Tanah Longsor

Update Longsor di Bogor Selatan, 2 Meninggal Dunia, Tim SAR Masih Terus Cari Korban yang Tertimbun

Musibah tanah longsor melanda Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Cahya Nugraha
Musibah tanah longsor di Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR- Hujan deras di Kota Bogor yang mengguyur sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir lintasan, pohon tumbang dan tanah longsor di sejumlah titik.

Terparah ada di wilayah Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. 

Bencana tanah longsor yang menimpa wilayah ini membuat enam rumah rusak parah.

Dari 5 KK, sebanyak 17 jiwa menjadi korban.

Sebelas di antaranya sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Sementara 2 meninggal dunia dan 4 masih dalam pencarian tim SAR gabungan. 

"Ada beberpa titik longsor tapi yang fatal ada di sini di kelurahan Empang. Ini semalam laporannya jam 00.24 terjadi longsor ada 17 yang tertimbun. 11 berhasil di evakuasi, dua meninggal dunia. Pagi ini masih tersisa 4," ungkap Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim usai melakukan peninjauan ke lokasi bencana, Rabu (15/3/2023). 

Dedie berharap para korban yang belum ditemukan dapat ditemukan segera dalam keadaan selamat. 

"Semoga ada keajaiban empatnya ditemukan selamat, tapi kalau dilihat dari kondisi lapangan rawan sekali, kita ada disni bahaya ini, lihat aja rel nya ngegantung, " ucap Dedie. 

Di lokasi yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio menyampaikan kendala yang dihadapi oleh timmya dalam mengevakuasi para korban yakni belum ditemukannya rute untuk kendaraan masuk ke lokasi kejadian. 

Sehingga pencarian harus dilakukan secara manual terlebih material longsor yang mencapai kedalam sekitar 3-4 meter. 

"Material cukup tebal dan dikerjakan secara manual sebab tidak ada rute untuk masuknya kendaraan," ucap Theo. 

Kendati demikian Theo memastikan akan memaksimalkan keempat pencarian para korban yang belum ditemukan hingga saat ini.

Tanah longsor tidak hanya menimbun rumah warga, tetapi juga menyebabkan terputusnya perjalanan Kereta Pangrango yang melayani perjalanan Stasiun Paledang, Bogor hingga Sukabumi, Jawa Barat.

Air deras menggerus tanah dan pondasi rel sehingga menyebabkan rel panjang 15 meter  menjadi tergantung.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved