Kakak Ipar Jadi Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina, Maimunah Tes DNA di RS Polri

WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Maimunah bersama dengan kerabatnya mendatangi posko ante mortem instalasi kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Maimunah datang pagi-pagi untuk mencari sang kakak ipar bernama Hadi yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Maimunah datang ke RS Polri Kramat Jati bersama kakaknya untuk melakukan tes DNA terhadap jenazah korban yang diduga bernama Hadi.

"Semalem saya mencari (korban) di RS Mulyasari, RS Pelabuhan, RS Koja, ternyata ada di Koja atas nama Hadi," ungkap Maimunah di RS Polri, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Komisi VII DPR Soroti Kebakaran Depo Plumpang: Kami Sudah Ingatkan Agar Keamanan Diaudit Ulang!

"Kemudian kita datang ke sana ternyata ada orangnya cuma bentuknya kita tidak tahu entah itu Hadi beneran atau bukan," tambahnya.

Untuk memastikan jenazah tersebut adalah Hadi, dia mendatangi RS Polri untuk melakukan tes DNA. Tes DNA akan dilakukan namun masih menunggu kehadiran orang tua.

Dia mengatakan saat ini orang tua Hadi masih syok dan sulit berjalan karena kondisinya lemas mendengar kabar anaknya menjadi korban.

"Kita ada di RS Polri untuk di tes DNA kita lagi menunggu Umi-nya Hadi karena datanya tidak lengkap datanya kebakar semua kayak KTP dan KK semuanya," katanya.

Baca juga: Keponakan Belum Ditemui, Junaedi Bertahan di Puing Bangunan Bekas Kebakaran Depo Pertamina

Menurut Maimunah, rumah korban memang jaraknya berdekatan dengan Depo Pertamina Plumpang yang terbakar.

"Jarak rumahnya hanya berbatasan tembok antara tanki dan tembok dekat," ungkapnya.

Maimunah kembali bercerita, bahwa saat kejadian, korban bernama Hadi sedang menonton televisi di rumahnya dan tiba-tiba mendengar suara ledakan.

"Saat kejadian dia lagi tiduran nonton tv di rumah, tiba tiba ada suara ledakan abis itu pada keluar lari sudah pasti kan Pertamina. Abis itu udah lari dia kembali lagi ke dalam ngambil sesuatu mungkin terus ada ledakan kedua Pak Hadi terkena karena besar banget yang kedua," pungkasnya. (dip)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.