Kebakaran Depo Pertamina
Yayasan Kemanusian Rombsis Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Yayasan Kemanusian Rombsis Indonesia salurkan bantuan kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
WARTAKOTALIVE.COM - Sekelompok ibu-ibu tergabung dalam Yayasan Kemanusian Rombsis Indonesia menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu, (5/3/2023).
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada, pada Jumat (3/3/2023).
Bantuan dari YK Rombsis Indonesia sendiri disalurkan di lokasi pengungsian di jalan Alurt Laut, Stadion Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Bantuan untuk para korban Depo Pertamina Plumbang sendiri diterima Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaena.
Baca juga: Menko PMK Pastikan Fasilitas Posko Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Lengkap
Baca juga: 1 Korban Kebakaran Depo Plumpang Meninggal di RSPP dengan Luka Bakar 95 Persen
Baca juga: TNI AL Siapkan Penampungan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di KRI Banda Aceh 593
Lurah Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Suhaena sendiri seusai menerima bantuan mengapresiasi langkah YK Rombsis Indonesia.
Ia berharap, bantuan yang diberikan YK Rombsis dapat membawa keberkahan untuk semua.
"Semoga ini membawa keberkahan untuk kita semua" kata Suhaena.
Suhaena menambahkan, saat ini bantuan yang dibutuhkan untuk para pengungsi lokasi pengungsian yang berada di jalan Alurt Laut, Stadion Rawa Badak Selatan sudah tercover.
"Sudah tercover semua, bahan makanan, susu dan lain-lain" ujar dia.
Suhaena menekankan, bahwa yang dibutuhkan oleh para korban dari kebakaran depo Pertamina saat ini ialah membangun pemukiman yang telah hangus dilalap si jago merah.
"Yang kita butuhkan saat ini dalam bagaimana membangun pemukiman bagi para korban" papar dia.
Sementara itu, Ketua Umum YK Rombsis Indonesia, Andi Idha Nursanty akui, pihaknya serahkan sejumlah bantuan untuk para korban dari kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
"Kantong pakaian (yang sudah dipack) dari ibu-ibu, kemudian ada handuk 100, selimut 100, makanan siap saji 150, sembako 150, sabun dan lain sebagainya,” jelas dia.
Komisaris Utama PT Kartika Cipta Indonesia ini harap agar bantuan yang diberikan pihaknya dapat diterima dengan sebaik-baiknya.
Tak lupa ia turut mendoakan agar para korban luka-luka segera pulih.
"Semoga yang menerima (bantuan) sesuai dengan membutuhkan. Harapan saya mudah-mudahan korban dapat segera pulih" tandas dia.
Rincian Bantuan untuk Para Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat, (3/4/2023) malam.
Termasuk, memastikan kondisi korban dan pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang mendapat kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
"Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu."
"Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” ujar Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Muhammad Ridwan, Sabtu (4/3/2023).
Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, tercatat sementara jumlah pengungsi mencapai 297 jiwa, rinciannya Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 jiwa dan RPTRA Rasella sebanyak 226 jiwa.
Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga pukul 18.00, korban meninggal berjumlah 16 jiwa dan ada 37 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit, rinciannya:
- RSCM 1 jiwa
- RSPP 25 jiwa
- RS Pelabuhan 2 jiwa
- RS Tugu 1 jiwa
- RS Koja 2 jiwa
- RS Yarsi 2 jiwa
- RS Firdaus 1 jiwa
- RS Pertamina Jaya 1 jiwa dan
- RS Pekerja 2 jiwa
"Lalu disediakan juga 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak. Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini,"
"Karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama,” jelasnya.
BPBD DKI Jakarta mengirimkan 50 personil dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Walikota Jakarta Utara.
BPBD DKI Jakarta juga mendistribusikan bantuan berupa :
• Air Mineral 147 dus;
• Sarung 290 lembar;
• Selimut 740 lembar;
• Mukena 290 buah;
• Terpal 125 lembar;
• Matras 550 lembar;
• Family Kit 357 paket;
• Kidsware 217 paket;
• Paket Sandang 327 paket;
• Kantong Jenazah 10 pcs;
• Sabun Batangan 19 dus;
• Wipol 18 dus;
• Hand Sanitizer 21 dus;
• Masker 75 box;
• Kipas angin 2 unit;
• Alas tenda 40 palet; dan
• Megaphone.
Selanjutnya, telah diserahkan pula bantuan dari Dinas Sosial untuk penyintas kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan berupa bantuan:
1. Pangan yang terdiri dari:
• beras 500 kg;
• mie instan 200 dus;
• ikan kaleng 180 kaleng; dan
• kecap 30 botol.
2. Sandang yang terdiri dari:
• kaos kerah 75 pcs;
• daster 50 pcs;• pakaian dalam pria 50 pcs;
• pakaian dalam wanita 50 pcs;
• selimut 250 pcs; dan
• handuk kecil 20 pcs.
3. Lainnya yang terdiri dari:
• matras 49 pcs;
• terpal 50 pcs;
• air mineral 600 ml;
• pempers dewasa 200 pcs;
• makanan siap saji 2 600 boks; dan
• biskuit 60 dus.
Selain itu, dukungan kesehatan juga diberikan, yakni:
• Pelayanan kesehatan di dua posko pelayanan (RPTRA Rasela dan PMI) yang siaga 24 jam;
• 3 unit ambulans AGD per shift;
• sistem rujukan ke RS yang sudah ditunjuk yakni: RSUD, RS BUMN, RSCM, RS POLRI, dan RS Swasta;
• pendataan pengungsi untuk penyakit menular dan tidak menular sebagai bentuk pengendalian penyakit;
• pengecekan limbah/sanitasi lingkungan;
• pengecekan ketersediaan air bersih dan air minum;
• pemantauan sampah;
• pemeriksaan sampel makanan;
• Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita 210 boks;
• PMT ibu hamil 20 boks;
• pemantau menu di dapur umum dan higiene sanitasi; dan
• pemeriksaan ibu hamil, dan menyiapkan lokasi pengungsian khusus ibu hamil.
Tidak Menganggu Suplai BBM dan Elipiji
Direktur Utama PT Pertamina Persero, Nicke Widyawati jamin, insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara tidak mengganggu suplai BBM dan elipiji.
Tidak terganggunya suplai BBM dan elipiji disebabkan perseroan telah mendapat pasokan BBM dari depo lain.
"Pasokan BBM dibackup dari yang terdekat dari Tanjung Gerem (Cilegon) kemudian dari Padalarang dan Cikampek" ungkapnya Nicke Widyawati kepada wartawan di RSPP Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023).
Dikatakan Nicke Widyawati, layanan BBM kepada masyarat akan tetap dijaga dengan baik.
Hingga kini, Pertamina telah mengoperasikan kembali tangki BBM di Plumpang sementara untuk pipanya belum digunakan karena akan diselidiki dan diperbaiki.
“Ini tentu kami pun memonitor di seluruh SPBU, dipastikan tidak ada antrean jadi kami mohon kepada masyarakat tak perlu khawatir"
"dan tidak perlu melakukan panic buying karena stok BBM di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat ini tersedia dengan cukup" ujar dia.
Menurut dia, Pertamina juga telah membuat tim gabungan dengan aparat kepolisian untuk melakukan evaluasi dan investigasi atas musibah kebakaran itu.
Tragedi ini juga menjadi masukan Pertamina agar lebih berhati-hati sehingga insiden tersebut tidak terulang kembali.
"Dalam kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih pihak yang memberikan perhatian langsung, kepada Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dan jajarannya, Bapak Panglima TNI (Laksamana Yudi Margono) dan jajarannya, Menteri BUMN dan Pak Wapres (KH. Ma’ruf Amin),” ungkapnya.
Erick Thohir Lebih Mendahulukan Penanganan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau Integrated Terminal atau depo pertamina di kawasan, Plumpang Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Diketahui Erick Thohir datang bersama Wakil Presiden RI, Maruf Amin dan sempat melihat lokasi kejadian serta menyapa para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Dikatakan Erick Thohir, ia bakal mendahulukan penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di sejumlah rumah sakit dan tenda pengungsian.
Selain itu, Erick Thohir bakal investigasi secara mendalam agar peristiwa kebakaran depo pertamina tidak lagi terulang di kemudian hari.
"Sekarang fokus kita adalah segera melakukan penanganan korban, dan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan," ujarnya.
"Soal evaluasi, itu pasti akan dilakukan setelah nanti ada investigasi mendalam terkait kejadian ini," sambung Erick.
Evaluasi yang bakal dilakukan oleh Erick Tohir adalah menentukan objek vital nasional (Obvitnas) dengan berkoordinasi ke Pemprov DKI Jakarta.
Menurutnya, adanya pemetaan zona merah di sekitar depo pertamina itu, dapat melindungi warga jika terjadi peristiwa serupa.
"Sejak awal kita sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tapi juga pupuk yang seperti saya tinjau di Sumatera Selatan,” ungkap pria berkemeja hitam.
Ia pun berjanji bakal mengawal kasus kebakaran depo pertamina sampai tuntas dan memberikan penanganan atau pengobatan kepada korban kebakaran di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Sebelumnya, Depo Plumpang milik Pertamina yang terbakar di Koja, Jakarta Utara ternyata pernah masuk 7 depo terbaik di dunia di tahun 2018.
Hal itu diinformasikan oleh rilis resmi yang diunggah Pertamina pada April 2018 lalu.
Diketahui Depo Plumpang milik Pertamina terbakar hebat pada Jumat (3/3/2023).
Diduga kebakaran diakibatkan sambaran petir saat Jakarta diguyur hujan lebat pukul 20.00 WIB.
Cerita Pasangan Lansia Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Pasangan kakek Olip (64) dan nenek Sumianti (60) menjadi korban selamat dari kebakaran yang melanda Depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Ditemui Wartakotalive.com Sabtu (4/3/2023) di tenda pengungsian yang berlokasi di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara mereka nampak duduk di dalam tenda berwarna biru tersebut.
Sembari makan nasi bungkus, Sumianti menceritakan suasana mencekam saat kebakaran hebat itu terjadi.
Ia dan beberapa anggota lainnya saat kerjadian ada yang sudah terlelap.
"Saya dan suami saya sedang menonton tv. Terus pada teriak-teriak dan keluar. Saya ikut keluar juga, terus langsung ada bau menyengat tak sedap makanya buru-buru keluar melarikan diri," jelas dia.
"Terus saya juga kan masih ada orang tua yang usianya hampir 80 tahun, jadi buru-buru takut sesak nafas terus enggak tertolong," imbuhnya.
Sumianti menurutkan kala ia dan keluarganya menyelamatkan diri, suasana gelap gulita.
Ia dan suaminya sempat mengalami sesak nafas karena bau bensin yang sangat menyengat.
"Saya kan lari ya, karena semua warga di sini lari. Pas panik itu sesak banget asap dah mengepul di mana-mana," imbuhnya.
Mereka bersyukur semua anggota keluarganya selamat, meski terpaksa harus mengungsi semua.
"Alhamdulillah masih diberi keselamatan dan ya tidur di tenda mungkin semalem lelap karena kan capek ya habis lari-lari," ucapnya.
Erick Thohir Singgung Pencopotan Direksi Pertamina
Menteri BUMN Erick Thohir singgung, soal pencopotan Direksi PT Pertamina (Persero) pascatragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023).
Erick mengingatkan, pihaknya pernah mencopot Direksi Pertamina karena suatu hal.
“Kalau saya selalu bilang kan, saya sudah pernah copot Direksi Pertamina kan, yah kalau saya mesti copot lagi ya saya copot lagi," ujar Erick saat hendak menjenguk korban kebakaran di RSPP Jakarta Selatan pada Sabtu (4/3/2023).
Meski demikian, kata Erick, penyelesaian persoalan itu bukan sekadar mencopot jabatan direksi saja karena terkesan menyalahkan.
Namun dia lebih meminta seluruh Direksi BUMN yang berkaitan dengan energi, untuk membentuk tim risiko bisnis.
Tim ini dibentuk tidak hanya fokus pada bidang keuangan, tetapi operasional secara menyeluruh apalagi mereka merupakan objek vital nasional.
Erick berjanji akan mengkaji tim tersebut dan melakukan investigasi apakah ada perbaikan atau tidak."
"Kalau media kan sukanya pencopotan, padahal tadi saya nggak bilang begitu (akan mencopot Direksi), (tapi) saya sudah pernah copot Direksi."
"Kalau perlu mencopot saya lakukan lagi, tetapi konteksnya justru perbaikan tadi yang dipertanyakan sistem bisnis risiko" jelas Erick Thohir.
"Percuma kami copot-copot orang tapi tidak memberikan solusi secara menyeluruh dan saya sudah pernah copot, nah tinggal bagaimana konteksnya ini ada sistem terpadu,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Erick meminta kepada perseroan untuk membuat langkah agar buffer zone dibuat kembali.
Dia menyebut, saat ini jarak antara permukiman warga dengan objek vital nasional sangat tipis.
Konsekuensinya kan kalau sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ini kan membahayakan warga sekitarnya, kayak pupuk itu lebih bahaya lagi pupuk itu ada gas, ada amonia kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan itu ledakannya seperti bom" ungkapnya.
Sisir Korban Hilang Setelah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Polda Metro Jaya mengerahkan Tim K-9 atau anjing pelacak setelah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Anjing pelacak diterjunkan untuk menyisir korban kebakaran yang masih dinyatakan hilang.
Ada lima anjing pelacak yang dikerahkan untuk menyisir keberadaan korban yang masih dinyatakan hilang.
"Ada lima anjing pelacak dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya K-9 untuk mencari korban-korban yang belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo.
Di lokasi kejadian, Sabtu sore, terlihat anjing pelacak menyusuri bangunan yang luluh lantak akibat kebakaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, masih ada tiga warga permukiman Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, yang dinyatakan hilang usai peristiwa ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina.
Hal itu disampaikan Sigit usai meninjau lokasi permukiman warga yang terdampak peristiwa ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara.
"Tadi dilaporkan masih ada tiga orang (hilang) yang dilaporkan di pos saat ini kita masih menunggu dalam pemeriksaan," kata Listyo, Sabtu sore.
Listyo menuturkan saat ini pihaknya telah menerima sejumlah jenazah korban dari ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina.
Menurutnya, saat ini tim Forensik Polri masih melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data dari jenazah korban ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina.
"Yang ada di Kramat Jati kurang lebih ada 15 (korban) saat ini sedang dilakukan postmortem," ucapnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
(Wartakotalive.com/BAS/FAF/M26/M27/M41)
Yayasan Kemanusian Rombsis Indonesia
Lurah Rawa Badak Selatan
Depo Pertamina Plumpang
YK Rombsis Indonesia
Stadion Rawa Badak Selatan
Kecamatan Koja
Jakarta Utara
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Diperiksa Bareskrim |
![]() |
---|
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Periksa 54 Saksi dari BMKG Hingga Ahli Migas |
![]() |
---|
Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah 1 Orang, Sisa 11 Dirawat |
![]() |
---|
Tujuan Aqila Rahmani Perkenalkan Aksi Sosial dan Revolusi Putih ke Korban Depo Pertamina Plumpang |
![]() |
---|
Dua Pekan Berlalu, Jumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tambah Banyak, Jadi 29 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.