Keliling PN Naik Motor Butut
Sosok Calon ketua Peradi Jaksel Bontor Tobing, Pertama Kali Bersidang-Keliling Pengadilan Naik Motor Supra Butut
"Kalau kita lihat Bang Otto Hasibuan, Bang Hotman Paris dan banyak senior lainnya itu semuanya sekarang sukses, tapi di balik itu ada kerja keras yang mereka tekuni sejak awal menjadi advokat," ungkap Bontor.
"Jadi sebenarnya tidak mudah menjadi advokat dan itu sebenarnya yang harus diluruskan," imbuhnya.
Dibalik penampilan glamor seorang pengacara, Bontor mengingatkan kepada para advokat muda untuk mengedepankan kompetensi dan etika apabila ingin menjadi seorang advokat.
Oleh karena itu, setelah dirinya menyelesaikan S2 Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan tahun 2022, dirinya terus melanjutkan pendidikan.
Kini Bontor tercatat menjadi Kandidat Doktor Hukum S3 Universitas Pelita Harapan.
"Dalam profesi advokat, kompetensi dalam hal yang utama. Selanjutnya adalah manner (tata krama), seorang advokat harus bisa menjaga etikanya dan kode etik sebagai penengak hukum," jelasnya.
Tingkatkan Kompetensi Advokat Muda
Tingkatkan kompetensi advokat muda jadi janji Bontor OL Tobing SE, SH, MH dan Riesky Indrawan SH, MH sebagai apabila memimpin DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan Bontor Tobing (Bonti) dalam Deklarasi Calon Ketua dan Sekretaris DPC Peradi Jaksel yang digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (18/3/2023) malam.
Dalam acara yang dihadiri ratusan advokat itu, Bontor yang didampingi Riesky Indrawan (Eky) menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi para advokat muda Peradi Jakarta Selatan.
Tujuannya agar mereka dapat bekerja sesuai dengan aturan dan kode etik.
Baca juga: Waktu Masih Cagub Ramah Banget Tak Masalah Dicengin, Kini Cuma Bilang Maneh, Sabil Langsung Dipecat

Selain itu, mampu menjadi advokat yang profesional dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai pengguna jasa hukum.
"Motto kami adalah mau dekat dan berbuat untuk Peradi Jakarta Selatan. Nah, peningkatan kompetensi advokat muda ini menjadi bukti besarnya perhatian kami kepada advokat-advokat muda agar bisa menjadi lebih profesional dan menjaga kode etik," ungkap Bontor.
Dalam kesempatan tersebut Bontor menyebutkan dua program pendidikan bagi advokat muda yang diusungnya, antara lain pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) dan pendidikan advokat lanjutan.
PKPA bertujuan untuk mencetak para sarjana hukum yang akan memulai profesi advokat.
Kisah Anfield, Remaja Autis dan Tuna Rungu yang Menginspirasi Lewat Seni |
![]() |
---|
Kisah Haru Satpam dan OB Diangkat Jadi ASN di Universitas Singaperbangsa Karawang |
![]() |
---|
Bangun SMK Gratis hingga Pelopor Gerakan Tertib Lalu Lintas, Ipda Sandi Praja Diganjar Penghargaan |
![]() |
---|
Rex Alexander Symour, Pebalap Cilik Indonesia yang Melaju Kencang di Usia 9 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Santoso, Petani Asal Malang Jatim yang Raih Gelar Master Panen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.