Kebakaran Depo Pertamina

Kapolri Kantongi Sejumlah Dugaan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku sudaha menyimpan sejumlah dugaan awal penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Warta Kota/Nurmahadi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sambangi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di kawasan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa penyebab pasti dari terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara masih dalam proses investigasi pihak kepolisian.

"Tadi saya sudah jelaskan, bahwa kita tadi sudah masuk ke TKP (tempat kejadian perkara) didampingi oleh Kabareskrim, Kapolda, tim gabungan dan juga tim dari Pertamina untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran," ungkap Listyo usai meninjau jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Instalasi Forensik RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Menurut Listyo dugaan kuat terhadap penyebab kejadian kebakaran di Depo Plumpang ini tentu saja ada.

Hanya saja dugaan tersebut, kata dia, tidak bisa menjawab penyebab dari kebakaran dan harus dipastikan dengan didalami lebih jauh.

"Tentunya dugaan sudah ada, namun demikian kita tidak bisa menjawab terburu karena juga kita harus kumpulkan semuanya agar bisa membentuk satu kesimpulan agar bisa kita jelaskan," katanya.

Sebelumnya Sigit mengatakan jajarannya bersama tim dari Depo Pertamina sudah melakukan pengecekan awal, untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan ada kesalahan teknis dalam pengisian BBM Pertamax di Depo Plumpang yang diduga jadi penyebab kebakaran
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan ada kesalahan teknis dalam pengisian BBM Pertamax di Depo Plumpang yang diduga jadi penyebab kebakaran (Wartakotalive.com/ Nurmahadi)

Baca juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Meninggal Dunia Saat Dirawat di RSPP Jakarta

Hasilnya kata Listyo Sigit, dirinya menduga adanya kesalahan teknis pada saat pengisian bahan bakar Pertamax di kilang di Depo Plumpang.

"Bisa kita jelaskan kejadian kemarin kurang lebih jam 20.00 WIB sedang terjadi pengisian penerimaan minyak jenis pertamax, dari Balongan diterima di Depo Plumpang," kata Kapolri kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).

Kemudian, lanjut Listyo, terjadi suatu gangguan teknis yang mengakibatkan tekanan berlebih, sehingga menyebabkan kebakaran hebat.

Baca juga: Sampaikan Duka untuk Korban, FSPPB Dorong Investigasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kendati demikian, Listyi Sigit mengatakan bahwa temuan awal itu belum bisa disebut sebagai penyebab kebakaran. 

Karena, sampai saat ini Polri masih melakukan investigasi lebih jauh guna mengungkap sumber api.

"Nah tentunya untuk mencari tahu sumber apinya ini masih dilakukan pendalaman. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, CCTV, dan hal-hal yang kita perlukan yang sifatnya sangat teknis," ujarnya 

Listyo Sigit menegaskan, penyelidikan dilakukan dengan teknik scientific investigation atau menggunakan metode ilmiah. 

Karenanya kata Sigit, penyidik belum bisa memastikan apakah kebocoran atau gangguan lain dalam kesalahan teknis pengisian BBM.

Baca juga: Dirut Pertamina Ungkap Ada 18 Warga Meninggal Akibat Tragedi Kebakaran Depo Plumpang

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved