Penganiayaan

DPR Minta Sri Mulyani Mengaudit Semua Pegawai Ditjen Pajak, Buntut Harta Jumbo Rafael Alun

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi minta Sri Mulyani segera mengaudit harta kekayaan pegawai Ditjen Pajak, karena banyak sultan.

Editor: Valentino Verry
Tangkapan video youtube sekretariat presiden
Menteri Keuangan Sri Mulyani didesak oleh Komisi XI DPR RI segera mengaudit kekayaan pegawai Ditjen Pajak, karena kuat dugaan banyak yang menjadi sultan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap putra pengurus GP Ansor berbuntut panjang.

Mario yang merupakan anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo dikenal sombong dan suka pamer kekayaan.

Hal itu disebabkan sang ayah yang bergelimang harta, bahkan sang istri kerap pamer tas mewah.

Belakangan muncul foto Dirjen Pajak Suryo Utomo yang pamer moge, hal ini sungguh memukul Sri Mulyani.

Melihat para pegawai di Ditjen Pajak super sejahtera, Sri Mulyani pun terusik.

Dia seperti baru menyadari bahwa di lingkungan kerjanya banyak terdapat sultan.

Baca juga: Kondisi David yang Koma Dianiaya Anak Pejabat Pajak, Mulai Respons Suara dan Tak Kejang-kejang

Komisi XI DPR pun menilai jika saat ini momentum tepat agar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melakukan pembenahan institusi perpajakan Indonesia.

“Kami tentu sangat prihatin dengan gelombang pertanyaan dan sorotan publik akan gaya hidup mewah di kalangan pegawai dan pejabat di lingkungan Ditjen Pajak," ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi, Minggu (26/2/2023).

"Maka sudah saatnya jika Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan langkah kongkret untuk memulihkan kepercayaan publik,” imbuhnya.

Baca juga: Penampakan Rumah Mewah Pegawai Pajak Rafael Alun Trisambodo Buat Ginjal Bergetar

PPATK mengungkapkan ada indikasi keanehan pada transaksi keuangan milik Rafael.

Publik pun mendesak agar ada transparansi dan pengawasan ketat bagi pegawai Ditjen Pajak.

Fathan mengatakan, wajar jika ada tuntutan tinggi terhadap integritas dari pegawai Ditjen Pajak.

Menurutnya, dari segi tunjangan kinerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) pegawai Ditjen Pajak tercatat sebagai penerima terbesar.

Dirjen Pajak Suryo Utomo naik Moge ternyata pegawai pajak punya komunitas moge.
Dirjen Pajak Suryo Utomo naik Moge ternyata pegawai pajak punya komunitas moge. (Istimewa)

“Hal itu menandakan jika dari gaji dan tukin (tunjangan kinerja) saja para pegawai Ditjen Pajak sudah bisa hidup dengan layak,” katanya.

Publik selama ini, kata Fathan juga tidak mempermasalahkan jika tukin dari pegawai Ditjen Pajak lebih tinggi dibandingkan dengan ASN lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved