Kabar Duka

Jenazah Eks Menko Kesra Azwar Anas Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Senin Esok

Indra menuturkan, pemakaman mantan Gubernur Sumatra Barat dan Menteri Perhubungan itu akan dilakukan pada Senin pagi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Eks Menko Kesra era Presiden Soeharto, Azwar Anas tutup usia, Minggu (5/3/2023) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jenazah mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Azwar Anas, disebut akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023) esok.

Demikian informasi itu disampaikan oleh pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, saat ditemui pada Minggu (5/3/2023) sore.

"Barusan saya dapat informasi dari anak-anak beliau, beliau akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata," ujar dia, usai melayat dari rumah duka Azwar Anas.

Indra menuturkan, pemakaman mantan Gubernur Sumatra Barat dan Menteri Perhubungan itu akan dilakukan pada Senin pagi.

"Besok jam 9.30 WIB, akan diberangkatkan dari sini," katanya.

Baca juga: Eks Menko Kesra Azwar Anas Mangkat, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik

Terakhir kali Indra menjenguk Azwar Anas saat masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sekira tiga minggu lalu.

Namun, ia tak menjelaskan secara detail sakit apa yang diderita Mantan Ketua Umum PSSI yang menjabat periode 1991-1998 tersebut.

"Saya pikir, seumur beliau fungsi-fungsi di dalam tubuh makin lama makin menurun, dan tentu juga penyakit satu per satu akan mulai datang, dan beliau terakhir kalau tidak salah sakitnya tidak ada yang terlalu spesifik," ucap Indra.

"Tapi memang sudah tua, dan terakhir beliau dirawat di RSPAD dan saya sempat melihat beliau di sana, tetapi saya datang beliau sudah tidak merespons dengan baik," sambungnya.

Dari informasi yang tertera di halaman rumah duka, dituliskan juga bahwa Azwar Anas akan dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata pada Senin eso

Hendropyono berduka

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono mendatangi rumah duka untuk melayat mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Azwar Anas, yang wafat, Minggu (5/3/2023).

Hendropriyono menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Azwar Anas. Ia merasa kehilangan sosok perwira senior tersebut.

"Betul-betul saya kehilangan seorang panutan, perwira senior yang bisa menjadi teladan bagi kita semua. Innalillaahi wainna ilaihi raaji'uun," ujarnya, saat ditemui di lokasi, Minggu.

Hendropriyono juga menyebut Azwar Anas mampu mengemban tugas di luar militer.

"Pak Azwar Anas, seorang perwira yang menjadi teladan, yang berkarier dari bawah sekali, sebagai tentara yang bisa mengemban tugas di luar pertempuran, tugas-tugas selain perang," kata dia.

Pantauan di lokasi, Hendropriyono tiba di rumah duka Azwar Anas sekira pukul 15.07 WIB.

Baca juga: Eks Menko Kesra Azwar Anas Mangkat, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik

Ia mengenakan kemeja batik dibalut jaket berwarna hijau serta celana dan sepatu berkelir hitam.

Pukul 15.27 WIB, Hendropriyono meninggalkan rumah duka. 

Sebelum Hendropriyono meninggalkan rumah duka, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kemudian tiba sekira pukul 15.26 WIB.

Hendropriyono dan Zulkifli tampak berpelukan dan berbincang sejenak.

Mengenakan kemeja batik dan peci, Zulkifli langsung masuk ke rumah duka di Jalan Gedung Hijau Raya Nomor 23, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sekira pukul 15.39 WIB, Zulkifli keluar dari rumah duka. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengenang Azwar Anas sebagai sosok mentor.

Baca juga: Mantan Menko Kesra dan Ketua PSSI Azwar Anas Wafat, Karangan Bunga Berjejer di Rumah Duka

"Beliau mentor kami, yang mengajari kita, orang tua kita, guru kita, Haji Azwar Anas kita doakan khusnul khatimah, dan saya bersaksi beliau orang baik, banyak sekali amal soleh yang ditinggalkan beliau," ujar dia, saat ditemui di lokasi, Minggu.

Zulkifli mengaku mendapat kabar meninggalnya Azwar Anas usai menghadiri sebuah acara.

"Langsung ke sini saya habis acara, ini masih pakaian batik, pakai peci, begitu saya tahu kabarnya langsung ke sini," katanya.

Ia mengaku kerap mewakili tugas Azwar Anas saat di Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI).

"Saya wakil ketua umum, jadi selama ini tugas ke mana-mana, saya mewakili beliau sebagai ketua dewan pimpinan tarbiyah, saya ke Aceh, ke mana-mana," ujar dia. 

Selain Hendropriyono dan Zulkifli, sejumlah tokoh lain turut melayat ke rumah duka.

Seperti Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri.

Baca juga: Kabar Duka, Tokoh Bulu Tangkis Indonesia Justian Suhandinata Meninggal Dunia

Hingga berita ini ditulis, baik Budi Karya dan Indra tampak belum keluar dari rumah duka. 

Seperti diketahui, jenazah Azwar Anas disemayamkan di Jalan Gedung Hijau Raya Nomor 23, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Azwar Anas sebelumnya tutup usia, Minggu (5/3/2023) pukul 11.45 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Pesan wafatnya Azwar Anas disampaikan anaknya Ronny Pahlawan dalam WhatsApp grup.

"Berita duka. Innalillaahi wainna ilaihi raaji'uun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ayahanda kami tercinta Papa Letjen. TNI (Purn). Ir. H. Azwar Anas. Dt. Rajo Sulaiman di RSPAD Gatot Soebroto. Jakarta. Pada hari ini, Minggu 5 Maret 2023. jam 11.45 WIB

Atas nama anak-anak Almarhum dan Keluarga Besar Almarhum, kami Mohon dimaafkan segala Salah dan khilaf beliau selama Hidup.

Wassalamu'alaikum, warahmatullaahi wabarakaatuh," tulis Ronny.

Baca juga: Kabar Duka, Penggagas Panasonic Awards Rinaldi Sjarif Meninggal Dunia karena Kanker Lever

Azwar Anas meninggal dunia pada usia 90 tahun. Azwar lahir di Padang, 2 Agustus 1933. Ia pernah menjabat Menko Kesra periode 1993-1998. Sebelumnya menjabat Menteri Perhubungan 1988-1993.

Azwar Anas juga pernah menjadi Gubernur Sumbar periode 1977-1987.

Di bidang olahraga, Azwar Anas pernah menjadi Ketua Umum PSSI 1991-1998.

Salah satu terobosannya di sepakbola adalah menggabungkan kompetisi Galatama dengan Perserikatan tahun 1995. (M31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved