Viral Media Sosial

Putranya Koma 5 Hari, Ayah David Membaca Kenangan, Pernah Kabur dari Rumah-Ziarah ke Makam Gus Dur

Putranya Koma Lima Hari, Ayah David Membaca Kenangan, Pernah Kabur dari Rumah-Ziarah ke Makam Gus Dur: Nyai Sinta Nuriyah Ajak David Ziarah Lagi

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Twitter @SeekSixSuck
Kolase David di Makam Gus Dur dan Potret Istri dan putri Presiden keempat Republik Indonesia, Gus Dur, yakni Sinta Nuriyah Wahid dan Alissa Wahid menjenguk langsung Cristalino David Ozora (17) putra Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (26/2/2023). David dikabarkan bangun dari komanya selama lima hari usai dianiaya dengan keji oleh Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat pajak Jaksel di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lima hari terbaring koma di ICU Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Cristalino David Ozora (17) belum kunjung pulih.

Sang ayah,  Jonathan Latumahina mengaku kangen dengan tawa riang putra kesayangannya itu.

Lewat status twitternya @seeksixsuck pada Senin (27/2/2023), Pimpinan Pengurus Pusat (PP) GP Ansor mengungkapkan kesedihannya yang mendalam.'

Di tengah penantiannya atas kesembuhan David, drinya pun membaca kenangan.

Satu di antaranya ketika David pernah menghilang dari rumah pada beberapa tahun lalu.

Dirinya dan istri yang tidak mengetahui keberadaan David pun khawatir.

Apalagi David tak memberi kabar ataupun pamitan ketika meninggalkan rumah.

Baca juga: Tegas! Ayah David & GP Ansor Kumpulkan Alat Bukti, Bakal Seret Agnes ke Penjara: Kita Tunggu Aja

Baca juga: Ajaib, Setelah Dijenguk Istri & Anak Gus Dur, David Bangun dari Koma, Kini Sudah Bisa Bercanda Lagi

Namun, kabar mengejutkan justru diterima Jonathan ketika ponselnya berdering.

Dilihatnya David mengirimkan sebuah potret kepada dirinya.

Dalam potret tersebut, David terlihat duduk bersila dengan latar sebuah makam.

Tak ada ekspresi khawatir karena meninggalkan rumah tanpa pesan, David yang mengenakan sarung dan peci justru terlihat tersenyum simpul dalam potret. 

Belakangan diketahui, David tengah berada di makam Presiden keempat Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang terletak di Komplek Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

"Beberapa tahun lalu david pernah 'ngilang' dan tahu2 kasi kabar udah di maqbaroh Gus Dur," ungkap Jonathan.

"Kemarin Nyai Sinta Nuriyah jenguk david dan ajak david ziarah lagi kalo sudah sembuh. Matursembahnuwun untuk barokah raksasa ini," ujarnya.

Ajaib, Setelah Dijenguk Istri & Anak Gus Dur, David Bangun dari Koma, Kini Sudah Bisa Bercanda Lagi

Harapan itu dituliskan Jonathan setelah istri dan putri Presiden keempat Republik Indonesia, Gusdur, yakni Sinta Nuriyah Wahid dan Alissa Wahid menjenguk langsung David.

Dalam potret yang dibagikan Taufiq lewat akun @addtaufiq; pada Minggu (26/2/2023), keduanya terlihat bertemu langsung dengan ayah David.

Dalam potret yang dibagikan, Sinta Wahid yang menggunakan kursi roda bersama Alissa Wahid berbincang di ruang tunggu ICU dengan Jonathan yang bersimpuh di hadapannya.

Baca juga: Gara-gara Cinta-cintaan dan Pengakuan AG Disentuh Bagian Intimnya, Dandy & Sahabatnya Jadi Tersangka

Baca juga: Ini Akibatnya Kalau Masih Kecil Sudah Pacaran, AG Diperiksa Lagi Soal Penganiayaan Sadis Dandy

Tak diketahui apa yang diperbincangkan, namun Taufiq dalam postingannya mengungkapkan terima kasih atas doa yang dipanjatkan oleh Shinta Wahid dan Alissa Wahid atas kesembuhan David.

"Alhamdulillah, Matur nuwun sanget Ibu Nyai Shinta Nuriyah, ning @AlissaWahid dan Ibu Eny Retno Yaqut atas do’a dan perhatian Ibu-ibu yg menjadi penguat untuk ananda David, mas Jo dan keluarga," tulis Taufiq.

Selain Sinta Wahid, terlihat sejumlah tokoh PWNU dan GP Ansor Jakarta turut menjenguk David.

Di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf.

Gus Yahya mengatakan meski masih dirawat di ruang ICU, ventilator yang sebelumnya digunakan David sebagai alat bantu pernapasan kini sudah dilepas.

Diharapkan dalam waktu dekat tingkat kesadaran David sudah pulih sepenuhnya.

Tegas! Ayah David & GP Ansor Kumpulkan Alat Bukti, Bakal Seret Agnes ke Penjara: Kita Tunggu Aja

Jonathan Latumahina, ayah dari Cristalino David Ozora (17) yang koma setelah dianiaya dengan keji oleh Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat pajak Jaksel di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) menegaskan tak akan berdamai.

Bukan hanya kepada pelaku penganiayaan dan perekam penyebaran video penganiayaan, yakni Dandy dan seorang pemuda berinisial S, Jonathan juga menegaskan akan menyeret seorang bernama Agnes ke penjara.

Hal tersebut tegas disampaikan Jonathan lewat status twitternya @seeksixsuck pada Senin (27/2/2023).

Dalam postingannya, Tim Cyber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor mengaku telah mengumpulkan sejumlah bukti atas keterlibatan AG dalam kasus yang menimpa putranya.

Baca juga: Ajaib, Setelah Dijenguk Istri & Anak Gus Dur, David Bangun dari Koma, Kini Sudah Bisa Bercanda Lagi

Baca juga: Viral, Ini Respon Rocky Gerung Momen Panglima Tertinggi Banser NU Jenguk Anak Pengurus GP Ansor

Sejumlah bukti tersebut katanya kini tengah dikumpulkan oleh LBH GP Ansor sebagai dasar laporan polisi terhadap remaja yang mengaku dilecehkan David. 

"Untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai2," tulis Jonathan.

"Data penguat keterlibatan agnes sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu aja kejutan2 baru sebentar lagi," tegasnya.

Agnes yang disampaikan Jonathan diduga merupakan seorang gadis berinisial AG (15), yakni pacar dari Mario Dandy Satriyo.

AG diketahui menjadi pemicu penganiayaan David lantaran mengaku pernah disentuh bagian intimnya ketika berpacaran dengan David.

Ketegasan tersebut pernah disampaikan Jonathan sebelumnya.

Tim Cyber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor itu pun mengungkapkan proses hukum atas kasus penganiayaan yang menyebabkan putranya koma itu terus berjalan.

Hal tersebut disampaikannya lewat status twitternya @seeksixsuck pada Rabu (22/2/2023).

Dalam statusnya, Jonathan mengungkapkan pihak keluarga pelaku yang diketahui merupakan anak pejabat Pajak Jakarta Selatan itu bertandang ke rumahnya.

Baca juga: Ajaib, Setelah Dijenguk Istri & Anak Gus Dur, David Bangun dari Koma, Kini Sudah Bisa Bercanda Lagi

Dirinya pun menemui mereka yang memohonkan maaf atas peritiwa yang menimpa David.

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir," tulis Jonathan.

Baca juga: Pemuda yang Dianiaya Pengemudi Rubicon di Pesanggrahan Rupanya Anggota Banser NU-Anak PP GP Ansor

Baca juga: UAS Ikut Klarifikasi Tuduhan Wahabi Ustaz Hanan Attaki, Panjang Lebar Beberkan Profil Sahabat

"Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," jelasnya.

Walau permohonan maaf telah diterima, dirinya mengaku akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.

Apalagi, dua orang pelaku yang menganiaya putranya itu kini telah ditahan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.  

Sementara, David hingga kini masih dalam kondisi koma dan dirawat di rumah sakit. 

"2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor
kawal kasus ini," tulis Jonathan .

"Terimakasih atas doa doanya, Gusti Allah akan membalas doa jenengan semua," tutupnya.

Malam Minggu Kelabu, AG Diperiksa Polisi 4 Jam Soal Kasus Pacarnya-Selesai Hampir Tengah Malam

Nasib sial dialami AG (15) pacar Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiayaan Critalino David Ozora (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu.

Atas hal tersebut, AG yang masih di bawah umur itu pun menghabiskan malam akhir pekan di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (25/2/2023) guna menjalani pemeriksaan.

Kuasa hukum AG, Mangatta Toding mengatakan kliennya diperiksa selama empat jam.

Walau begitu, dirinya menegaskan kliennya masih berstatus sebagai saksi, dalam kasus penganiayaan sadis yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, terhadap Critalino David Ozora.

Baca juga: Ini Akibatnya Kalau Masih Kecil Sudah Pacaran, AG Diperiksa Lagi Soal Penganiayaan Sadis Dandy

Baca juga: Gara-gara Cinta-cintaan dan Pengakuan AG Disentuh Bagian Intimnya, Dandy & Sahabatnya Jadi Tersangka

"Jam 22.00 WIB tadi sebenernya selesainya. Empat jam (pemeriksaan), saat ini berstatus masih sebagai saksi," ujarnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, kekasih Mario Dandy Satriyo, AG diperiksa berasama kuasa hukumnya.

"Iya (didampingi kuasa hukumnya)," kata Nurma.

Ini Akibatnya Kalau Masih Kecil Sudah Pacaran, AG Diperiksa Polisi Lagi Soal Penganiayaan Sadis Dandy

Kasus penganiaya sadis yang dilakukan anak pejabat pajak Jaksel, Mario Dandy Satrio (20) terhadap Critalino David Ozora (17) terus bergulir.

Kali ini, pihak Kepolisian kembali memeriksa pacar dari Dandy yang diketahui anak di bawah umur berinsial AG (15).

AG yang juga mantan David itu diperiksa penyidik di Mapolres Jakarta Selatan selama empat jam pada Sabtu (25/2/2023).

Kuasa hukum AG, Mangatta Toding mengatakan kliennya masih berstatus sebagai saksi, dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, terhadap Critalino David Ozora.

"Jam 22.00 WIB tadi sebenernya selesainya. Empat jam (pemeriksaan), saat ini berstatus masih sebagai saksi," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Viral, Noval Assegaf Korek Jejak Digital Ayah David, Jonathan Latumahina-Petinggi PP GP Ansor

Baca juga: Viral, Ini Respon Rocky Gerung Momen Panglima Tertinggi Banser NU Jenguk Anak Pengurus GP Ansor

Sementara itu, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, kekasih Mario Dandy Satriyo, AG diperiksa berasama kuasa hukumnya.

"Iya (didampingi kuasa hukumnya)," kata Nurma.

Pemeriksaan terhadap AG, juga berbarengan dengan pemeriksaan tambahan kekasihnya, Mario Dandy Sartiyo

Dandy sendiri, merupakan tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap Critalino David Ozora, anak petinggi GP Ansor.

Hal itu diketahui saat kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas menyambangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2023)

"Ada pemeriksaan tambahan," kata Dolfie sebelum memasuki Polres Metro Jakarta Selatan.

Saat ditanyai soal gerlar perkara, Dolfie mengatakan tidak mengetahyinya, ia mengaku saat ini tidak ada gelar perkara.

"Belum ada, belum ada," ucapnya.

Lebih lanjut, Dolfie juga mengaku tidak mengetahui soal materi pemeriksaan saat ini, karena baru dikabari oleh penyidik.

"Kita belum tau karena kita baru disampaikan oleh penyidik," ucapnya.

Sentuh Bagian Intim AG, Dandy Suruh David Push Up

Sentuh bagian intim AG, David (17) sempat diminta untuk melakukan push up oleh pacar dari Mario Dandy Satriyo (20) atau MDS anak pejabat pajak Jaksel.

Ketika itu, David diminta push up sebanyak 50 kali sebelum dianiaya Mario dengan brutal di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Hal tersebut disampaikan oleh pengacara anak pengurus GP Ansor David bernama M Syahwan Arey, saat ditemui di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Dia awalnya minta push up 50 kali, setelah korban hanya mampu 25 kali, dia suruh untuk sikap tobat, nah saat sikap itu dia langsung, ditendang dulu," ujar Syahwan, Jumat (24/2/2023).

Setelah itu, penganiayaan terhadap David dilakukan hingga tubuh David yang tergetak tidak bergerak di aspal.

David ditendang, diinjak-injak kepala belakangnya, hingga dipukuli tanpa ada belas kasihan.

Menurut Syahwan, hal yang dilakukan Mario Dandy Satrio, anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, tak berperikemanusiaan.

"Kami sih mau minta untuk dia juga harus tes urine, karena dari cara dia menganiaya terlihat jelas tidak ada rasa kemanusiaan," kata dia. 

Siiiuu! Mario Selebrasi Layaknya Cristiano Ronaldo Setelah Tendang Kepala David

Momen penganiayaan David terekam kamera dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat seorang pemuda yang diduga merupakan David terkapar di aspal.

Dalam tayangan yang sama, seorang pemuda lainnya yang diduga merupakan Mario terlihat berdiri di hadapannya.

Walau David terlihat terkapar dengan posisi wajah mencium aspal, Mario terlihat tetap beringas memukul sekujur tubuh korban.

Bahkan, Mario menendang berulang kali kepala David yang sudah tak sadarkan diri terkapar di aspal.

Ketika menganiaya David, Mario berulang kali mengumpat korban.

Baca juga: Viral, Ini Respon Rocky Gerung Momen Panglima Tertinggi Banser NU Jenguk Anak Pengurus GP Ansor

Baca juga: Statusnya Diserang Ketika Anaknya Terbaring Koma, Ayah David Bersholawat-Doakan Keselamatan Semuanya

Dirinya bahkan mengaku tak takut jika sampai membunuh David.

"Berani lu sama gue?" ucap Mario sambil terus menendang David.

"Nggak takut gue anak orang mati, lapor! lapor aja Anji**g," ucap Mario.

Kondisi David yang tidak berdaya rupanya tak menyurutkan emosinya yang meledak-ledak.

Anak pejabat pajak Jaksel itu justru kembali menendang begian belakang kepala David yang terlihat mencium aspal.

Pelaku bahkan menjadikan hal tersebut sebagai lelucon dengan melakukan selebrasi Siiiu khas Cristiano Ronaldo usai mencetak gol.

Baca juga: Anak Buahnya Dimaki Debt Collector, Irjen Fadil Tegas Berantas Preman: Akan Berhadapan dengan Saya

Baca juga: Bikin Darah Irjen Fadil Mendidih, 4 Debt Collector Dikejar Sampai Maluku-Tak Berkutik Ketika Dibekuk

LBH Pusat GP Ansor Bakal Polisikan Perekam dan Penyebar Video Sadis Mario saat Aniaya David

Terkait hal tersebut, Ketua LBH Pusat GP Ansor, Abdul Qodir buka suara.

Penganiayaan yang dilakukan Abdul Qodir mengatakan, perbuatan yang dilakukan Mario terhadap David merupakan hal yang keji serta bertentangan dengan noram kehidupan bermasyarakat.

"LBH Ansor menilai perbuatan merekam dan menyebarkan video peristiwa kekerasan, apalagi yang korbannya adalah anak di bawah umur, adalah perbuatan keji, yang bertentangan dengan norma yang hidup dalam masyarakat dan merupakan kejahatan yang diancam pidana," ucap Qodir dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023).

Selain itu, Qodir juga mengatakan pihaknya akan melaporkan terkait video kekerasan tersebut kepada pihak kepolisian.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video kekerasan yang dilakukan Mario terhadap David, demi menghormati korban yang kini tengah melakukann perawatan.

"LBH Ansor akan segera melaporkan perekaman dan penyebaran video peristiwa kekerasan ini agar aparat kepolisian segera mengusut dan memproses secara hukum para pelaku yang terlibat," ujar Qodir.

Ajaib, Setelah Dijenguk Istri & Anak Gus Dur, David Bangun dari Koma, Kini Sudah Bisa Bercanda Lagi

Terlepas dari kasus hukum yang menjerat Dandy, doa serta pengharapan yang disampaikan keluarga besar atas kesembuhan Cristalino David Ozora (17) yang koma setelah dianiaya dengan keji oleh Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat pajak Jaksel di Pesanggrahan, Jakarta Selatan akhirnya terjawab.

Putra dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina itu dikabarkan bangun dari komanya selama lima hari di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (26/2/2023).

Keajaiban itu terjadi setelah istri dan putri Presiden keempat Republik Indonesia, Gusdur, yakni Sinta Nuriyah Wahid dan Alissa Wahid menjenguk langsung David.

Dalam potret yang dibagikan Taufiq lewat akun @addtaufiq; pada Minggu (26/2/2023), keduanya terlihat bertemu langsung dengan ayah David.

Dalam potret yang dibagikan, Sinta Wahid yang menggunakan kursi roda bersama Alissa Wahid berbincang di ruang tunggu ICU dengan Jonathan yang bersimpuh di hadapannya.

Baca juga: Gara-gara Cinta-cintaan dan Pengakuan AG Disentuh Bagian Intimnya, Dandy & Sahabatnya Jadi Tersangka

Baca juga: Ini Akibatnya Kalau Masih Kecil Sudah Pacaran, AG Diperiksa Lagi Soal Penganiayaan Sadis Dandy

Tak diketahui apa yang diperbincangkan, namun Taufiq dalam postingannya mengungkapkan terima kasih atas doa yang dipanjatkan oleh Shinta Wahid dan Alissa Wahid atas kesembuhan David.

"Alhamdulillah, Matur nuwun sanget Ibu Nyai Shinta Nuriyah, ning @AlissaWahid dan Ibu Eny Retno Yaqut atas do’a dan perhatian Ibu-ibu yg menjadi penguat untuk ananda David, mas Jo dan keluarga," tulis Taufiq.

Selain Sinta Wahid, terlihat sejumlah tokoh PWNU dan GP Ansor Jakarta turut menjenguk David.

Di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf.

Gus Yahya mengatakan meski masih dirawat di ruang ICU, ventilator yang sebelumnya digunakan David sebagai alat bantu pernapasan kini sudah dilepas.

Diharapkan dalam waktu dekat tingkat kesadaran David sudah pulih sepenuhnya.

Doa keluarga Diijabah, David Bangun Setelah Koma Lima Hari

Kondisi terkini Cristalino David Ozora (17) putra pengurus GP Ansor sudah sadar dan normal setelah sempat koma akibat dipukuli Mario Dandy Satriyo (20).

Kabar ini disampaikan sang Paman, Rustam Hatala.  

Rustam mengatakan bahwa kondisi David kini sudah sangat bagus perkembangannya.

"Kondisi David Alhamdulillah, pokoknya ini berkat keluarga, masyarakat luar ini perkembangannya sudah sangat bagus," ungkap Rustam Hatala, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (26/2/2023).

Orangtua David, kata Rustam juga sudah mulai merasa tenang karena kondisi David sudah lebih baik dari sebelumnya.

Bahkan, Rustam mengatakan karena kondisi David membaik tersebut, orangtuanya sekarang sudah bisa diajak bercanda.

Rustam Hatala paman dari David menyatakan kondisi sang keponakan
Rustam Hatala paman dari David menyatakan kondisi sang keponakan (layar tangkap Kompas TV)

"Orangtua Alhamdulillah juga karena kondisi David membaik, orangtua juga mulai tenang ya, sudah bisa diajak bercanda," katanya.

Sebelumnya diketahui bahwa anak dari petinggi GP Ansor, David menjadi korban penganiayaan dari anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Dandy pada Senin (20/2/2023) lalu hingga koma.

Baca juga: Bukan Kekasih yang Provokasi Mario Dandy Aniaya David, Polisi Duga Wanita Ini

Pihak Keluarga Serahkan Semua Proses Hukum pada LBH

Terkait dengan proses hukum para tersangka penganiayaan, pihak keluarga David menyerahkan sepenuhnya kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia.

"Kita keluarga soal hukum ini kita serahkan sepenuhnya ke LBH gitu, jadi kalau update seperti itu (proses hukum) mungkin temen-temen LBH yang bisa mengetahui," ujar Rustam, dikutip dari Kompas TV, Minggu.

Rustam juga mengatakan bahwa pihaknya menginginkan proses hukum yang seadil-adilnya.

"Ya kalau dari saya si pokoknya bisa diproses seadil-adilnya," ucapnya.

Baca juga: Gus Yahya Sebut Ada Kesalahan Cara Bergaul Mario Dandy yang Tega Aniaya David Secara Brutal

Polisi Tak tutup Kemungkinan Mario Dijerat Pasal Percobaan Pembunuh

Pihak kepolisian tak menutup kemungkinan menjerat Mario dengan pasal percobaan pembunuhan dalam kasus penganiayaan terhadap David.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa pasal yang diterapkan pada kasus ptersebut bisa berkembang.

"Ya kan pasal kan berkembang. Tapi kan harus ada fakta, faktanya jelas," kata Nurma saat dihubungi, Senin (27/2/2023).

Kendati demikian, Nurma menyebut pasal yang kini menjerat Mario sudah merupakan pasal yang paling kuat.

Menurut Nurma, penyidik yang lebih tahu untuk penerapan pasal dengan hasil pemeriksaan dalam proses penyidikan kasus tersebut.

"Kita sudah menerapkan itu menurut kita sudah paling kuat sih. Kalau ke depannya mungkin perkembangan yang lain penyidik yang menyimpulkan," tuturnya.

Di Balik Tattonya yang Sangar, Pimpinan GP Ansor Rupanya Berhati Lembut

Jauh dari penampilan yang garang dengan tubuh penuh tatto, Jonathan Latumahina, Ayah dari Critalino David Ozora rupanya seorang yang berhati lembut. 

Pimpinan Tim Cyber GP Ansor itu rupanya merupakan sosok ayah yang sangat perhatian. 

Hal itu terlihat dari status twitternya @seeksixsuck. 

Dalamppostingannya, Jonathan mengungkapkan keseharian David sebelum dianiaya Mario Dandy Satriyo hingga koma.

Dalam statusnya, David Latumahina diungkapkannya sangat sayang dengan kucing.

Bahkan, dia selalu rajin membersihkan kotoran kucingnya.

Baca juga: Emak-emak Serbu Booth Desa Kertawangi di Bazar Jurnalis Fest 2023, 200 Kg Sayur Mayur Ludes Terjual

Baca juga: Ini Akibatnya Kalau Masih Kecil Sudah Pacaran, AG Diperiksa Lagi Soal Penganiayaan Sadis Dandy

Lewat akun twitternya, Jonathan pun menuliskan kerinduan terhadap putranya yang masih terbaring koma di Rumah Sakit Mayapada.

Ia mengingatkan David yang sudah 5 hari terbaring koma agar segera bangun dan membersihkan kotoran kucingnya seperti setiap hari yang dilakukannya.

Baca juga: Paman Korban Penganiayaan Mario Dandy Pasrah, Rustam: David Masih Lemah, Ada Sedikit Perkembangan

“Vid kamu sudah 5 hari belum bersihin pup kucing, bangun yuk sayang,” tulis Jonathan.

Tanggapan Rocky Gerung Lihat Postingan Gus Yaqut

Momen ketika Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjenguk David (17) korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) atau MDS anak pejabat pajak Jaksel viral di media sosial.

Beragam tanggapan pun disampaikan masyarakat terkait kedatangan Ketua Umum GP Ansor itu di Rumah Sakit Permata Hijau, Kabayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (23/2/2023).

Tak terkecuali Filsuf sekaligus akademisi, Rocky Gerung.

Dalam postingannya, pengamat politik itu menanggapi postingan Gus Yaqut yang terlihat membelai kepala putra Tim Cyber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina itu di ruang ICU.

Tak ada kalimat yang dituliskan Rocky Gerung menanggapi momen Panglima tertinggi Banser NU itu.

Hanya saja, Rocky Gerung terlihat menyematkan sebuah emoji muntah yang menggambarkan perasaannya ketika melihat Gus Yaqut.

Baca juga: Harta Ayah Mario Dandy Satriyo Rp 56 M Siap Dibuka, Rafael Alun Trisambodo Janji Klarifikasi LHKPN

Ayah Mario Dandy Satriyo sendiri memilih mengundurkan diri dari ASN setelah Menkeu Sri Mulyani mencopot sebagai pejabat di Ditjen Pajak Kemenkeu. Berita selengkapnya klik di sini. 

Belai Kepala David yang Koma, Panglima Tertinggi Banser NU Ultimatum Anak Pejabat Pajak Jaksel

Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) atau MDS anak pejabat pajak Jaksel terhadap David (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan disoroti Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Ketua Umum GP Ansor itu pun menjenguk langsung David yang tengah terbaring koma di Rumah Sakit Permata Hijau, Kabayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (23/2/2023).

Momen itu dibagikan pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu lewat akun twitternya @YaqutCQoumas pada Kamis (23/2/2023).

Dalam postingannya, Gus Yaqut terlihat membelai kepala putra Tim Cyber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina itu di ruang ICU.

Panglima tertinggi Banser NU terlihat sedih melihat kondisi anak dari kadernya itu.

Raut wajahnya datar, pandangannya tertuju kepada wajah David yang memar penuh selang.

Hanya ada satu kalimat yang disampaikan Gus Yaqut dalam postingannya.

Kalimat itu menggambarkan kegeraman Gus Yaqut atas aksi barbar yang dilakukan anak pejabat pajak Jaksel terhadap David.

"Anak kader, anakku juga. Catat ini!," tulis Gus Yaqut.

Baca juga: Anak Buahnya Dimaki Debt Collector, Irjen Fadil Tegas Berantas Preman: Akan Berhadapan dengan Saya

Baca juga: Bikin Darah Irjen Fadil Mendidih, 4 Debt Collector Dikejar Sampai Maluku-Tak Berkutik Ketika Dibekuk

Putranya Bangun dari Koma, Ayah Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Jaksel Tulis Pesan Haru

David (17) korban penganiaayan Mario Dandy Satriyo (20) atau MDS anak pejabat pajak Jaksel akhirnya sadar setelah koma dua hari. 

Walau begitu, putra Tim Cyber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Hijau, Kabayoran Lama, Jakarta Selatan hingga saat ini.

Walaupun David telah tersadar, Ayah korban, Jonathan Latumahina mengungkapkan kesedihan mendalam yang kini dirasakannya.

Dirinya mengungkapkan kabar duka atas kondisi kesehatan putra kesayangannya itu.

Hal tersebut disampaikannya lewat akun twitternya @seeksixsuck; pada Kamis (23/2/2023).

Dalam statusnya, dirinya mengungkapkan kekhawatirannya sebagai sang ayah atas vonis dokter terhadap anaknya.

Baca juga: Anak Buahnya Dimaki Debt Collector, Irjen Fadil Tegas Berantas Preman: Akan Berhadapan dengan Saya

Baca juga: Irjen Fadil Tegak Lurus Dalam Hukum, Tak Pandang Latar Belakang Mario-Anak Pejabat Pajak Jaksel

Baca juga: Bikin Darah Irjen Fadil Mendidih, 4 Debt Collector Dikejar Sampai Maluku-Tak Berkutik Ketika Dibekuk

Walau begitu, Jonathan mengaku akan menerima kondisi David seutuhnya, kalaupun anaknya tidak utuh seperti sediakala.  

"Jika nanti kamu divonis akan ada kekurangan, bagiku kamu tetap utuh seperti sebelumnya," tulis Jonathan.

"Tidak ada yang berkurang kasihku padamu," ungkapnya.

Keluarga Pejabat Pajak Jaksel Sambangi Rumahnya, Pengurus GP Ansor Tegas:Tak Akan Tempuh Jalan Damai

Jonathan Latumahina, ayah dari David, pemuda yang dianiaya pengemudi Rubicon di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) menegaskan tak akan mengambil jalan damai.

Tim Cyber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor itu pun mengungkapkan proses hukum atas kasus penganiayaan yang menyebabkan putranya sempat koma itu terus berjalan.

"2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor
kawal kasus ini," tulis Jonathan lewat status twitter @seeksixsuck pada Rabu (22/2/2023).

Atas perhatian masyarakat dan pihak Kapolisian, dirinya pun menyampaikan terima kasih.

Dirinya berdoa kepada Allah untuk membalas semua kebaikan.  

"Terimakasih atas doa doanya, Gusti Allah akan membalas doa jenengan semua," tambahnya.

Baca juga: Viral Anies-Sandi Peringkat Pertama Survei Pilpres 2024, PKS Kasih Sinyal Dukungan, Dampingi Anies?

Baca juga: Putranya Koma Dianiaya Anak Pejabat Pajak Jaksel, Ayah Korban: Saya Maafkan, Proses Hukum Berjalan

Putranya Koma Dianiaya Anak Pejabat Pajak Jaksel, Ayah Korban: Saya Maafkan, Proses Hukum Berjalan

Dalam statusnya, Jonathan mengungkapkan pihak keluarga pelaku yang diketahui merupakan anak pejabat Pajak Jakarta Selatan itu bertandang ke rumahnya.

Dirinya pun menemui mereka yang memohonkan maaf atas peritiwa yang menimpa David.

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir," tulis Jonathan.

Baca juga: Pemuda yang Dianiaya Pengemudi Rubicon di Pesanggrahan Rupanya Anggota Banser NU-Anak PP GP Ansor

Baca juga: UAS Ikut Klarifikasi Tuduhan Wahabi Ustaz Hanan Attaki, Panjang Lebar Beberkan Profil Sahabat

"Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," jelasnya.

Walau permohonan maaf telah diterima, dirinya mengaku akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.

Apalagi, pelaku yang menganiaya putranya itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.  

David Akhirnya Sadar Setelah Koma Dua Hari

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengungkapkan putra pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, David yang dianiaya Mario Dandy Satriyo (20) atau MDS anak pejabat pajak Jaksel akhirnya sadar dari koma selama dua hari.

Walau begitu, David kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Hijau, Kabayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Saya baru dapat laporan dari penyidik di rumah sakit, tadi sekitar jam 11.00 WIB, korban sudah sadar," kata Ade Ary dalam konferensi pers di Markas Polres Metro Jakarta Selatan.

Ade Ary memastikan, pihaknya akan menggali keterangan dari korban setelah mendapat rekomendasi dokter.

Pemuda yang Dianiaya Pengemudi Rubicon di Pesanggrahan Rupanya Anggota Banser NU-Anak PP GP Ansor

Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Mohamad Guntur Romli angkat bicara soal viralnya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pengemudi mobil mewah terhadap seorang pemuda di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023).

Pemuda bernama David yang dianiaya itu diungkapkannya merupakan putra dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina.

Hal itu disampaikan Guntur Romli lewat status twitternya @GunRomli pada Rabu (22/2/2023).

Dalam postingannya, dirinya mengungkapkan David, merupakan seorang anak yang soleh.

David pun diketahui merupakan lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor.

Pemuda yang koma sejak dua hari belakangan itu pun dikenal sebagai anak yang baik.

Putra  Jonathan Latumahina itu sering mengajar ngaji anak-anak di Pesantren Inggris Assalam Bogor, desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Ustaz Hanan Attaki Diusir hingga Dituduh Wahabi, Ustaz Abdul Somad: Aku Anggap Beliau Saudara Tua

Baca juga: Terus Desak Soal Izin Pendirian LAZ, Gojek Militan Skak Pimpinan Banser NU Soal Pungli Rp10 Juta

"Sedih sekali, David, anak teman saya Jo @seeksixsuck yg lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor dianiaya sampai koma, sdah tdk sadar 2 hari," ungkap Guntur Romli.

"Ini David anak baik, itu lg ngajari adik2nya ngaji di Assalam. Pelakunya sdah ditahan tp keluarganya yg katanya berduit coba2 intervesi," jelasnya.

Hal tersebut dibuktikannya lewat sebuah potret yang diunggahnya.

Terlihat David yang mengenakan jaket Banser NU tengah mengajar ngaji seorang anak di sebuah pendopo.

 

Baca Berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved