Peristiwa

Tengah Beri Pelatihan, Pawang Ular di Banjarmasin Tewas Usai Digigit King Cobra

Seorang pawang ular di Banjarmasin, Kalimantan Selatan tewas setelah digigit King Cobra. Pria bernama Aji Rachmat Purwanto itu meninggal usai dirawat

|
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang pawang ular di Banjarmasin, Kalimantan Selatan tewas setelah digigit King Cobra. Pria bernama Aji Rachmat Purwanto itu meninggal usai dirawat intensif di rumah sakit.

Kabar duka pawang ular yang tewas setelah digigit King Cobra dikabarkan oleh komunitas yang diketuai oleh korban.

Dalam media sosial komunitas @ular_Indonesia dikabarkan Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia pada Selasa (14/2/2023).

Pria yang kerap akrab dengan hewan melata itu dikabarkan meninggal dunia di RS Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dikutip dari Tribun Banjarmasin disebutkan bahwa Ketua Yayasan Sioux itu meninggal karena terkena gigitan ular King Kobra pada Minggu (12/2/2023) sore.

Saat itu Aji tengah memberi pelatihan penanganan ular di Kota Banjarmasin.

Kegiatan tersebut diisi Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia iyu diikuti para petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang ada di seluruh Kalimantan Selatan serta Kalimantan Tengah (Kalselteng).

Pelatihan level Basic dilalukan pada 11-12 Februari 2023 di gedung Pramuka Kwarcab Kota Banjarmasin.

Sedangkan pelatihan level Advance pada 11-12 Februari 2023 di Hotel SAS Syariah Banjarmasin.

Total ada sekitar 70 orang yang mengikuti kegiatan tersebut. Beberapa peserta di antaranya berasal dari Tim Animal Rescue Kota Banjarmasin.

"Kita juga kaget dan sebenarnya tidak menyangka dengan insiden itu," kata Ketua Tim Animal Rescue Banjarmasin, drh Anang Dwijatmiko.

Baca juga: Pawang Ular Dilibatkan dalam Proses Pemakaman Arifin Panigoro

"Ini merupakan insiden pertama di tempat kita, apalagi saat gelaran pelatihan," tambahnya.

Mulanya, pelatihan berjalan seperti biasa. Almarhum Aji Rachmat Purwanto memberikan materi penanganan ular di hadapan para peserta.

Sesi pertama pemberian materi berjalan lancar. Namun, kondisi berubah saat menjelang akhir materi kedua. Tiba-tiba spesies berbahaya itu menggigit tangan kanan Aji.

Anang menduga, saat itu ular sedang stres. Dengan banyaknya peserta dan ruang lingkup tempat yang cukup sempit.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved