Viral Media Sosial
Rinto Penghina Pasien BPJS Kesehatan Dikuliti, Disebut Doyan Mabuk hingga Ngevape di Ruang Rawat
Sejumlah video masa lalu Rinto viral di media sosial, salah satunya saat tengah berada di sebuah tempat hiburan malam.
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
Bahkan, dalam video yang diunggahnya pada 2 Februari 2023 lalu, terlihat Rinto menggunakan vape di ruang periksa dan menaiki tempat tidur pasien.
Dalam video itu ia menulis hal tersebut dilakukannya saat tidak ada pasien.
“Ketika pasien kosong,” tulis sang nakes.
Aksinya tersebut terpantau membuat geram warganet.
Bahkan, warganet berbondong-bondong menandai Kementerian Kesehatan agar merespons hal tersebut dan meminta nakes tersebut dipecat.
Diketahui, peristiwa nakes membedakan pelayanan pasien BPJS dan umum terjadi di Puskesmas Lambunu 2, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Sapaan Maneh Dipersoalkan, Warganet Kini Panggil Ridwan Kamil dengan Baginda hingga Yang Mulia
Dalam video yang beredar tampak tiga orang diduga nakes di sebuah ruangan, dua perempuan dan satu laki-laki.
Dalam video itu memperlihatkan Rinto dan kedua temannya tengah asyik berjoget saat menerima pasien umum.
Namun, saat menerima pasien BPJS, ketiganya menunjukkan sikap cuek dan terlihat enggan melayani.
Videonya itu dianggap membeda-bedakan pasien yang berobat hingga akhirnya dikecam dari berbagai pihak.
Tak hanya merendahkan pasien BPJS, berdasarkan pantauan Tribunnews, di akun Tiktok @rintobelike2 sering membuat video yang membuat warganet geram.
Oknum Nakes Minta Maaf
Setelah video tersebut viral, ketiga Nakes tersebut lantas memberikan klarifikasi berupa permintaan maaf dan mengaku tak pernah membedakan pasien dilansir dari akun instagram @insta_julid, Sabtu (18/3/2023).
Dalam unggahan tersebut ketiga Nakes yang berasal dari puskesmas Lambunu 2, Sulawesi Tengah tersebut mengungkapkan klarifikasi permintaan maaf.
Dengan rasa malu, ketiga Nakes tersebut meminta maaf usai membuat konten berupa video yang seolah membandingkan pasien BPJS dan Umum.
Ketahuan Terima Fee 'Buzzer' Rp 150 Juta, Marshel Widianto Minta Maaf |
![]() |
---|
Jerome Polin Bongkar Upaya Pencitraan Pemerintah, Fee Buzzer Sekali Posting Rp150 Juta |
![]() |
---|
Jerome Polin Marah Lihat Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sudah saatnya Kita Melawan |
![]() |
---|
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.