Berita Daerah
Ganjar Pranowo Lakukan Stabilisasi Harga Sejumlah Komoditas Pangan Menjelang Ramadan dan Idul Fitri
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus lakukan stabilisasi harga sejumlah komoditas pangan, Jelang Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2023,
"Kita punya aplikasi sistem pemantauan harga komoditi atau SiHati itu. Kita minta itu saja diisi agar kita bisa mengerti apa yang sesungguhnya terjadi di pasar," kata Ganjar Pranowo.
Sebagai informasi, selain beras, komoditas lain yang memengaruhi inflasi menjelang Ramadan dan Idul Fitri yakni bawang merah (Rp32.270), bawang putih (Rp31.081), cabai rawit merah (Rp60.271) dan cabai rawit hijau (Rp34.106) per kilogram.
Pemprov Jawa Tengah juga telah menyalurkan minyak goreng Minyakita sebesar 150.674 liter, dengan harga Rp14 ribu per kilogram.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga membentuk Tim Satgas Perluasan Digitalisasi Daerah untuk menstabilkan harga.
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Kabupaten Tangerang Mulai Naik
Sejumlah kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023 mengalami kenaikan harga di berbagai pasar yang ada pada wilayah Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat mengatakan, salah satu bahan pokok pangan yang mulai mengalami kenaikan harga di pasar adalah beras.
"Untuk beras dengan kualitas premium itu harganya terpantau sudah mengalami kenaikan sekitar seribu rupiah, dari sebelumnya harganya Rp 11 ribu per liter, kini jadi Rp 12 ribu per liter," ujar Iskandar Nordat, Selasa (7/3/2023).
Selain beras, lanjut dia, harga cabai di pasaran juga telah mengalami peningkatan jelan Bulan Ramadhan 2023.
Kemudian untuk kebutuhan minyak goreng kemasan premium, juga telah mengalami peningkatan bersamaan dengan bahan pokok lainnya.
Kendati demikian, untuk harga minyak goreng kemasam yang disubsidi pemerintah yakni Minyakita, disebut Iskandar masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu.
"Harga cabai rawit merah dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram, sudah naik hingga Rp 70 ribu per kilogramnya," katanya.
"Kalau untuk harga minyak ada dua kategori, kalau MinyaKita masih sesuai HET karena diawasi oleh Kemendag (Kementerian Perdagangan) RI, tapi minyak goreng kemasan premium sudah terjadi kenaikan harga," ungkapnya.
Selain itu, beberapa kebutuhan pokok rumah tangga lainnya juga mengalami kenaikan, namun tidak signifikan.
"Kebutuhan pokok lainnya seperti gula dan terigu pun ada kenaikan, tapi harganya tidak signifikan," terangnya.
Gubernur Jawa Tengah
Bulan Suci Ramadan
stabilisasi harga komoditas pangan
Hari Raya Idul Fitri
Jawa Tengah
Gotong Royong, Pengusaha Wedding Surabaya Patungan Rp6,7 Miliar untuk Nikah Massal |
![]() |
---|
Heboh Dokter Hewan Magelang Sembuhkan Pasien Kanker Lewat Terapi Sekretom, Barang Bukti Rp 230 M |
![]() |
---|
Ratusan Pelaut dan Taruna AMI Medan Antusias Cek Kesehatan di Belawan yang Digelar BKKP |
![]() |
---|
Ibas Ikuti Merdeka Run Ponorogo, Peserta Dapat Doorprize Umroh |
![]() |
---|
Peran Bupati Iksan Percepat Proyek Listrik di Morowali Sulteng, Percepat Pembebasan Lahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.