Banjir Jakarta

Update Banjir Jakarta 27 Februari Ada 48 RT yang Tergenang hingga 60 CM Terbanyak di Cawang

Berikut ini update banjir Jakarta, berdasarkan pantauan BPBD DKI Jakarta pada Senin (27/2/2023) ada 48 RT yang tergenang.

|
Wartakotalive/Dian Anditya Mutiara
Jalan Dr Soetomo menuju Joglo, Jakarta Barat padat merayap karena ada banjir di tengah jalan setinggi 100 meter akibat meluapnya angke hulu, Senin (27/2/2023) 

Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri dari:

1. Kelurahan Cilandak Timur 
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut 

Jakarta Timur terdapat 28 RT yang terdiri dari:

1. Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 sampai dengan 60 sentimeter 
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Item

2. Kelurahan Cawang
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian: 30 sampai dengan 130 sentimeter 
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

3. Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 40 sampai dengan 120 sentimeter 
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

4. Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 6 RT
- Ketinggian: 60 sampai dengan 125 sentimeter 
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

5. Kelurahan Cipinang Muara
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 30 sampai dengan 50 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter


Selain 48 RT yang tergenang, Isnawa menginformasikan terdapat 1 ruas jalan yang mengalami genangan banjir.


Ruas jalan yang dimaksud adalah Jalan Cipinang Indah Raya II (belakang SMAK 7 Penabur), Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dengan ketinggian 15 sentimeter.


Hingga berita ini dilaporkan Isnawa menginformasikan tidak ada warga yang mengungsi.


Kemudian, Isnawa juga membeberkan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.


"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan," ucap Isnawa.


Selain itu, kolaborasi mereka juga akan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.


Hal tersebut dilakukan secara gotong royong bersama para lurah dan camat setempat.


Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. (m36)  

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved