Wisata Jakarta

Wisata Jakarta: Lima Bayi Penguin Humboldt Menetas di Ocean Dream Samudra Ancol

Ocean Dream Samudra menerima kehadiran anggota keluarga baru lima bayi penguin humboldt. Ini jadi yang pertama sejak kedatangan tahun 2019 silam.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Junianto Hamonangan
Dok. Ocean Dream Samudra
Ocean Dream Samudra menerima kehadiran anggota keluarga baru lima bayi penguin humboldt. Ini jadi yang pertama sejak kedatangan tahun 2019 silam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabar gembira datang dari Ancol Taman Impian karena belum lama ini Ocean Dream Samudra menerima kehadiran anggota keluarga baru lima bayi penguin humboldt yang imut dan menggemaskan.

Manager Konservasi Ancol, Yus Anggoro menyampaikan, kelima bayi tersebut menetas di dalam habitat yang telah disiapkan sedemikian rupa oleh Lembaga Konservasi PT Taman Impian Jaya Ancol pada fasilitas konservasi penguin di Ocean Dream Samudra, Ancol. 

“Kami sangat gembira dengan keberhasilan ini karena ini merupakan pertama kali kami berhasil mengembangbiakkan penguin humboldt setelah kedatangan mereka di 2019 lalu.” ujar Anggoro berdasarkan keterangannya, Sabtu (11/3/2023).

Anggoro menjelaskan bahwa penguin humboldt merupakan salah satu dari dari 18 penguin yang ada di dunia. Di mana katanya, mereka hidup pada iklim tropis di pantai barat Amerika Selatan. 

Baca juga: Maudy Koesnaedi Hibur dan Beri Kado Saat Hadiri Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia di Ancol

Lebih lanjut ia membeberkan, penguin tersebut masuk dalam jenis penguin dengan ukuran medium dengan panjang tubuh antara 56 hingga 70 sentimeter dan berat antara 2,9 sampai 6 kilogram, dengan rentang hidup 15 mencapai 20 tahun.

"Penguin humboldt mulai memasuki usia dewasa dan mampu bereproduksi setelah usia 3 tahun, dan rata-rata bertelur 2 hingga 3 telur," ucap Anggoro.

Ia menyampaikan, telur akan dierami kurang lebih 41 sampai 43 hari. Ketika telur sudah menetas, induk jantan dan betina akan bergantian mengasuh dan memberi makan anak-anaknya.

Dalam upaya program pengembangbiakan itu, Anggoro memastikan tim Ocean Dream Samudra melakukan modifikasi habitat untuk dapat memberikan kondisi lingkungan sesuai dengan habitat alaminya, termasuk juga dengan memberikan nutrisi terbaik. 

Baca juga: Kepanikan Pengunjung Saat Kereta Wahana Halilintar di Dufan Ancol Berhenti Mendadak Saat Menanjak

"Proses reproduksi mulai terlihat pada Juni 2022 dan akhirnya berhasil menetaskan 2 telur di Juli 2022," kata Anggoro.

Kemudian lanjut Anggoro, tiga telur sisanya menetas pada Agustus dan Oktober 2022. 

Kini kelima bayi penguin tersebut sudah bisa ditemui di wahana Istana Penguin dengan bantuan perawatan oleh para keeper satwa yang sabar dan perhatian.

Sebagai informasi, selain menjadi destinasi wisata favorit masyarakat indonesia, Ancol juga merupakan salah satu Lembaga Konservasi yang telah didirikan sejak 1974 dan memiliki ijin dari Kementrian Kehutanan sejak 2004. 

Salah satu fungsi dari lembaga konservasi adalah melakukan program pengembangbiakan biota dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

Beberapa biota yang telah berhasil dikembangbiakan oleh Lembaga Konservasi Ancol sebelumnya adalah lumba-lumba hidung botol, burung macaw, burung jalak bali serta beberapa jenis ikan. 

Selaras dengan konsep edutainment, Ancol berusaha memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap laut dan mengenal lebih dekat dan menyayangi beraneka macam satwa. 

Begitu pula dengan penguin humboldt yang sangat unik dan bukan merupakan hewan yang umum ditemui di Indonesia. (m36)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved