Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta, Rusun Kebon Kacang, Hunian Vertikal Tertua Digagas Wali Kota Pertama
Rumah Susun atau Rusun sudah menjadi ciri khas Jakarta sebagai kota metropolitan. Misalnya saja Rusun Kebon Kacang yang punya banyak sejarah Jakarta.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rumah Susun atau Rusun sudah menjadi ciri khas Jakarta sebagai kota metropolitan. Misalnya saja Rusun Kebon Kacang yang punya banyak sejarah Jakarta.
Pada sejarah Rusun Kebon Kacang, bangunan tersebut menjadi Rusun pertama di Jakarta yang dibangun pemerintah.
Sejarah Rusun Kebon Kacang dimulai pada tahun 1950-an. Saat itu penggagasnya ialah Wali Kota Jakarta pertama Sudiro. Saat itu Sudiro berpikir Jakarta sudah mulai terlalu sempit sehingga diperlukannya dibangun hunian vertikal.
Di kala itu, gagasan Sudiro pun menuai kontroversi. Sebab, belum pernah ada hunian vertikal dibangun di Indonesia.
Namun ide Sudiro baru bisa direalisasikan di tahun 1981. Rusun pertama di Jakarta itu diresmikan langsung oleh Presiden ke-2 Soeharto.
Adapun Rusun pertama yang diresmikan oleh Soeharto ialah Rusun Kebon Kacang. Rusun Kebon Kacang terbilang cukup strategis.
Sebab, terletak di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jalan K.H. Mas Mansyur, Jakarta Pusat
Rumah Susun Kebon Kacang atau RSKK punya ciri khas bata-bata merah yang tersusun apik, dengan kombinasi warna beton yang keabu-abuan.
Awalnya proyek Rusun terdiri dari 60 blok yang masing-masing terdiri dari 16 unit tipe F-36 A dan F-36 B, empat susun tanpa lift. Seluruhnya berjumlah 600 unit.
Pembangunan rumah susun di sini dilengkapi dengan prasarana seperti jalan aspal, jalan setapak, saluran pembuangan air hujan, air kotor, instalasi air minum (PAM), penyediaan gas dari PN gas, dan fasilitas pertamanan.
Pemeliharaan dan penjagaan kebersihan dalam lingkungan dikelola oleh sebuah kantor khusus.
Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh badan pengelola tampak cukup ditaati oleh penghuni sehingga lingkungan tampak cukup bersih dan teratur.
Dulu di lokasi rusun ini hanya perkampungan kumuh di pusat kota. Rumah Susun Kebon Kacang ini awalnya diperuntukan untuk warga Kebon Kacang asli. Mereka umumnya warga yang tinggal di pinggir kali.
Maka Pemerintah Daerah membangun Rusun agar kualitas hidup masyarakat di sini bisa lebih baik.
Rusun di lahan seluas 4 hektar itu memiliki dua tipe yakni Indonesia dan Meksiko. Tipe Meksiko ialah flat yang yang beratap kotak dan berbata merah.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.