Terobos Perlintasan KA Liar di Parung Panjang, Pria Asal Banten Tewas Mengenaskan, Begini Kondisinya

WARTAKOTALIVE.COM, PARUNG PANJANG - AS (37) ditemukan tewas di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu di wilayah Desa Gintung Cilejet,  Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor pada Kamis (16/2/2023) siang.

Pria asal Desa Wanti Sari, Kecamatan Leuwidamar, Banten ini meninggal dunia usai tertabrak kereta api jurusan Serpong-Parung Panjang.

Kapolsek Parung Panjang  AKP Suharto mengatakan korban mengendarai sepeda motor seorang diri saat  tertabrak kereta api.

"Dia ditabrak kereta api KA 2046 (Tanah Abang-Rangkas Bitung) di perlintasan sebidang Km 46+400 petak Jalan Parung Panjang - Cilejet. Perlintasan itu tanpa palang pintu," kata Suharto, Kamis (26/2/2023).

Korban langsung meninggal di lokasi kejadian usai ditabrak kereta api.

"Korban langsung mendapat penanganan dari  pihak kepolisian Polsek Parung Panjang bersama dengan security PKD dari kereta api," tuturnya.

Untuk penanganan selanjutnya, kejadian ini sedah dilaporkan ke Sat Reskrim dan Unit Gakum Sat lantas Polres Bogor.

Baca juga: Ketua Banser NU Pamekasan Klaim Sukses Usir Ustaz Hanan Attaki, Jemaah Posting Meriahnya Pengajian

Baca juga: Banser NU Bubarkan Pengajian Ustaz Hanan Attaki, Ketua Banser Pamekasan: Seseorang Ini Benalu

"Jenazah korban saat ini sudah kita lakukan evakuasi. Pihak kepolisian Polsek Parung telah memberikan informasi kepada pihak keluarga," tandas AKP Suharto.

Dalam video yang beredar di media sosial, kondisi korban sangat mengenaskan.

Tubuh korban tampak terlempar ke tengah rel dengan bagian kaki remuk.

Darah korban tercecer di rel kereta.

Baca Berita Wartakotalive.com lainnya di Google News