Kesehatan

Karena Gerd dan Anxiety, Erik Wibowo dan Anxiety Care Indonesia Mengembangkan Sayapnya

Anxiety Care Indonesia undang dokter, psikiater, Psikolog hingga Psikiater dalam mengatasi penyakit Gerd dan Anxiety Disorder.

dok. Anxiety Care Indonesia
Ulang tahun Anxiety Care Indonesia ke-3. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Erik Wibowo sebagai founder dari Anxiety Care Indonesia mulai mengembangkan sayapnya untuk menjangkau masyarakat dengan lebih luas lagi.

Pada ulang tahun Anxiety Care Indonesia (ACI) yang dirayakan tanggal 20 Februari 2023 lalu, beliau mengundang beberapa narasumber yang menarik, mulai dari dokter, psikiater, psikolog sampai kepada ahli yoga dari Bali, agar dapat menjangkau dan menyembuhkan masyarakat Indonesia dari gangguan penyakit Gerd dan Anxiety Disorder, secara menyeluruh baik dari medis maupun non medis.

Hal ini dilakukan karena mulai marak nya penyakit ini terjadi di masyarakat. Dimulai dari penyakit lambung yang berbulan-bulan tidak kunjung sembuh, sampai munculnya perasaan cemas yang mengganggu keseharian penderita, dan minimnya pengetahuan masyarakat akan adanya penyakit ini, membuat penderita menghabiskan uang jutaan rupiah, namun tak kunjung membaik.

Ahli Psikologi dan Ahli Yoga tertawa yaitu Yoginam dari Bali juga diundang untuk membuktikan bahwa sembuh dari penyakit mental harus dilakukan secara menyeluruh dan fleksibel, artinya bisa dilakukan dengan menjaga pola makan, kegiatan harian dan pola hidup sehat.

Acara terakhir ditutup dengan menampilkan programme officer dari UNODC (united nation) yang membicarakan mengenai penyalahgunaan napza yang berhubungan dengan kemungkinan terganggunya mental mantan atau para pengguna narkoba aktif.

Gangguan mental yang menghinggap para mantan atau pengguna napza seperti GAD (General Anxiety Disorder), OCD, Bipolar, maupun gangguan depresi major hingga sedang, membuat kesulitan dalam merehabilitasi pengguna napza atau mantan pengguna napza di Indonesia.

Kesembuhan para member ACI

Anxiety Care Indonesia (ACI) memulai acara tersebut dengan menampilkan video-video testimoni kesembuhan dari para member mereka.

Dari seluruh video testimoni, terhitung total sudah ada ratusan member dari 14 provinsi di Indonesia yang bertestimoni kesembuhan mereka dari gangguan GERD, dispepsia fungsional dan Anxiety Disorder, hanya dengan menggunakan metode 4P dari ACI.

Video testimoni ini sangat menginspirasi para penderita gerd dan anxiety lainnya yang baru terkena maupun yang sedang berjuang dalam menjalani recovery kesembuhan mereka.

Founder dari ACI yaitu Erik Wibowo selain mendirikan Yayasan Anxiety Care Indonesia, ia juga mempunyai channel youtube yang khusus berisi tentang gangguan gerd dan anxiety saja.

“Semua yang subscribe di youtube saya hanyalah para penderita gerd dan anxiety di Indonesia saja, dan sekarang sudah mencapai hampir 100 ribu orang, sungguh angka yang tidak sedikit.” ujar Erik Wibowo saat menyampaikan pidatonya pada saat acara ulang tahun ACI kemarin.

Tiga buku yang ditulis pendiri Yayasan ANXIETY CARE INDONESIA (ACI), Erik Wibowo
Tiga buku yang ditulis pendiri Yayasan ANXIETY CARE INDONESIA (ACI), Erik Wibowo.

Dimulai dengan itikad baik, Erik Wibowo yang juga seorang penderita gerd dan anxiety sejak tahun 2008, mengawali kegiatan sosialnya dengan membantu sesama penderita.

Mulai dari menulis tiga buah buku (pada tahun 2014) tentang cara sembuh dari gerd dan anxiety, dan sejak tahun 2018 dia memulai channel youtube pribadinya (YT : erikwibowo), yang hanya berisikan cara bagaimana dirinya bisa sembuh dari penyakit serius ini.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved