Timnas Indonesia U20

Ketum PSSI Iwan Bule Bakal Urus Terkait Persija dan Persib yang Belum Lepas Pemain ke TC Timnas U-20

Timnas Indonesia U-20 sedang bersiap menghadapi Piala AFC U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan memberikan semangat serta dorongan moril kepada pemain Timnas U-20 pada pemusatan latihan di Lapangan C komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia U-20 sedang bersiap menghadapi Piala AFC U-20 2023 yang akan digelar di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023.

Selain itu, Timnas U-20 sedang bersiap menghadapi Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar pada 20 Mei mendatang.

Pemain Timnas U-20 terus melakukan pemusatan latihan atau training camp (TC) di Jakarta sejak pekan lalu.

Jelang turnamen sepak bola internasional itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan bakal berupaya penuh agar klub Persija Jakarta dan Persib Bandung segera melepas pemainnya ke TC Timnas Indonesia U-20.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu bahkan meminta Shin Tae-yong agar tetap tenang dan tak memusingkan masalah tersebut.

Hal itu ia katakan dalam acara 100 hari jelang kick-off Piala Dunia U-20 2023 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

“Untuk Shin Tae-yong tentang saja meski ada klub yang belum menyerahkan pemainnya, saya yang akan urus ini, tenang saja tenang,” kata Iwan Bule.

Baca juga: Polemik Pemanggilan Timnas U-20, Iwan Bule Singgung Komitmen Klub Saat Liga Kembali Bergulir

Baca juga: Menpora Ingin Datangkan Timnas Argentina U-20 dan Portugal U-20 untuk Asah Kemampuan Timnas U-20

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-20 2023, Menpora Imbau Persija dan Persib Izinkan Pemainnya Gabung Timnas U-20

Seperti diketahui, hingga sepekan lebih TC Timnas U-20 bergulir di Jakarta, dari 30 nama hanya 21 pemain yang sudah bergabung.

Klub Persija belum melepas empat pemain lagi dari sembilan nama yang dipanggil Shin Tae-yong, keempat pemain tersebut yakni Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri.

Sementara, Persib Bandung belum mengirimkan tiga pemainnya yakni Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah Cecep.

Sedangkan dua pemain lainnya yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh diam-diam malah merumput di klub luar negeri.

Sebelumnya, Shin Tae-yong mengatakan bahwa belum hadirnya pemain yang ia panggil mempengaruhi program latihan Timnas Indonesia U-20.

Terlebih para pemain yang belum hadir mayoritas pemain-pemain yang berada di skuad inti.

"Ini sangat jadi masalah karena pemain-pemain yang belum datang dan belum gabung memang pemain inti Timnas jadi saya tidak bisa ngapa-ngapain saat latihan,” kata Shin Tae-yong usai memimpin latihan di Lapangan C GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023)

“Sekarang hati saya gelisah, dan saya bingung sekali karena Pak Presiden dan Pak Menpora selalu bicara masyarakat Indonesia berharap Indonesia bisa berprestasi di Piala Dunia U-20 tapi saya sangat bingung karena situasi seperti ini. Jadi ada di perjalanan yang sangat sulit buat saya,” jelas Shin Tae-yong.

Uji Coba

Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta kepada PSSI untuk mengadakan mini turnamen dengan mengundang negara-negara dari luar ke Jakarta.

Tiga negara yang diincar untuk jadi lawan Timnas Indonesia U-20 di mini turnamen pada 17 Februari mendatang itu, yakni Fiji, Guatemala dan Republik Dominika.

Mini turnamen diadakan guna mengasah kemampuan para pemain Timnas U-20 yang kini tengah dipersiapkan tampil di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Terkait hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali justru berencana untuk Argentina U-20 dan Portugal U-20 untuk jadi lawan uji coba untuk Timnas U-20.

Dengan lawan-lawan yang mempunyai nama itu, Zainudin berharap skuad Garuda Muda bisa semakin terasah lagi kemampuannya.

“Kami menyiapkan mini turnamen. Beberapa negara kami hubungi. Mimpinya tadi, saya sudah bilang dengan Indra Sjafri, tidak tahu Shin Tae-yong setuju atau tidak," kata Zainudin dalam acara 100 hari jelang kick-off Piala Dunai U-20 2023 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

"Kita bisa ambil Timnas yang kuat sekalian, agar anak-anak dapat atmosfer yang bagus,” ucap Zainudin.

"Kalau ditanya, saya mau mengundang Timnas U-20 Argentina. Karena mereka tidak lolos, kita suruh main saja di sini," ucap Zainudin.

"Semalam, saya berkomunikasi dengan Dubes Portugal. Saya katakan komunikasikan dengan federasi, agar mereka diundang juga meski tak lolos. Kemudian ada beberapa juga yang akan kami undang," tutur Zainudin.

“Jadi jika Argentina U-20 tidak lolos tapi bersedia main di mini turnamen, ini bagus dan jadi cita-cita kita. Sehingga Timnas U-20 juga mendapatkan lawan setelah Piala Asia,” jelas Zainudin.

Zainudin yang juga menjabat sebagai Ketua Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 itu, sangat berharap pada gelaran nanti, Indonesia tak hanya sukses prestasi tapi juga penyelenggaraan dan administrasi.

Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 akan bergulir pada 20 Mei-11 Juni 2023 di enam stadion.

Enam Stadion tersebut, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

“Hari ini kita akan hitung mundur 100 hari menuju tanggal 20 Mei. Mudah-mudahan akan sukses penyelenggaraan, administrasi, dan kunjungan wisata dari pendukung Timnas masing-masing,” tutur Zainudin.

“Dengan mengucap Bismillah, hari ini tanggal 9 Februari kita menghitung 100 hari jelang piala dunia U-20 2023,” pungkasnya.

BERITA VIDEO: Dukcapil Target 50 Juta Warga Indonesia Punya KTP Digital Tahun Ini

Beri Imbauan

Di sisi lain, Indonesia sedang bersiap menggelar perhelatan turnamen sepak bola Piala Dunia U-20 2023.

Turnamen sepak bola internasional usia muda itu akan digelar pada 20 Mei mendatang.

Zainudin mengatakan bahwa dirinya terus memantau persiapan Timnas Indonesia U-20 yang ditangani Shin Tae-yong.

Kabar permasalahan belum datangnya sejumlah pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas U-20 pun turut disorotinya.

Zainudin menegaskan bahwa perhelatan Piala Dunia U-20 merupakan kepentingan nasional.

Oleh karena itu, Zainudin mengimbau dua klub yang belum melepas pemainnya, yakni Persija dan Persib Bandung agar segera mengizinkan pemainnya ke Timnas U-20.

"Jadi, tolong seluruh pihak dukunglah persiapan Timnas U-20 menuju PIala Dunia U-20 2023," kata Zainudin.

"Tadi, Pak Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan sudah menyampaikan kepada Shin Tae-yong bahwa kami akan urus sama-sama, jika ada klub yang belum mengizinkan pemainnya," ujar Zainudin.

"Ini adalah kepentingan nasional bukan kepentingan Zainudin Amali, Iwan Bule, Shin Tae-yong, tapi kepentingan nasional," ucap Zainudin.

"Itu yang harus kita kedepankan. Memang berat, tetapi kalau Merah Putih sudah memanggil. Pejuang bangsa Indonesia dulu bisa nyawa yang dikorbankan,” tutur Zainudin.

“Saya imbau kepada klub-klub yang pemainnya diminta ikut Timnas, tolong segera diizinkan. Kalau ada masalah, didiskusikan. Kalau ada keberatan, silakan datang ke Pak Ketum. Silakan bicara dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri, kita bisa selesaikan," papar Zainudin.

"Kita sebagai satu bangsa kok seperti dengan bangsa lain. Ini kepentingan nasional, kepentingan nasional di atas segalanya. Mohon dipahami ini. Saya pertegas, para pemilik klub untuk para pelatih tergugah demi kepentingan nasional,” jelas Zainudin.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved