Berita Bogor

Aliansi Ormas Islam di Bogor Maafkan Plt Bupati Iwan Setiawan, KH. Madroza: Semua Orang Bisa Khilaf

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dianggap melecehkan Alquran dalam wawancara dengan sebuah media lokal pekan lalu.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Hironimus Rama
Tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Kabupaten Bogor membacakan pernyataan bersama memaafkan Plt. Bupati Bogor yang diduga telah menistakan Alquran di Aula Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Rabu (1/3/2023). 

Sebagai informasi, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dianggap melecehkan Alquran dalam wawancara dengan sebuah media lokal pekan lalu.

Saat menjawab isu seputar adanya jual beli jabatan dalam promosi dan mutasi di lingkup Pemkab Bogor, Iwan mengatakan isu itu tidak benar. Bahkan dia berani bersumpah sambil menginjak Alquran.

Pernyataan ini pun heboh di masyarakat. Iwan lalu mengklarifikasi pernyataannya itu di hadapan para ulama, habaib dan kyai Kabupaten Bogor di Cisarua pada Minggu (26/2/2023).

"Sehubungan dengan pernyataan saya dalam menjawab pertanyaan terkait isu jual beli jabatan yang diberitakan, pernyataan tersebut hanya untuk menegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan jual beli jabatan dalam proses mutasi dan promosi di lingkungan Pemkab Bogor," kata Iwan seperti dikutip dari akun Ig@iwansetiawan.70.

Untuk menjelaskan maksud pernyataan tersebut, lanjut Iwan, dia telah tabayun dan bersilaturahmi dengan beberapa tokoh agama, alim ulama, habaib, dan beberapa tokoh masyarakat untuk mengklarifikasi dan mengutarakan permintaan maaf saya terkait pernyataan tersebut.

Baca juga: Pengunjung Sidang Heboh, Linda Pudjiastuti Mengaku Sering Berhubungan Intim dengan Teddy Minahasa

"Dari hati yang paling dalam dan tulus, sebagai rasa penyesalan atas kekhilafan ucapan saya," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Iwan menyampaikan permohonan maaf kembali kepada seluruh umat Islam.

"Demi Allah saya tidak ada niatan sama sekali untuk melecehkan Alquran yang menjadi pedoman hidup saya dan seluruh umat Islam," ungkapnya.

Sebagai Muslim, Iwan mengaku tidak mungkin merendahkan agama sendiri.

"Manusia tidak luput dari salah dan dosa, saya sebagai manusia meminta maaf jika ada yang keliru atas kata-kata yang keluar. Dalam kondisi terburu-buru, capek setelah padatnya agenda seharian penuh, mungkin kurang fokus," bebernya.

Baca juga: Begini Penampakan Rumah Mewah Rafael Alun di Simprug Golf 13, Wartawan Diusir saat Coba Mendekat

Politisi Partai Getindra ini mengaku mendapat amanah  Mendagri dan APH (Aparat Penegak Hukum) yang menangani korupsi untuk tidak sekalipun memperjualbelikan jabatan dalam proses rotasi mutasi.

"Saya hanya ingin menegaskan itu. Semoga masyarakat mengerti maksud yang tersirat," ungkap Iwan.

Akan dilaporkan ke Mabes Polri

Sebelumnya, Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) akan melaporkan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan ke Mabes Polri pada Rabu (1/3/2023).

Politisi Partai Gerindra ini dilaporkan karena dianggap telah menghina kitab suci umat Islam beberapa waktu lalu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved