Berita Daerah

Pemuda Papua Kembangkan Empat Aplikasi di PYCH, dari Wisata hingga Bank Sampah

Aplikasi Pacific Park Tour and Travel dibuat sebagai solusi masalah wisata di wilayah-wilayah di Papua.

Editor: Ahmad Sabran
HO
Papua Youth Creative Hub (PYCH) memperkenalkan empat aplikasi ciptaan mereka, yaitu Pacific Park Tour and Travel, Containder (manajemen bank sampah), Aplikasi Pendamping Desa, dan Manajemen Talenta Papua. 

Dia menekankan aplikasi tersebut dibuat khusus untuk local champion. Sebelum menjadi user dalam aplikasi ini, mereka sudah mendapatkan training.

"Baik bagaimana untuk membuat masukan kebijakan, maupun perencanaan program dan anggaran," ucapnya.


Menurut Nanny, aplikasi ini menciptakan iklim pembangunan antara masyarakat dan pemerintah. Selain itu, memberikan kemudahan kepada pemerintah untuk mendapatkan data yang benar-benar riil dari masyarakat.

"Jadi, aplikasi ini tidak dibuka khusus untuk user yang luas, tetapi khusus pada lokal champion atau anak-anak muda yang peduli pada pembangunan," jelasnya saat peresmian aplikasi ini.

Aplikasi selanjutnya yang diperkenalkan adalah Manajemen Talenta Papua.

Baca juga: Mendagri Tito Berikan Penghargaan UHC untuk Bupati Rinny Silangen Tamuntuan, Ini Pesan Wapres


Menurut Nanny, aplikasi ini merupakan inovasi baru yang dibuat oleh teman-teman Papua Muda Inspiratif.

Aplikasi ini dibuat juga untuk menjawab keresahan dan pernyataan orang tentang di mana talenta Papua.

"Selama ini, orang kalau mencari talenta Papua susah menemukannya. Karena kalau ke beberapa instansi, mereka tidak menemukan skill-skill yang dibutuhkan oleh industri atau dengan sektor-sektor swasta lain," ucapnya.

Aplikasi ini akan menghimpun semua talenta Papua untuk mengukur kualitas mereka.

Iklan untuk Anda: Warga Jawa Barat Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
Advertisement by
 
"Jadi di sini akan terhimpun semua talenta Papua, kemudian sebelum bisa di-share ini talentanya seperti apa, mereka akan mengukur kualitas diri mereka," katanya.

Misalnya, orang muda Papua ingin menjadi seorang analis. Nah, kemampuan mereka akan diukur di aplikasi tersebut.

"Contohnya, aku ingin jadi seorang analis, ketika aku masuk ke Aplikasi Manajemen Talenta Papua, skill aku akan diukur. Akan ada skoring apakah passion aku untuk menjadi analis ini cukup atau tidak," katanya.

"Fitur lainnya adalah ketika pihak eksternal ingin pekerja bertalenta dari Papua. Jadi, aplikasi ini memang untuk menjawab bahwa talenta Papua itu ada," ujarnya.

Nanny mewakili anak muda Papua mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dibangunnya gedung NYCH di Jayapura, Papua.

"Saya mewakili founder dan seluruh anggota Papua Muda Inspiratif di seluruh Papua, ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Jokowi yang sudah memberikan wadah untuk pengembangan talenta di tanah Papua," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved