Banjir Jakarta

Sekda DKI Jakarta Memuji Heru Budi Hartono yang Mampu Atasi Banjir: Dia tak Banyak Bicara

Sekda DKI Jakrta Heru Budi Hartono memuji atasannya yakni Heru Budi Hartono yang tak banyak bicara dalam mengatasi banjir.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Valentino Verry
warta kota/leonardus wical
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono saat meninjau Pintu Air Manggarai, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023). Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta mampu atasi banjir. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono meninjau Pintu Air Manggarai, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023).

Joko didampingi oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada dan Asisten Pemerintahan (Aspem) DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko.

Joko mengaku sudah banyak sekali perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait penanganan banjir.

"Tentunya ini berkat dukungan dari pemerintah pusat dan partisipasi masyarakat Jakarta," ujar Joko usai peninjauan di Pintu Air Manggarai.

Joko berharap kesadaran warga DKI Jakarta dapat semakin meningkat. Hal tersebut sebagai upaya dalam menangani dan mengatasi banjir.

Lebih lanjut, Joko menyadari bahwa dalam 10 hari belakangan terakhir hujan yang cukup lebat menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik wilayah.

"Berangkat kerja pun pasti selalu berpikir bagaimana caranya supaya sampai kantor dengan selamat," ucap Joko.

Baca juga: BPBD DKI Catat 5 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Tergenang Banjir Akibat Hujan Lebat Pagi ini

Joko mengatakan saat ini indikator ketinggian Pintu Air Manggarai masih di bawah normal.

Artinya kata Joko, memang program penanggulangan atau mengatasi banjir berhasil dilakukan.

"Ini berkat arahan dan perintah dari Pj Gubernur Heru. Beliau tidak banyak bicara, tapi kami diminta untuk secara bersama-sama dengan beliau untuk bekerja terus menerus," kata Joko.

Saat ditanya perihal Key Performance Indicator (KPI) atau indikator keberhasilan, Joko mengatakan bahwa KPI tersebut menjadi tolak ukur dalam mengatasi banjir.

Baca juga: Legislator Desak Pemprov DKI Jakarta Benahi Tata Ruang Buntut Masalah Banjir di Ibu Kota

Ia pun berusaha meneruskan KPI kepemimpinan sebelumnya yang mengatakan bahwa enam jam harus sudah surut.

"Ya kita sama-sama berdoa supaya banjir ini tidak lagi terjadi. Dan cuacanya cerah (tidak hujan lebat lagi)," pungkas Joko.

Joko juga mengaku bahwa hampir di beberapa wilayah tidak ada genangan apabila tidak terjadi hujan.

Kalaupun ditemukan genangan, kata Joko hal tersebut dikarenakan hujan lebat yang terus menerus turun di DKI Jakarta.

Kondisi Pintu Air Manggarai setelah hujan, Rabu (1/3/2023).
Kondisi Pintu Air Manggarai setelah hujan, Rabu (1/3/2023). (warta kota/leonardus wical)

"Yang pasti, berbagai upaya telah kami lakukan seperti normalisasi sungai. Kemudian kami juga mengeruk sungai, dan sebagainya," tandas Joko.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved