Timnas Indonesia U20

Ketum PSSI Iwan Bule Bakal Urus Terkait Persija dan Persib yang Belum Lepas Pemain ke TC Timnas U-20

Timnas Indonesia U-20 sedang bersiap menghadapi Piala AFC U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan memberikan semangat serta dorongan moril kepada pemain Timnas U-20 pada pemusatan latihan di Lapangan C komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023). 

“Dengan mengucap Bismillah, hari ini tanggal 9 Februari kita menghitung 100 hari jelang piala dunia U-20 2023,” pungkasnya.

BERITA VIDEO: Dukcapil Target 50 Juta Warga Indonesia Punya KTP Digital Tahun Ini

Beri Imbauan

Di sisi lain, Indonesia sedang bersiap menggelar perhelatan turnamen sepak bola Piala Dunia U-20 2023.

Turnamen sepak bola internasional usia muda itu akan digelar pada 20 Mei mendatang.

Zainudin mengatakan bahwa dirinya terus memantau persiapan Timnas Indonesia U-20 yang ditangani Shin Tae-yong.

Kabar permasalahan belum datangnya sejumlah pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas U-20 pun turut disorotinya.

Zainudin menegaskan bahwa perhelatan Piala Dunia U-20 merupakan kepentingan nasional.

Oleh karena itu, Zainudin mengimbau dua klub yang belum melepas pemainnya, yakni Persija dan Persib Bandung agar segera mengizinkan pemainnya ke Timnas U-20.

"Jadi, tolong seluruh pihak dukunglah persiapan Timnas U-20 menuju PIala Dunia U-20 2023," kata Zainudin.

"Tadi, Pak Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan sudah menyampaikan kepada Shin Tae-yong bahwa kami akan urus sama-sama, jika ada klub yang belum mengizinkan pemainnya," ujar Zainudin.

"Ini adalah kepentingan nasional bukan kepentingan Zainudin Amali, Iwan Bule, Shin Tae-yong, tapi kepentingan nasional," ucap Zainudin.

"Itu yang harus kita kedepankan. Memang berat, tetapi kalau Merah Putih sudah memanggil. Pejuang bangsa Indonesia dulu bisa nyawa yang dikorbankan,” tutur Zainudin.

“Saya imbau kepada klub-klub yang pemainnya diminta ikut Timnas, tolong segera diizinkan. Kalau ada masalah, didiskusikan. Kalau ada keberatan, silakan datang ke Pak Ketum. Silakan bicara dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri, kita bisa selesaikan," papar Zainudin.

"Kita sebagai satu bangsa kok seperti dengan bangsa lain. Ini kepentingan nasional, kepentingan nasional di atas segalanya. Mohon dipahami ini. Saya pertegas, para pemilik klub untuk para pelatih tergugah demi kepentingan nasional,” jelas Zainudin.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved