Pilpres 2024

Pilpres 2024, PKS Deklarasi Dukungan untuk Anies Baswedan Sebagai Bacapres Hari Ini

Rencananya deklarasi Anies Baswedan akan digelar pada apel siaga PKS di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2023).

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres), pada apel siaga PKS di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2023). Foto: PKS secara resmi mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden tahun 2024-2029. 

"Hal tersebut selaras dengan konsep Trilogi Ukhwah yang dirumuskan Rais Aam PBNU (1984-991) KH Achmad Shiddiq,"

"Yakni: ukhwah islamiyah, ukhwah wathaniyah, ukhwah basyariah" ujar Gus Mahasin, sapaan KH Nasirul Mahasin, saat membacakan risalah.

Para ulama juga serukan agar perhelatan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan menolak upaya menunda atau menggagalkan pesta demokrasi tersebut.

Mereka juga mewanti-wanti agar para pendukung Anies menunjukkan akhlakul karimah dan tidak membangun konflik dengan sesama anak bangsa.

"Indonesia harus melakukan perubahan besar-besaran agar kita keluar dari berbagai krisis, melalui Pemilu 2024 yang adil, jujur, dan bermartabat" lanjutnya.

Terkait dengan penentuan nama Bacawapres yang bakal mendampingi Anies, para kyai setuju untuk menyerahkannya kepada Bacapres.

Namun, dari diskusi yang berlangsung hangat, muncul sejumlah nama kandidat, seperti Khofifah (Gubernur Jatim), Taj Yasin (Wagub Jateng), Syaifullah Yusuf (Sekjen PBNU), Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) hingga KH Said Agil Siradj (mantan Ketum PBNU).

Muncul pula nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Munculnya nama AHY sebagai kandidat Bacawapres Anies Baswedan dalam halaqah kyai-kyai NU itu dinilai menarik oleh sosiolog politik Universitas Trunojoyo Madura, Khoirul Rosyadi.

Sebab, AHY merupakan satu-satunya tokoh yang bukan pengurus struktural atau aktivis NU yang dianggap berhasil mencuri hati para ulama.

"Hal tersebut dimungkinkan bukan saja karena AHY mewarisi kultur Jawa Timuran yang lekat dengan NU, tetapi dia juga telah lama mengantongi Kartu anggota NU."

"Seingat saya, AHY mendapatkan Kartanu pada tahun 2016, diserahkan langsung oleh Ketum PBNU saat itu, KH. Said Aqil Siradj, dan disaksikan Rais Aam Syuriah KH. Ma’ruf Amin" ucapnya.

PDIP Ngotot Ogah Beri Dukungan ke Anies Baswedan

Kini, Anies Baswedan resmi memiliki tiket untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Anies Baswedan yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu pegang tiket syarat minimal kursi parlemen sebanyak 20 persen setelah didukung Partai NasDem,Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved