Berita Video

VIDEO Panglima TNI Buka Suara Terkait Kasus Oknum TNI Keluarkan Sangkur di Jalan

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sampaikan proses hukum terhadap seorang anggotanya yang tengah menodong pengendara mobil mengenakan sangkur

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Fredderix Luttex

WARTAKOTALIVE.COM, CILANGKAP - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sampaikan proses hukum tengah berjalan terhadap seorang anggotanya berinisial ES, yang videonya viral di sosial media tengah menodong pengendara mobil mengenakan sangkur.

Ditambahnya, proses tersebut hingga kini masih ditangani pihak Denpom Semarang.

"Jadi yang di youtube itu pasti diprsoses hukum, tentunya karena pelanggarannya di wilayah hukum Denpom Semarang, ditangani oleh denpom semarang," kata Yudo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).

Dirinya pun menegaskan dan menjamin, tidak ada satupun prajurit TNI yang terbukti melakukan kesalahan hanya diabaikan.

"Jadi tidak ada prajurit tni yang lolos atau lepas dari hukum, pasti akan diproses hukum, kemarin sudah ditangkap dan sudah dilaksanakan proses hukum," pungkasnya

Sebagai informasi, seorang oknum anggota TNI berinisial ES dan pengendara mobil berinisial NH di Jalan MH Thamrin, Semarang, sempat cekcok berselisih paham.

Foto yang beredar ES dan NH bersalaman dan sepakat tidak melanjutkan ke proses hukum.

Baca juga: VIDEO Hasil Musra Relawan Jokowi di Pontianak: Prabowo Capres, Ganjar Cawapres

Sebelumnya rekaman cekcok keduanya viral di media sosial, ES bahkan sampai mengancam NH dengan sangkur.

Kapendam IV/ Diponegoro Kolonel Bambang Hermanto menyebutkan cekcok hanya dilatarbelakangi kesalahpahaman.

ES yang merupakan anggota Kodim 0733 Kota Semarang merasa laju kendaraannya terhambat oleh NH.

Baca juga: Terungkap, Mario Dandy dan AG Baru Sebulan Pacaran tapi Sudah Bucin hingga Aniaya David

Ia kemudian berhenti di lampu merah untuk menegur NH namun terprovokasi hingga tersulut emosi dan ambil senjata tajam dari mobilnya.

Sikap arogan ES direkam oleh pengendara lain dan diunggah ke media sosial sehingga mendapat atensi dari jajaran Kodam Diponegoro.

Pejabat Kodam lalu meminta keterangan dari ES dan NH dan disepakati masalah selesai secara kekeluargaan.

m37

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved