Berita Depok

Tinggalkan Uang Rp100 Juta, ODGJ di Depok Meninggal di SPBU, Minah: Saya Habis Beri Makan Sebaskom

Penderita ODGJ bernama Minan ini ditemukan meninggal dunia di depan SPBU Jalan Pramuka, Limo, Kota Depok, pada Senin (13/2/2023) siang.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Warga menghitung uang yang ditinggal oleh ODGJ bernama Minan di Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok pada Senin (13/2/2023) 

"Setelah dihitung bersama-sama oleh warga dan keluarga, uang yang dikumpulkan berjumlah Rp 100 juta," tandas Minah.

Baca juga: Kisah Pilu Siti Suaedah, ODGJ di Semarang Dihamili 8 Kali oleh Pria Berbeda, Kini Mengandung Lagi

Kumpulkan sumbangan orang

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, seorang penderita gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan meninggal dunia di depan SPBU Jalan Pramuka, Limo, Kota Depok, pada Senin (13/2/2023) siang.

Berita ini viral di media sosial pada Senin (13/2/2924).

Sebab pria yang belakangan diketahui bernama Minan ini ternyata meninggalkan uang Rp 100 juta di tasnya.

Tak hanya warganet yang kaget, keluarga pun tak menyangka Minan memiliki uang sebanyak itu.

Naiman (60), adik ipar Minan, mengatakan pihaknya kaget saat membuka tas ada uang begitu banyak.

"Setelah pemakaman kemarin, kita buka tas milik Minan. Saya kaget menemukan uang sebanyak itu. Uang itu disimpan dalam dua tas," kata Niman di rumah duka, Jalan H.Konim, Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Selasa (14/2/2023).

Uang itu lalu dihitung bersama-sama oleh warga dengan jumlah total mencapai Rp 100 juta.

Niman, kakak ipar Minan, ODGJ yang meninggalkan uang Rp100 Juta setelah meninggal dunia di Limo, Kota Depok, Senin (13/2/2023).
Niman, kakak ipar Minan, ODGJ yang meninggalkan uang Rp100 Juta setelah meninggal dunia di Limo, Kota Depok, Senin (13/2/2023). (Wartakotalive.com/ Hironimus Rama)

Baca juga: Kisah Pilu Siti Suaedah, ODGJ di Semarang Dihamili 8 Kali oleh Pria Berbeda, Kini Mengandung Lagi

"Kebanyakan uang kertas mulai nominal Rp 1.000 sampai Rp 100.000. Ada juga uang logam," jelasnya.

Saat ini uang Rp 100 juta ini dipegang oleh pihak keluarga dan digunakan untuk membiayai kegiatan tahlilan korban hingga acara 100 hari nanti.

"Kita gunakan untuk kegiatan tahlilan korban selama 7 hari. Lalu nanti ada acara tahlilan 100 hari," paparnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi ODGJ di Garut Bakar Masjid Karena Kedinginan

Jika nanti uang itu masih tersisa, lanjut Niman, keluarga berencana menyumbangkan uang itu ke masjid atau panti anak yatim.

"Kalau masih ada sisa, nanti kita titipkan di masjid atau sumbangan ke anak yatim. Itu kan uang jerih payahnya dia," jelas Niman.

Niman mengatakan uang itu berasal dari sumbangan orang yang ditemui korban di jalan.

Baca juga: VIDEO Warga Tambora Kocar-kacir Melihat ODGJ Bawa Sajam

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved