Pilpres 2024
Relawan Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Memahami Makna Sebenarnya dalam Salat Jenazah
Kegiatan pelatihan Salat Jenazah bertujuan untuk melatih dan didik jemaah majelis taklim, dalam melaksanakan fardu kifayah menyalatkan jenazah.
WARTAKOTALIVE.COM - Sukarelawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatera Utara gelar pelatihan Salat Jenazah, Sabtu (18/3/2023).
Kegiatan itu untuk masyarakat di Kampung Martua, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Koordinator Daerah Usbat Ganjar Tapanuli Tengah, Syukriansah Sihotang mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan didik jemaah majelis taklim, dalam melaksanakan fardu kifayah menyalatkan jenazah.
"Tujuan kegiatan ini agar supaya masyarakat bisa mengetahui makna sebetulnya menyalatkan jenazah tersebut," ujar Syukriansah.
Baca juga: Tradisi Megengan Bentuk Gus-Gus Nusantara Beri Dukungan untuk Ganjar Pranowo Maju di Pilpres 2024
Baca juga: Sejumlah Kyai Muda Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Melalui Haul Akbar Mbah Hasyim ke-XXIII
Baca juga: Terispirasi Sosok Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Komunitas Ojek Online Komit Perhatikan Nasib Ojol
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka upaya rutin menebarkan manfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Usbat Ganjar juga memberikan bantuan berupa seperangkat pengeras suara (sound system) dan karpet ke Majelis Taklim Khairunnisa.
Diharapkan nantinya peralatan itu bisa bermanfaat dalam menunjang segala aktivitas majelis, maupun bagi masyarakat sekitar.
"Bantuan yang diberikan Ustadz Sahabat Ganjar Provinsi Sumatera Utara, satu speaker aktif, dan satu tikar."
"Ini untuk keperluan ketika majelis taklim dapat bantuan ini untuk menggunakannya semaksimal mungkin dan berguna buat mereka," jelas Syukriansah.
Pada kesempatan itu, Pengasuh Majelis Taklim Khairunnisa, Ruhmainun Panggabean mengapresiasi pelatihan yang digelar Usbat Ganjar.
Menurut Ruhmainun, materi tersebut sangat penting agar para jemaah bisa memahami dengan baik salah satu syariat yang diajarkan dalam agama Islam.
"Kami sangat berterima kasih dan mendapatkan bantuan sebuah speaker dan tikar. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada ibu-ibu Majelis Taklim Khairunnisa," kata Ruhmainun.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama untuk kemashlahatan negeri.
Masyarakat berharap Indonesia nantinya bisa dipimpin oleh sosok pemimpin yang berpengalaman seperti Ganjar Pranowo.
"Harapan kami untuk Pak Ganjar, mudah-mudahan nanti ke depan bisa jadi pemimpin kita di Indonesia damai dan maju."
"Bersama Bapak Ganjar Pranowo pada tahun 2024-2029, mudah-mudahan bisa terwujud," lanjut Ruhmainun.
Ganjar Pranowo Setengah Jam Berziarah di Makam Syekh Ali Rahmatullah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, lantunkan tahlil dan doa di samping pusara Sunan Ampel, Surabaya, Jumat (17/3/2024) malam, selama setengah jam.
Ziarah di makam sunan bernama asli Syekh Ali Rahmatullah ini ialah titik pertama dari rangkaian nyadran atau ziarah dilakukan Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh, sebelum memasuki bulan suci Ramadan 1444 H.
Tiba di gerbang pemakaman pukul 20.25 WIB, Ganjar Pranowo langsung dikerubungi peziarah yang ingin bersalaman.
Alunan tahlil dan doa terdengar dari dua bagian komplek pemakaman, yakni bagian peziarah laki-laki dan peziarah perempuan.
Setelah mengambil wudu, Ganjar Pranowo langsung digandeng dua keturunan Sunan Ampel.
Hal itu untuk memasuki area pemakaman keluarga inti Sunan Ampel yang menjadi bagian terdalam pemakaman.
Gus Abubakar, salah satu keturunan Sunan Ampel mengatakan itu adalah tempat ziarah paling istimewa.
"Tidak semua orang bisa masuk ke bagian ini. Alhamdulillah kita bisa mengantar Pak Ganjar sampai pada titik ini," kata Gus Abubakar.
Ganjar Pranowo langsung bersimpuh tepat di samping pusara Sunan Ampel dan melantunkan kalimat tasbih, serta tahlil dipimpin Gus Abubakar.
"Subhanallah wabihamdih, Subhanallahil 'adzim. Laa ilaha illallah, laa ilaha illallah" lantun Ganjar Pranowo.
Begitu runtutan bacaan tahlil, Ganjar bersama istri mengamini doa-doa yang diungkapkan oleh Gus Abdul Muis Azis yang merupakan cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri.
Seusai berdoa, Ganjar Pranowo menyampaikan ziarah ke makam Sunan Ampel ini ialah rangkaian ziarah wali songo yang dilakukan mulai Jumat hingga Minggu (17-19/3/2024).
"Kita muslim Indonesia mengenal yang namanya tradisi nyadran sebelum Ramadan. Dan kami mengawali nyadran di makam Sunan Ampel," ujar Ganjar Pranowo.
Bagi Ganjar Pranowo, Sunan Ampel menrupakan salah satu sosok yang berjasa bagi kaum muslim Tanah Air.
Terlebih dengan segala cara Sunan Ampel dalam berdakwah.
Moh Limo, lanjut Ganjar Prnaowo, merupakan salah satu ungkapan dakwah Sunan Ampel yang sampai saat ini masih sangat relevan.
Moh Limo yang berarti tidak ingin (melakukan) lima (perkara) merupakan ungkapan Sunan Ampel yang bermaksud moh mabuk (tidak mau minum-minuman keras), moh main (tidak berjudi), moh madon (tidak berzina), moh madat (tidak mau menggunakan narkoba) dan moh maling (tidak mau mencuri).
"Cara tersebut merupakan akulturasi dakwah agar mudah diterima masyarakat," ucap Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo juga menjelaskan, alasan lain perjalanan ziarah wali songo ini adalah untuk mengenang segala cara dakwah ulama terdahulu yang tidak menyingkirkan kearifan lokal.
"Setelah dari sini perjalanan akan berlanjut ke Sunan Gresik, Sunan Giri, Sunan Drajat dan Sunan Bonang. Hari Minggu kita lanjut ke Makam Raden Fattah, Sunan Kalijaga, Sunan Muria dan Sunan Gunungjati," tutur Ganjar Pranowo.
Pengamat Prediksi PDIP akan Setuju jika Ganjar-Prabowo Sebagai Capres Cawapres
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan koalisi PDIP dan Gerindra mungkin terwujud jika satu hal.
Jika saat ini muncul wacana menduetkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai capres dan cawapres, hal itu sulit terealisasi.
Menurut Umam, lain halnya jika itu dibalik, yakni Ganjar Pranowo sebagai capres, dan Prabowo Subianto mengalah sebagai cawapres.
“Karena itu, proposal Ganjar-Prabowo akan menjadi lebih rasional ketimbang Prabowo-Ganjar,” ucap Umam dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/3/2023).
Menurut Umam, duet Ganjar-Prabowo cukup rasional karena elektabilitas PDIP lebih tinggi dari Gerindra, begitu juga dengan elektabilitas Ganjar yang melamapaui Prabowo.
Jika pun skema demikian yang ditawarkan, Umam menduga, Gerindra dan Prabowo tak akan keberatan.
Umam mengambil contoh Pilpres 2019, Prabowo menerima tawaran untuk menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo, setelah kalah bertarung.
“Jika posisi Menteri Pertahanan saja ia terima, tentu posisi cawapres akan jauh lebih menggiurkan jika memiliki potensi kemenangan yang lebih besar,” tutur dosen Universitas Paramadina itu.
Namun demikian, wacana menjodohkan kedua tokoh tersebut diyakini perlu pembahasan panjang untuk mengakomodir kepentingan Gerindra dan PDIP.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak sepakat wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Cak Imin menanyakan partai politik (parpol) yang akan mengusung apabila duet Prabowo-Ganjar terjadi.
"Partai apa yang mengusung? Yang mengusung partai apa? Sampai sekarang belum ada partai yang mengusung," katanya Cak Imin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Dia menegaskan, jika sesuai hasil Muktamar, PKB sudah jelas memutuskan untuk mengusung dirinya.
"Yang jelas PKB mengusung saya. Sementara partai-partai yang usung itu ide dari mana, belum ada yang mengajukan ke saya," ujar Cak Imin.
Bahkan, Cak Imin menyebut koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan bubar apabila Prabowo memilih Ganjar cawapres.
"Ya berarti koalisinya bubar dong (bila Prabowo pilih Ganjar). Ya toh?" ungkap Wakil Ketua DPR RI itu.
Tak hanya itu, dia menegaskan partainya masih bisa kemana-mana bila deklarasi capres dan cawapres tak jadi sebelum bulan puasa.
Deklarasi capres-cawapres sebelum bulan puasa ini merupakan hasil rekomendasi ijtima ulama nusantara yang digelar Dewan Syuro DPP PKB.
"Kalau enggak jadi berarti membuat PKB lebih luwes bisa kemana-mana," tegasnya.
Cak Imin menyebut Gerindra dan PKB akan menggelar rapat membahas terkait rekomendasi ijtima ulama nusantara tersebut pada Minggu depan.
"Mungkin saja akan ada rapat intensif minggu depan ini. Dan kita akan melihat perkembangan konstelasi nasional partai-partai lain juga," ujarnya.
Kendati demikian, Cak Imin menuturkan bahwa sejauh ini koalisi Gerindra-PKB masih sangat solid.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
(Wartakotalive.com/BAS/Valentino Verry)
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.