PKS Minta PDIP Tak Baper Slogan Heru 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' Dipakai Anies Baswedan

Hal itu disampaikan Anies saat menghadiri puncak Rakernas PKS di Stadion Madya SUGBK, Jakarta Pusat pada Minggu (26/2/2023) lalu.

“Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan, tagline-nya berbunyi Sukses Jakarta untuk Indonesia. Tagline ini kita bawa sekarang,” kata Anies di depan ribuan simpatisan, kader dan pengurus PKS dari tingkat DPP, DPW hingga DPC.

Anies lalu mengenang perjalannya dengan PKS yang dimulai sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.

Saat pencalonan Gubernur pada 2016 lalu, PKS ikut mengusung Anies menjadi kepala daerah di Ibu Kota.

“Pada tujuh tahun lalu di akhir 2016 saat PKS memberikan mandat kepada kami sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, menjadi babak baru perjalanan kami bersama PKS,” ujar Anies. 

Anies Baswedan di Mata Presiden PKS

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengungkap sosok Anies Baswedan.

Menurut Ahmad Syaikhu, Anies Baswedan bukan sosok yang menabur kebencian.

"Beliau (Anies Baswedan) sosok pemimpin yang mampu memupuk rasa kebersamaan, bukan menabur sentimen kebencian" katanya Ahmad Syaikhu saat berpidato pada Rakernas PKS di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2023).

Ahmad Syaikhu menegaskan mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki kapasitas untuk menyatukan seluruh elemen bangsa.

Baca juga: Pilpres 2024, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi: Kita Menangkan Presiden Anies Baswedan

"Serta punya kapasitas untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan," ucap Ahmad Syaikhu.

Lebih lanjut, Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa Pemilu 2024 merupakan momentum kemenangan bagi PKS.

"Insyaallah tahun 2024 momentum kemenangan bagi PKS. Apakah saudara-saudara siap untuk memenangkan PKS pada pemilu 2024?" tanya Ahmad Syaikhu lalu dijawab siap oleh para kader.

PKS Tolak Politik Uang di Pemilu 2024

Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri menegaskan partainya menolak politik uang di Pemilu 2024.