Berita Jakarta
Progres Kerja Lambat, Dinas Bina Marga DKI Bakal Evaluasi Sarana Jaya terkait Pembangunan SJUT
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menyebutkan setidaknya ada dua mitra yang tergabung dalam pembangunan SJUT.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) saat ini masih sedang tahap evaluasi.
Diketahui, SJUT merupakan sarana yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk penempatan jaringan utilitas di bawah permukaan tanah.
Tujuan adanya SJUT agar DKI Jakarta terlihat rapi tanpa adanya kabel-kabel di udara yang selama ini dianggap merusak estetika kota.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menyebutkan setidaknya ada dua mitra yang tergabung dalam pembangunan SJUT.
"Jadi memang pembangunan SJUT ini melibatkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Sarana Jaya," ujar Hari saat ditemui usai rapat di Ruang Bapemperda, DPRD DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Siap-siap, Pelanggaran Lalu Lintas Ini Bakal Ditindak saat Digelar Operasi Keselamatan Jaya 2023
Baca juga: Penentuan Tarif Sewa SJUT, Pemprov DKI Harus Melibatkan Stakeholder
Hari menyampaikan bahwa PT Jakpro telah berhasil membangun SJUT sepanjang 25 kilometer.
Berbeda dari PT Jakpro, Hari menyebutkan Sarana Jaya bahkan belum sampai satu kilometer dalam membangun SJUT.
"Tentunya akan kami evaluasi ya. Kalau memang membebani, akan dihentikan saja. Dan kami gandeng mitra baru," ucap Hari.
Hari pun membeberkan kriteria mitra yang cocok bukan hanya selaku investor, tetapi juga bisa sebagai pelaksana lapangan.
"Kalau hanya investor, nanti pelaksanaannya terganggu. Tapi kalau hanya pelaksana, duitnya enggak ada," kata Hari.
"Sudah saya sampaikan, anda (Sarana Jaya) saya evaluasi. Kalau nanti tidak bergerak, akan kami kurangi wilayah operasinya," lanjut Hari.
Kemudian, Hari mengaku dari PAM Jaya sudah ada keinginan untuk bergabung menjadi mitra.
Baca juga: Telan Biaya Rp 10 M - Rp 5 M, Pembangunan JPO Skywalk Kebayoran Lama Ditarget Selesai November 2023
Awalnya kata Hari, PAM Jaya hanya ingin membangun jaringan pipanya di bawah, berlaku sebagai operator.
berita jakarta
Dinas Bina Marga DKI
pd sarana jaya
Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT)
Hari Nugroho
Bulan Suci Ramadan, Pemulung Ini Meronta Saat Terjaring Razia PPKS di Tanjung Priok |
![]() |
---|
Safari Ramadan 1444 Hijriah di Cipayung, AHY Instruksikan Kader Demokrat Bina Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Anggota DPRD DKI Kenneth Minta KPKP Edukasi Warga Soal Larangan Konsumsi Daging Hewan Peliharaan |
![]() |
---|
Polisi RW Ungkap Gudang Miras, Kapolsek Kalideres Apresiasi |
![]() |
---|
Halte Integrasi Transjakarta Sudah Diuji Coba Tetapi Akses ke Kereta LRT Jabodebek Belum Juga Dibuka |
![]() |
---|