Kesehatan

Tips Dapatkan Kualitas Tidur yang Baik Saat Ramadan Agar Kesehatan Tetap Terjaga

Fokus pada kualitas tidur yang baik menjadi prioritas utama saat Ramadan. Untuk mendapatkan kualitas tidur baik dengan menggunakan kasur yang tepat.

Healthline
Ilustrasi tips mendapatkan tidur berkualitas saat bulan Ramadan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, selain makan dan bernapas. Kebutuhan tidur setiap orang umumnya berbeda-beda. Namun, orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur malam selama 7–9 jam setiap harinya.

Lalu, bagaimana mengatur waktu tidur saat bulan Ramadan agar kita tetap mendapatkan tidur yang berkualitas?

Mengatur waktu tidur menjadi salah satu tantangan yang dirasakan selama menjalankan puasa Ramadan.

Agenda sahur dan ibadah yang dilakukan pada dini hari membuat banyak orang mengantuk keesokan harinya. Banyak orang kesulitan menjaga jam tidurnya tetap normal selama menjalankan ibadah puasa.

Menurut dokter Reinita Arlin yang juga Putri Pariwisata Indonesia dan Miss Tourism Asia 2012 mengatakan, jam tidur ketika bulan Ramadan ternyata dapat memengaruhi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, perlu adanya perubahan kebiasaan waktu tidur.

"Pas puasa kurang tidur 1-2 jam, dan irama sirkadian mengatur diri wake dan sleep cycle mau sakit atau tidak sejak bayi sampai dewasa. Irama ini mengatur kapan bangun dan tidur," kata dr Reinita Arlin dalam keterangan resmi, Sabtu (18/3/2023).

Ia menjelaskan, pada setiap tubuh manusia terdapat Irama Sirkadian yang berfungsi mengatur hormon-hormon penting.

Irama Sikardian ini akan berubah total akan saat Ramadan karena jam tidur sudah pasti tidak teratur. Kurang tidur juga bisa menyebabkan penyakit berbahaya lain, seperti obesitas, Diabetes Mellitus tipe 2, hingga masalah cardiovascular.

“Untuk itu, penting sekali bagi kita terutama orang tua atau ibu untuk memastikan kualitas tidur sekeluarga tetap terjaga,” sebutnya.

Dr Reinita sangat menganjurkan, fokus pada kualitas tidur yang baik menjadi prioritas utama terutama di bulan Ramadan.

Hal ini sebetulnya mudah dilakukan, mulai dari menjaga lampu dalam keadaan redup, memastikan suhu ruangan yang nyaman, dan tentunya menggunakan kasur yang bisa mengikuti bentuk tulang belakang kita.

“Dengan demikian, bangun tidur akan lebih segar, dan ibadah bisa dijalankan dengan lebih baik,” ungkapnya.

Nah, agar tidur berkualitas, maka perlu dimulai kebiasaan baru, sehingga jam tidur bisa dimulai pada jam 9 atau 10 malam.

Sementara itu, start aktivitas rumah atau bekerja bisa diterapkan setelah melakukan sahur atau salat subuh.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved