Tanah Longsor

Buntut Tanah Longsor, Dede Mau Pindah dari Desa Sirna Sari Asal Difasilitasi Pemerintah

Dede, warga Desa Sirna Sari yang tinggal di bantaran Sungai Cisadane siap untuk direlokasi pemerintah, asal semua beres.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/miftahulmunir
Dede sudah puluhan tahun tinggal di bantaran Sungai Cisadane yang melintasi Desa Sirna Sari RT07/04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Jawa Barat, dia bersedia direlokasi pemerintah asalkan semua beres tanpa dibebani biaya. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Dede sudah puluhan tahun tinggal di bantarai Sungai Cisadane Desa Sirna Sari RT07/04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Jawa Barat.

Selama ia tinggal, belum pernah merasakan adanya longsor dari atas tebing tanah sisi kiri rumahnya.

Namun pada Selasa (14/3/2023) malam, pria 32 tahun itu mendegar suara gemuruh dari arah atas rel kereta api.

Dede saat itu sedang duduk di teras rumahnya sembari menikmati kopi hitam dan sebatang rokok kretek.

Ia kemudian berlari ke arah samping rumahnya dan melihat dua rumah tetangganya telah hilang tertimbun tanah.

Tak panik, ia tak bisa berbuat banyak dan berlari ke arah rumah ketua RT karena takut terjadi longsoran lagi.

Baca juga: Trauma Bencana Tanah Longsor, BNPB dan Pemkot Bogor Sepakat Relokasi Warga Desa Sirna Sari

"Iya setelah kejadian ini ada rasa khawatir," kata Dede kepada Wartakotalive.com Kamis (16/3/2023).

Pria berkaos biru ini sudah tinggal di rumah pinggir bantara Sungai sejak tahun 2004.

Beberapa tahun lalu, orangtuanya pindah ke rumah yang lebih aman dan nyaman serta tak khawatir terjadi longsor.

Dede diminta oleh petugas gabungan untuk mengungsi selama beberapa hari karena takut ada longsor susulan.

Baca juga: Tim Penyelamat Lanjut Cari Empat Korban Tanah Longsor Desa Sirna Sari yang Masih Terpendam Pagi ini

"Sebelum longsor, itu saya dengar suara retak tembok beton, enggak lama suara gemuruh itu," tegasnya.

Dede memiliki rencana untuk pindah rumah jika memang pemerintah Jawa Barat dan Pemkot Bogor memfasilitasinya.

Sebab, hasil kerjanya sebagai kuli serabutan tidak cukup untuk membayar sewa kost atau kontrakan.

Oleh karenanya, selama tidak ada ada fasilitas dari pemerintah untuk pindah, maka ia bakal tetap tinggal di sana.

Musibah tanah longsor di Desa Sirna Sari RT 007 RW 004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Musibah tanah longsor di Desa Sirna Sari RT 007 RW 004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. (Warta Kota/Cahya Nugraha)

"Kalau pindah sih mau, tapi nanti. Ini rumah orangtua, saya sekarang yang tinggalin," ungkap Dede.


Sebelumnya, Ratusan petugas gabungan sampai Rabu (15/3/2023) sore masih berupaya mencari empat orang korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Sirna Sari RT07/04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor.

Kabid Operasi Tagana Kota Bogor, Deden Solehudin mengatakan, petugas yang dikerahkan dari Pemadam kebakaran Kota dan Kabupaten Bogor.

Kemudian, ada petugas Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Bogor.

Selanjutnya, petugas Tagana dan BNPB juga dikerahkan dari Kota serta Kabupaten Bogor.

"Kemudian Kemensos, kit juga dibantu TNI Polri dan Basarnas," ujar Deden di lokasi kejadian.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved