Pilpres 2024

PDIP Butuh Masukan untuk Bisa Tentukan Sosok Capres dan Cawapres di Pilpres 2024, Ini Kata Pengamat

PDI Perjuangan dinilai butuh suara atau masukan dari pihak lain guna tentukan capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com
PDI Perjuangan dinilai butuh suara atau masukan dari pihak lain guna tentukan capres dan cawapres di Pilpres 2024. Foto: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

WARTAKOTALIVE.COM - PDI Perjuangan (PDIP) butuh suara dari pihak lain untuk beri masukan soal siapa calon presiden (capres) yang akan didukungnya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Butuhnya suara dari pihak lain untuk PDIP disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia , Adi Prayitno.

Menurut Adi Prayitno, saat ini yang perlu dilakukan PDIP adalah berkontemplasi secara serius soal nama capres yang akan diusung.

"PDIP butuh kontemplasi secara serius. Kira-kira siapa at the end of the day siapa yang akan maju," katanya Adi, kepada Tribunnews, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Resmi, Anies Baswedan Punya Tiket Menuju Pilpres 2024, PDIP Tetap Ngotot Ogah Beri Dukungan, Kenapa?

Baca juga: PDIP Ogah Koalisi dengan Parpol Pendukung Anies Baswedan, Sekjen PKS: Oke, Selamat Tinggal!

Baca juga: Kadernya Harus Capres Jadi Syarat Mutlak PDIP Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilpres 2024

"Karena di PDIP sepertinya harus ada ritual, perenungan, mungkin butuh semedi dan mungkin butuh suara dari pihak lain untuk jadi masukan," sambung Adi.

Hal itu, dijelaskan Adi, karena partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu berambisi untuk hattrick di Pemilu 2024.

"Ini menunjukkan bahwa PDIP cukup confidence (percaya diri) sebagai satu-satunya partai politik, yang sudah punya tiket pencapresan," ujarnya.

Hal itu berbeda dengan partai politik (parpol) lain yang harus membuat kongsi politik.

"Itu menunjukkan kalau mereka belum punya jagoan. Sedangkan PDIP sudah punya 'boarding pass' untuk maju. Surplus kader," ucapnya.

"Mereka (parpol lain) membuat poros dan kongsi karena belum memenuhi ambang batas 20 persen. Sedangkan PDIP sudah punya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Adi mengatakan, banyak nama kader PDIP yang bisa diusung di Pilpres 2024.

"Nama-namanya sudah banyak yang bisa diusung. Seperti Ganjar, Puan. Konon juga ada Tri Rismaharini, Azwar Anas," sebutnya.

Momentum Belum Tepat

Sebelumnya, Politikus PDIP Deddy Sitorus mengatakan saat ini bukan momentum yang tepat untuk langsung menyebut nama yang akan diusung sebagai calon presiden atau Capres 2024.

Apalagi dengan melihat adanya potensi guncangan ekonomi akibat krisis global.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved