Kebakaran Depo Pertamina

Jumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Jadi 19 Orang, Pencarian Lanjut Hari ini

Kebakaran depo Pertamina Plumpang meninggalkan pilu mendalam, jumlah korban meninggal terus bertambah.

Editor: Valentino Verry
warta kota/rendy rutama
Jenazah korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, bertambah. Hingga Sabtu (4/3/2023) malam ada 19 orang yang meninggal akibat petaka tersebut. JUmlah itu akan bertambah karena Minggu (5/3/2023) proses pencarian dilanjutkan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jumlah korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, berpotensi bertambah.

Jika tadinya 17 orang, setelah melakukan pencarian keras pada Sabtu (4/3/2023) bertambah dua orang.

Hari ini, Minggu (5/3/2023), proses pencarian akan dilanjutkan, maka jumlah korban kebakaran itu berpotensi bertambah.

Diketahui, akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam hingga Sabtu dini hari, belasan orang meninggal dunia.

Posko Koramil Koja 01 mencatat sebanyak 19 orang meninggal dunia dan tiga orang masih tertimbun reruntuhan.

Sementara itu, berdasarkan laporan Kompas TV, data sementara ada 22 orang masih hilang.

Adapun untuk korban yang masih hilang akan dilakukan pencarian kembali.

"Besok pagi (pagi ini) sudah terang kita lakukan upaya evakuasi, kita menduga (masih ada korban)," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Usik Legalitas Tanah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Iya (menggunakan) ekskavator," imbuhnya. 

Terkait korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, hingga Sabtu (4/3/2023), sedikitnya ada 516 orang masih mengungsi di RPTRA Rasela, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Para pengungsi terdiri dari orang dewasa dan sebagian lanjut usia, balita, hingga ibu hamil.

Baca juga: BPBD DKI Memastikan Kebutuhan Dasar Korban dan Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terpenuhi

"Sejauh ini yang diungsikan di RPTRA Rasela ada 516 jiwa. Itu 140 KK, lansia ada 28 orang, balita 41 orang, serta ibu hamil empat orang," kata Pengelola RPTRA Rasela, Febri Anna di lokasi.

Febri mengatakan, ratusan jiwa korban kebakaran ini mengungsi sejak kebakaran terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Para korban terdampak tidur di dalam tenda-tenda yang dibuka berbagai instansi, seperti BPBD DKI Jakarta, Polri, dan TNI.

Baca juga: Berikut Ini Rincian Bantuan untuk Para Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara

Febri menambahkan, semenjak RPTRA Rasela dibuka sebagai tempat pengungsian, bantuan pun berdatangan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved