Pilpres 2024
Jika Parpol Koalisi Pendukung Anies Baswedan Bubar, Partai NasDem akan Bergabung ke Partai Golkar?
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai Partai NasDem akan bergabung ke Partai Golkar jika parpol pendukung Anies Baswedan bubar
WARTAKOTALIVE.COM - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai Partai NasDem akan bergabung ke Partai Golkar.
Namun Partai NasDem akan bergabung ke Partai Golkar apabila partai politik koalisi pendukung Anies Baswedan bubar.
Seperti diketahui partai koalisi pendukung Anies Baswedan saat ini Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS yang dinamakan Koalisi Perubahan.
Arifki akui, saat ini yang jadi persoalan dalam rencana Koalisi Perubahan itu adalah soal jatah Partai Demokrat untuk mendapatkan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Baca juga: Utang Anies Baswedan Rp50 M ke Sandiaga Uno Lunas, Partai NasDem Sindir Erwin Aksa: Malu Dong Ya Kan
Baca juga: Utang Anies Lunas Saat Menang Pilkada 2017, Waketum Nasdem: Erwin Aksa Mempermalukan Diri Sendiri
Baca juga: Selebaran KNPI Dukung Luhut Jadi Ketum Golkar Beredar di Medsos, Sekjen: Ini Tahun Politik
"Karena kalau Demokrat tak mendapatkan cawapres akan susah deklarasi koalisi perubahan ini," kata Arifki dalam diskusi Tribun Talks secara virtual bertajuk 'Nasib Anies Makin Manis Atau Miris?' pada Jumat (10/2/2023).
Menurutnya, Partai NasDem bisa saja membelot bergabung ke Partai Golkar.
Apalagi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memiliki sejarah panjang dengan partai berlambang pohon beringin itu.
"Artinya dengan NasDem kembali merapat ke Golkar, makanya bisa jadi Golkar akan jadi alternatif bagi NasDem ketika mislanya Koalisi Perubahan tidak terbentuk," ujar Arifki.
Arifki lalu menyinggung nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil yang jadi cawapres alternatif Anies Baswedan, apabila Partai NasDem gabung ke Partai Golkar.
"Apakah nanti Airlangga atau Ridwan Kamil yang menjadi alternatif dari cawapres Anies atau bagaimana," ungkapnya.
Seperti diketahui NasDem, Demokrat, dan PKS sudah menyatakan mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Namun selain Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat belum menyatakan resmi deklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
Ada Partai yang Akan Gabung KIB
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto ungkap partai politik (parpol) yang bakal bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah menemui Partai Golkar dan PAN.
Yandri menuturkan parpol yang bakal gabung KIB itu kini masih dirahasiakan hingga nantinya bakal diumumkan secara resmi.
"Sudah ada. Sudah datang ke Golkar dan PAN. Tapi nanti pada saatnya ada ujungnya siapa yang bergabung, partai mana, pasti nanti kelihatan," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Yandri memastikan bahwa PAN, PPP, dan Partai Golkar yang tergabung dalam KIB bakal solid untuk tetap bersama-sama membangun koalisi di Pilpres 2024 mendatang.
"Kalau itu kita pastikan KIB solid. Jadi PPP, PAN, Golkar Insya Allah solid dan tetap pada komitmen awal dan menurut kami KIB lah yang pertama menginisiasi perhelatan koalisi-koalisi kan," ungkap Yandri.
Di sisi lain, kata Yandri, KIB bisa menjadi contoh karena koalisi yang pertama kali terbentuk untuk menghadapi Pilpres 2024.
"Jadi itu mungkin akan menjadi contoh baik untuk kontestasi Pilpres. Artinya koalisi yang dibentuk lebih awal itu bisa lebih kuat lebih solid dan bisa menambah kekuatan dari pihak lain, bukan malah KIB ditarik oleh pihak lain," tukasnya.
Penggabungan KIB dengan Koalisi Gerindra-PKB
Penggabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau Koalisi Gerindra-PKB, bukan sesuatu yang mustahil.
Penggabungan KIB dengan Koalisi Gerindra-PKB tak mustahil dinyatakan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani.
Menurut Arsul Sani, KIB merupakan bentukan dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara Partai Gerindra-PKB membentuk koalisi bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Dalam proses politik yang masih bersifat dinamis menghadapi Pilpres 2024, maka penggabungan KIB dengan KIR bukan hal yang mustahil," kata Arsul Sani kepada wartawan, Sabtu (11/2/2023).
Arsul Sani memastikan ketiga partai politik (Parpol) di KIB akan terbuka untuk bicarakan peluang peleburan koalisi bersama Gerindra-PKB.
"Segala sesuatunya terbuka untuk dibicarakan diantara 3 parpol yang berada di KIB dengan 2 parpol di KIR," ujarnya.
Dirinya menuturkan apabila nantinya kedua koalisi itu sepakat melakukan peleburan maka akan dibicarakan juga soal pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang diusung.
"Tentu dalam konteks penggabungan itu maka bisa dibicarakan siapa paslon yang akan diusung," ucap Arsul.
Kendati demikian, Arsul menilai terlalu dini untuk membicarakan paslon Pilpres sebelum peleburan koalisi.
"Namun masih terlalu pagi untuk berspekulasi soal paslon ini, manakala komunikasi 5 parpol yang ada di dua koalisi ini belum terjadi," tega Arsul.
Lebih lanjut, Arsul menambahkan jika PPP tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan parpol pendukung pemerintah.
"Yang jelas PPP tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan parpol-parpol yang selama ini memang sudah menjadi bagian dari koalisi pemerintahan saat ini," imbuhnya.
Tanggapan Golkar
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan peluang KIB dan KIR melebur menjadi sebuah koalisi baru.
Menurutnya, kedua koalisi tersebut akan semakin kuat apabila bergabung melebur menjadi satu.
"Dua-duanya mengajak, jadi kalau dua-dua bergabung lebih kuat lebih baik, dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan," kata Airlangga saat bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Sementara itu, Cak Imin menyampaikan bahwa pihaknya juga sepakat untuk saling mengajak berkoalisi satu sama lainnya.
Sebab, kata dia, semakin banyak barisan koalisi, maka semakin efektif pula proses Pemilu di 2024.
"Oh sangat bagus semakin banyak barisan koalisi semakin efektif proses Pemilu, proses Pemilu semakin baik. Kan yang paling penting adalah menyamakan visi, target dan tujuan, itu yang paling penting," ungkapnya.
Karena itu, Cak Imin mengharapkan seluruh partai politik untuk menyampaikan visi dan tujuan untuk mencapai target dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Jadi kita berharap partai-partai mari kita samakan visi, tujuan dan target, sehingga kita betul-betul siap tidak mendadak dalam mengambil langkah-langkah strategis," tukasnya.
Respon Partai Amanat Nasional Soal Partai NasDem dan PKS Datangi Kantor DPP Partai Golkar
Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sambangi Kantor DPP Partai Golongan Karya (Golkar) beberapa waktu lalu, mendapat respon dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Diketahui, Partai NasDem dan PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan.
Sedangkan, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya bergembira melihat Partai NasDem dan PKS sambangi kandang Partai Golkar.
"Kalau kemudian NasDem, PKS bertemu dengan Golkar. PAN senang dan bergembira," katanya Viva Yoga Mauladi ditemui di kantor DPP PAN, Kamis (9/2/2023).
Sebab, Viva menjelaskan, dalam kunjungan-kunjungan itu, para pimpinan partai politik (parpol) tersebut melakukan komunikasi untuk menyamakan persepsi.
"Karena para pimpinan parpol itu melakukan komunikasi dan bersilaturahmi dalam rangka untuk menyamakan persepsi, frekuensi menjelang Pilpres."
Terlebih, Viva menyebut, PAN akan lebih gembira lagi jika dua partai dari Koalisi Perubahan itu bergabung dengan Partai Golkar.
"Karena otomatis kalau bergabung dengan Golkar kan bergabung dengan KIB. Istilahnya buy one get three (beli satu dapat tiga)," ucap Viva.
Sebelumnya, jajaran DPP PKS yang dipimpin Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyambangi kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Selasa (7/2/2023).
Habib Aboe menyebut kunjungan ke DPP Golkar dalam rangka silaturahmi kebangsaan.
"Kami bisa diterima dengan suasana yang rileks, obrolan kita juga santai, yang tidak lain dan tidak bukan adalah kami buat silaturahmi kebangsaan yang berlanjut," ujar Habib Aboe.
Habib Aboe juga mengungkapkan pertemuan yang terjadi pada sore ini berjalan dengan santai.
Anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan pertemuan kedua partai dalam rangka menjaga kondusivitas politik jelang Pemilu 2024.
"Silaturahmi kita ini tadi dialog cukup panjang, yang intinya satu kalimat, membuat suasana kondusif menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.
"Itu saja sebenarnya inti dari dialog-dialog kita yang panjang, sambil menyelarasakan, menyesuaikan informasi perkembangan-perkembangan yang ada," kata dia.
Surya Paloh Temui Airlangga Hartarto
Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menghasilkan tiga poin.
Selain itu, pertemuan itu sebagai nostalgia Surya Paloh sebagai mantan kader Golkar.
Adapun pertemuan itu berlangsung Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Rabu (1/2) lalu.
Dalam pertemuan ini, Surya Paloh memboyong sejumlah petinggi partainya untuk turut hadir menemui Airlangga Hartarto.
Mulanya, Airlangga menyampaikan pertemuannya dengan Surya Paloh sebagai sesama parpol yang juga pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf.
Selain itu, Surya Paloh hadir alumni kader partai Golkar.
Menurutnya, hal ini yang mempermudah komunikasi yang dilakukan NasDem dengan Golkar hari ini.
Namun, Airlangga tak menampik tak semua isi pertemuan bisa diungkap ke masyarakat.
"Jadi jelas hadir disini Abang saya senior, pak Surya Paloh, yang juga alumni partai Golkar, beliau ini 43 tahun di Partai Golkar."
"Kalau dihitung rata-rata seluruh pengurus di DPP ditambah ketua dewan pakar di rata-rata semuanya lebih kecil dari 43 tahun," kata Airlangga.
Adapun tiga poin yang menjadi pembahasan adalah kedua partai bersepakat untuk bersyukur bisa melewati dinamika yang dihadapi Indonesia.
Apalagi, belakangan ini suasana dalam penuh ketidakpastian.
Poin kedua, kata Airlangga, kedua partai sepakat sebelumnya yakni sama-sama mendorong agar sistem pemilu 2024 nanti tetap digelar secara proporsional terbuka.
"Ini sudah jelas dalam pertemuan antara Partai Golkar dan Partai Nasdem tidak berarti bahwa Partai Golkar maupun Partai Nasdem adalah salah satu partai yang terkenalnya di publik sudah lebih dari 99 persen jadi tentu ini juga menjadi catatan juga," jelasnya.
Poin ketiga, Airlangga Hartarto menyampaikan, kunjungan Partai NasDem dipimpin Surya Paloh ini ialah kunjungan balasan setelah sebelumnya petinggiPartai Golkar telah berkunjung ke Kantor DPP Partai NasDem.
Airlangga menyebutkan Golkar dan NasDem sama-sama memiliki kantor yang bagus dan luar biasa.
Terlebih kedatangan Surya ini disambut layaknya sedang pulang ke rumah.
"Kemudian tentu beliau kami sambut Homecoming pulang ke rumah dan Partai Golkar partai yang terbuka dan tentu tangan kami terbuka juga dengan partai Nasdem dan pak Surya Paloh," sambungnya.
Aktor Verrell Bramasta Resmi Gabung PAN
Putra sulung dari artis Venna Melinda, Verrel Bramasta resmi bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN).
Aktor tampan itu resmi dikenalkan sebagai kader PAN oleh Waketum Perempuan Amanat Nasional (Puan), Futri Zulya Savitri.
Ketua DPW PAN DKI Jakarta yang sekaligus menjadi Anggota DPR RI fraksi PAN Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Waketum PAN Viva yoga Mauladi juga turut mendampingi di kantor DPP PAN, Jakarta.
Futri Zulya menuturkan sebelumnya ia telah berkomunikasi dengan Verrell guna membahas ketertarikannya bergabung dengan dunia politik.
"Mungkin 6 bulanan lebih intens komunikasi tentu terkiat Verrel nih punya keinginan yang sangat baik ya, menurut saya, generasi millenial ini ingin gimana caranya bisa ikut membangun, mengabdi untuk bangsa Indonesia."
"Apalagi saya dan Verrel paham nanti 2024 itu generasi milenial hampir 50 atau 60 persen, populasi, jadi jumlah yang sangat tidak sedikit."
"Makanya kita sering discuss ternyata Verrel itu juga punya interest keinginan untuk masuk ke politik," ucap Futri saat jumpa pers di kantor DPP PAN Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Putri mengatakan pihaknya tak meminta Verrell untuk bergabung.
Dia menyebut keinginan itu muncul langsung dari Verrel.
"Misalnya kami dari PAN yang meminta, atau Verrel nyaleg di sana di sini, enggak seperti itu, memang dari mulai diskusi-diskusi yang cukup intens ya kira-kira keinginan dia apa," jelas dia.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, pria berusia 26 tahun itu tiba di kantor DPP PAN Jakarta sekiranya pukul 12.55 WIB.
Verrell datang menggunakan batik lengan panjang bernuansa hitam dan cokelat.
Aktor tampan itu datang turut ditemani sang ayah Ivan Fadilla dan adiknya yakni Athalla Naufal.
(Tribunnews.com/Fersianus Waku/Ibriza Fasti Ifhami/Wartakotalive.com/M27)
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.