Iwan Bule Berharap Pengurus Baru PSSI Bisa Bawa Indonesia Tembus ke Posisi 100 Dunia

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) atau Kongres Pemilihan PSSI periode 2023-2027 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023) pukul 09.00 WIB.

Jelang penyelenggaraan KLB PSSI, Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan optimistis kepengurusan PSSI periode 2023-2027 bisa berbuat banyak untuk sepak bola di Tanah Air.

Termasuk, membawa Indonesia naik peringkat menjadi tembus 100 dunia.

Seperti diketahui, saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat ke-151.

"Saya yakin kepengurusan baru bisa membawa Indonesia masuk ke ranking 100 dunia. Semoga, bisa tercapai," kata Iriawan usai menyambangi latihan Timnas Indonesia U-20 di Lapangan A, Senayan,  Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2023).

Selama menjadi Ketum PSSI, Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule itu berhasil memerbaiki prestasi Timnas.

Timnas Indonesia pun melaju ke kancah Piala Asia setelah absen beberapa tahun.

Iriawan berujar bahwa perkembangan yang diperlihatkan Timnas di berbagai kelompok umur adalah buah dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat.

"Menurut saya, teman-teman bisa melihat. Timnas ada berbagai kelompok. Bukan saya yang hebat, tetapi mereka yang menyampaikan hasil baik," ujar Iriawan.

"Ranking FIFA dari 179 ke 151. Kami baru berjalan 1 tahun 5 bulan. Covid-19 2 tahun. Mereka sudah lolos ke Piala Asia (2023) sudah lolos," ucap iriawan.

Iriawan menerangkan bahwa di bawah kepemimpinannya, Timnas wanita dan Timnas Indonesia U-16 pun terbilang memuaskan.

"Ada timnas wanita sudah lolos ke Piala Asia meskipun tidak berlanjut (terhenti di fase Grup), sudah 33 tahun," terang Iriawan.

"Kemarin cikal bakal U-16 AFF bisa juara, akhirnya pemain yang bagus, Iqbal (Gwijangge) berangkat ke Hungaria, percaya proses, tidak mungkin tiba-tiba," sambungnya.

Untuk diketahui, dalam pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 terdapat lima calon yang dipastikan lolos oleh Komite Pemilihan (KP).

Mereka adalah AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Fary Djemi Francis, Erick Thohir, Ari Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi.