Berita Jakarta

Dititipi BPKB, Mantan Pacar Malah Gadaikan Rp200 Juta, Chlara Kaget Mobilnya Ditarik Debt Collector

Kelompok debt collector dari leasing itu pun tampak marah-marah dan mencoba untuk menarik paksa mobil wanita tersebut.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan layar
Tangkapan layar akun Tiktok clarasintareal, saat kawanan debt collector mengambil paksa mobil seorang wanita di apartemen Casa Grande, Tebet, Jakarta Selatan 

Debt Collector ditembak di dagu

Kisah lain, seorang debt collector bernama Muharroiyamin (32) menjadi korban penembakan oleh pemilik motor yang menunggak, di Jalan Kawasan Olex Balaraja, Kampung Nagreg, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/9/2022).

Pelaku menembak Muharroiyamin di bagian dagu hingga tembus ke rahang bawah. Korban yang terluka dilarikan ke RSUD Tobat Balaraja dan kasus penembakan ini dilaporkan ke Polsek Balaraja.

Kapolsek Balaraja Kabupaten Tangerang Kompol Yudha Hermawan menyatakan bahwa pelaku penembakan masih buron sampai saat ini.

“Iya (belum tertangkap),” kata Kapolsek Balaraja Kabupaten Tangerang Kompol Yudha Hermawan kepada Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Dalam tayangan di Kompas TV, Selasa (20/92022) sore, pelaku dipastikan masih dalam buruan polisi.

Menurut Yudha, Muharroiyamin tertembak saat hendak menarik sepeda motor milik pelaku.

Baca juga: Kronologi Polisi Tembak Polisi di Gorontalo, Bripda Arif Ditembak Bripda MRZ saat Bikin Mie Rebus

Yudha mengatakan, polisi masih dalam upaya penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku.

“Masih proses lidik dan untuk pelaku diidentifikasi,” ujarnya.

Sejauh ini penyidik Polresta Tangerang dan Polsek Balaraja telah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi, yang terdiri dari tiga teman korban dan seorang warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut.

Baca juga: Dua Orang Terluka Akibat Aksi Penembakan di Taman Sari, Diduga Cekcok dengan Pak Ogah

“Penyidik masih menjadwalkan pemeriksaan terhadap korban, secara lisan memang sudah diperoleh informasi dari korban saat penyidik ke rumah sakit,” kata Yudha.

Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara sampai saat ini, pihak kepolisian memang sudah mengidentifikasi jenis kendaraan pelaku.

Namun, pelaku menggunakan nomor polisi palsu karena tidak sesuai dengan jenis kendaraan yang ada dalam sistem data kendaraan bermotor Korlantas Polri.

Terkait kondisi Muharroiyamin, penyidik bersama dokter yang menangani sudah melakukan pendalaman jenis luka yang dialami korban.

Hasilnya diketahui bahwa luka yang dialami korban berasal dari senjata airsoft gun.

Baca juga: Kejar Penunggak Cicilan Motor, Debt Collector di Setiabudi Dikeroyok Massa

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved