Berita Jakarta

Mobil Wanita Ini Ditarik Paksa Debt Collector, Diduga Mantan Gadaikan BPKB Tanpa Sepengetahuannya

Kawanan leasing itu pun tampak marah-marah dan mencoba untuk menarik paksa mobil wanita tersebut.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan layar
Tangkapan layar akun Tiktok clarasintareal, saat sekelompok debt collector mengambil paksa mobil seorang wanita di apartemen Casa Grande, Tebet, Jakarta Selatan 

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi

WARTAKOTALIVE.COM, TEBET- Sebuah video dari akun Tiktok chlarasintareal memperlihatkan kawanan debt collector yang menarik paksa mobil seorang wanita viral di media sosial.

Permasalahan itu berawal dari kawanan debt collector yang medatangi kediaman seorang wanita di apartemen Casa Grande, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023). 

Kelompok penagih dari leasing itu pun tampak marah-marah dan mencoba untuk menarik paksa mobil wanita tersebut.

Sontak wanita itu pun kaget, lantaran dirinya tak pernah memiliki tunggakan apapun.

Baca juga: Buntut Penyerangan Kantor BFI Finance Bekasi, Tiga Anggota Ormas dan Satu Debt Collector Tersangka

Bahkan mobil tersebut dia beli secara tunai.

"Jadi sebelumnya aku beli cash mobil aku, dan setiap hasil dari kerja, aku titipkan ke mantan aku, dan ternyata BPKB mobil diambil dan digadaikan tanpa sepengetahuan aku," tulisnya dalam video tersebut.

Ternyata, mobil yang dibelinya secara tunai, telah dijadikan jaminan pinjaman oleh mantannya, tanpa sepengetahuan wanita tersebut.

Diketahui, sang mantan meminjam uang senilai Rp 200 juta, dengan total bunga senilai Rp 300 juta.

Wanita itu tampak meminta debt collector tersebut untuk menunggu keluarganya terlebih dahulu sebelum menarik mobilnya.

Baca juga: Ternyata Banser Gagal Bubarkan Pengajian Ustaz Hanan Attaki,Laskar Sakera Kawal Acara sampai Selesai

Akan tetapi, kawanan debt collector itu tetap menarik paksa mobil, bahkan mereka juga terlihat membentak anggota polisi yang menengahi perkara tersebut.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan melalui Kasie Humasnya, AKP Nurma Dewi merespon hal tersebut.

Disampaikan Nurma, pihaknya akan menyelidiki perkara ini, dan akan segera memanggil pihak yang bersangkutan.

"Lagi diselidiki, pasti akan kami selidiki, kami lagi cari dan pasti akan kami panggil orangnya," kata Nurma saat dihubungi, Senin (20/2/2023). 

Baca juga: Megawati Bantah Larang Ibu-ibu Ikut Pengajian: Boleh Saja, Saya Juga Pernah Ikut Pengajian Kok

Debt Collector di Setiabudi dikeroyok massa

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved