Kebakaran Depo Pertamina

Tagih Janji Subsidi Kontrakan, 101 Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Bertahan di Pengungsian

Sebanyak 101 warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih bertahan di pengungsian PMI Jakarta Utara karena belum dapat kontrakan baru.

Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Seorang pengungsi bernama Tatang mengaku biaya yang dijanjikan pihak kelurahan belum jelas. Alhasil 101 warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih bertahan di posko pengungsian PMI Jakarta Utara. 

WARTAKOTALIVE.COM, KOJA - Sebanyak 101 warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih bertahan di pengungsian Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.

Padahal sebelumnya, pihak kelurahan Rawa Badak Selatan sudah memberikan ultimatum agar para pengungsi segera mencari kontrakan terdekat.

Tak hanya itu, pihak kelurahan Rawa Badak Selatan juga menjanjikan biaya sewa kontrakan selama dua hingga tiga bulan akan ditanggung.

Namun faktanya, hingga batas akhir ratusan warga masih bertahan di pengungsian dengan dalih belum mendapatkan kontrakan yang layak.

Baca juga: Jumlah Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Berkurang, BPBD DKI Jakarta Catat 206 Orang di 3 Lokasi

Seorang pengungsi bernama Tatang mengaku, biaya yang dijanjikan pihak kelurahan belum jelas.

"Yang kebakaran itu rumah sendiri, sekarang masih bertahan karena cuma suruh cari kontrakan saja itu biayanya masih belum jelas," kata Tatang di lokasi, Kamis (9//3/2023).

Tatang berharap agar para pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dapat segera menempati hunian yang layak untuk berkumpul bersama keluarga.

Berdasarkan data PMI Jakarta Utara, jumlah pengungsi pada awal tragedi kebakaran mencapai 384 jiwa dan kini tersisa 101 orang.

Baca juga: Acep Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Tolak Santunan Rp 40 Juta, karena Berisi Syarat Berat

Menanggapi hal itu, Kepala PMI Jakarta Utara Nur Hasanudin menjelaskan, setidaknya ada 128 rumah hangus terbakar hingga menyebabkan sekitar 200 jiwa kehilangan tempat tinggal.

"Sesuai SOP PMI, jika terjadi bencana PMI akan memberikan pengungsian selama tiga hari, jika dirasa kurang akan ditambah tiga hari dan satu hari lagi," kata Hasanudin.

"Jadi ini sudah tiga hari kedua, jumlah pengungsi saat ini masih 101 orang dari 30 KK," sambungnya.

Usai tujuh hari di pengungsian, pihak PMI Jakarta Utara akan menyerahkan para korban kepada pihak pemerintah setempat. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved