Kebakaran Depo Pertamina

Korban Tewas Dalam Kebakaran Depo Pertamina Mimpi Bertemu Rhoma Irama

Iriana (60) korban meninggal dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, sebelumnya sempat bertemu idolanya Rhoma Irama di mimpi

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
WartaKota/Miftahul Munir
Endang (kiri) dan Susilawati (kanan) menjemput jenazah ibunya Iriana yang menjadi korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara di RS Polri Kramat Jati Sabtu (4/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sulistiawati anak dari Iriana (60) korban meninggal dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, nampak murung di depan ruang forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Sulistiawati terakhir berbicara dengan ibunya beberapa jam sebelum peristiwa naas itu terjadi di sana.

Menurut Sulistiawati ibunya sempat bercerita bermimpi bertemu dengan H Roma Irama.

"Katanya dalam mimpi itu dia sampai pacaran, pokoknya dia ngefans banget sama H Roma Irama," tuturnya saat ditemui Wartakotalive.com.

Setelah peristiwa tersebut, kata Sulistiawati, ia harus melewati hari-harinya tanpa sang ibu dan pasti bakal ada kerinduan mendalam.

Sebab, Sulistiawati mengaku sangat dekat dengan ibunya dan sering bercerita apapun termasuk soal keluarga kecilnya.

Baca juga: Kapolri Kantongi Sejumlah Dugaan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Ibu saya ditemukan pas suami punya firasat ada di kamar mandi, bener saja," ujar Sulistiawati.

Sebelumnya, Iriana (60) korban kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara, ditemukan di kamar mandi dalam keadaan hangus.

Hal itu dikarenakan cor-coran lantai dua ambruk dan membuat wanita lanjut usia itu tak bisa melarikan diri dari lokasi kejadian.

Baca juga: Cerita Pasangan Lansia Saat Menghindari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Capek Ya Habis Lari-lari

Baca juga: Ajaib! Mobil Ini Lolos Dari Amukan Api Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sulistiawati mengatakan, tahun ini ibunya direncanakan bakal berangkat ke tanah suci karena telah mendapatkan jadwal keberangkatan.

Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir ibunya selalu mengumpulkan uang di celengan dalam kaleng.

"Seharusnya tahun 2020 dia berangkat, tapi karena pandemi jadi ditunda," tegasnya.(m26)

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved