Hansamu Yama Pranata Bertekad Memberikan Kemenangan untuk Persija Jakarta Saat Melawan PSIS Semarang

"Tentu saya tidak menyukai situasi ini, karena kami bermain kandang, tetapi kami tidak bisa bermain di hadapan penonton. Kami membutuhkan mereka. Kami selalu sukses ketika bermain kandang. Pertandingan tandang terakhir tidak begitu baik, banyak perbedaan," jelas Thomas Doll.

"Normalnya, pononton kami akan menjadi pemain ke-12 di lapangan dan tentu kami akan merindukan mereka," ucap Thomas Doll.

"Saya tidak tahu siapakah yang memutuskan ini, karena ketika kami bermain di Kediri atau kami bermain di stadion lain mereka selalu bertanding dengan dukungan suporter," terang Thomas Doll.

"Mengapa kami tidak bisa bermain di Ibu Kota dengan suporter. Saya tidak mengerti, karena ada banyak stadion juga di sini. Ini bukan kuasa saya, tapi saya tidak suka ini," pungkas pelatih berusia 56 tahun itu.

Baca juga: Thomas Doll Kesal Pemain Muda Persija Jakarta Underperfom Usai Kembali dari Timnas Indonesia U20

HUT ke-30 Tahun

Di sisi lain, jelang duel kontra PSIS, striker Persija Jakarta Michael Krmencik rayakan hari ulang tahun (HUT) ke-30 pada hari ini, Rabu (15/3/2023).

Di usianya yang ke-30 ini, Krmencik berharap bisa membawa kemenangan saat laga Persija bertemu PSIS.

“Di ulang tahun hari ini, pasti saya mengharapkan terus diberikan kesehatan dan kebahagiaan yang berlimpah,” kata Krmencik dikutip dari persija.id.

"Saya pun ingin membawa kemenangan tim untuk laga besok melawan PSIS,” ujar Krmencik.

Sebelum membela skuad Macan Kemayoran, bomber kelahiran Kraslice, Ceska, itu memiliki karier gemilang di Eropa.

Karier pemilik nomor punggung 27 itu, berawal dari akademi kota kelahirannya, TJ Kraslice, dan berlanjut di Banik Sokolov.

Dengan postur tubuh yang ideal sebagai figur striker nomor 9, Micha, panggilan Michael Krmencik, dilihat oleh pemandu bakat tim junior Viktoria Plzen untuk merekrutnya pada 2010.

Tidak membutuhkan waktu lama, Micha berhasil menembus tim utama di tahun berikutnya dan membawa klubnya meraih gelar juara Liga 2010/2011, 2015/2016 serta meraih gelar ganda, juara liga dan pencetak gol terbanyak pada 2017/2018. 

Untuk mendapatkan jam bermain lebih banyak, ia memilih untuk dipinjamkan di banyak klub.

Bakatnya semakin terasah ketika merasakan masa peminjaman bersama Banik Sokolov (2012 dan 2014), Zenit Caslav (2012-2013), Vlasim (2013), dan Dukla Praha (2014-2015) di mana suami Denisa itu selalu bisa mencetak gol.