Capres 2024

Gus Choi tak Mau Provokasi Putusan GP Mania Tarik Dukungan dari Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024

GP Mania bikin kejuan dengan keoutusan menarik dukungan pada Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, karena dianggap tak jelas.

Editor: Valentino Verry
TRIBUNNEWS/AMRIYONO PRAKOSO
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Effendi Choirie tak mau memprovokasi keputusan GP Mania yang menarik dukungan pada Ganjar Pranowo, meski menguntungkan pihaknya yang menjgokn Anies Baswedan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Relawan GP Mania bikin kejutan dengan menarik dukungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Hal ini tentu memberi angin segar buat kandidat capres lain, yang melihat Ganjar Pranowo sebagai pesaing berat.

Apakah demikian di mata Partai Nasdem, yang menjgokan Anies Baswedan sebagai capres.

Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie alias Gus Choi menyampaikan bahwa setiap warga negara miliki hak untuk memilih atau tidak mendukung dalam kontestasi politik.

"Setiap warga negara punya hak dipilih dan memilih. punya hak bersyarikat. Karena itu mereka boleh mendukung atau tidak mendukung," ujar Gus Choi, Jumat (10/2/2023).

Karena itu, kata Gus Choi, relawan Ganjar Pranowo juga berhak untuk membubarkan diri dengan alasan yang telah pikirkan secara matang.

"Punya hak bikin relawan atau membubarkan diri dari relawan dengan dasar alasan yang mereka pikirkan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, relawan yang mengatasnamakan Ganjar Pranowo (GP) Mania memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pendukung Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Baca juga: Peringati Hari Pers Nasional di Medan, Ganjar Pranowo Minta Pers Berbenah Ditengah Gempuran Medsos

Sekretaris Jenderal GP Mania Akhmad Gojali Harahap menjelaskan alasan pihaknya membubarkan diri.

Kata dia, salah satu alasan relawan bentukan Jokowi Mania (JoMan) itu bubar, karena adanya pertimbangan lebih jauh dari GP Mania dalam mendukung Ganjar Pranowo setelah dideklarasikan pada 2021 lalu.

"Setelah mengamati dan melihat dengan seksama fakta-fakta politik yang terjadi dalam dinamika politik nasional menjelang perhelatan demokrasi di Indonesia kami mempertimbangkan secara cermat untuk tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di 2024 mendatang," kata Gojali, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Partai Demokrat Tolak Ganjar Pranowo Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Kenapa?

Adapun alasan mendasar yang memutuskan GP Mania bubar kata dia yakni, karena Gubernur Jawa Tengah itu bukanlah sosok yang tepat menjadi penerus Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.

"Alasan pembubaran GP Mania adalah, kami menyatakan Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo," kata Gojali.

Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga menurut GP Mania hingga kini belum mampu meyakini rakyat bahkan partainya untuk dijadikan sebagai Capres 2024.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved