Berita Jakarta
Karier Kasubdit 1 Kamneg Ditreskrimum PMJ, AKBP Joko Dwi Harsono Pernah Jadi Tukang Ojek Pangkalan
Kasubdit 1 Kamneg Ditreskrimum PMJ, AKBP Joko Dwi Harsono mengaku pernah menjadi tukang ojek pangkalan sebelum kerja di kepolisian.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
Namun, saat mendaftar pertama kali di Polda Metro Jaya, Joko sudah dinyatakan tidak lulus.
Pulang dengan rasa kecewa, kesal dan ingin membuktikan bahwa ia bisa menjdi seorang anggota Polri.
"Pulang saya berfikir tuh, masa jadi polisi saja saya enggak bisa, daftar pertama memang kurang persiapan juga kan saya," jelasnya.
"Saya juga awalnya tahu jadi polisi itu cuma polisi lalu lintas saja yang ada di jalan perutnya agak gendut, ternyata ada Reskrim, Intel, Brimob dan lain-lain," sambungnya.
Joko mulai menata hidupnya dan mempersiapkan diri untuk daftar sebagai polisi di tahun 2001.
Tidak hanya berlatih fisik dan belajar materi saja, pria kelahiran Jakarta ini juga rutin salat wajib dan sunah dengan harapan lulus pendaftaran polisi.
Setelah belatih keras, ternyata pendaftaran Secaba yang ditunggu-tunggu tak kunjung dibuka.
Akhirnya ada teman yang mengajak untuk ikut daftar Akademi Kepolisian (Akpol).
Joko mengakui, dirinya saat itu menolak dan bersikeras ingin daftar polisi melalui jalur Secaba.
Hal ini karena kurang pengetahuan Joko mengenai dunia kepolisian, padahal jejang Akpol bisa mendapat pangkat tertinggi sebagai Jenderal.
"Kata teman, sama saja itu polisi juga. Orangtua juga dukung kan," ungkapnya.
Saat daftar, Joko sempat gagal lantaran tinggi badannya tidak memadai untuk ikut ke tahap selanjutnya.
Ia memiliki tinggi badan 165 cm dan aturan yang dibuat saat itu 167cm.
Joko pulang dengan rasa kecewa dan ia masih menunggu pembukaan pendaftaran Secaba.
Tapi rezeki Joko memang ada di Akpol karena seminggu setelah itu, ia mendapat pengumuman standar tinggi badan diturunin menjadi 163 cm.
tukang ojek pangkalan
AKBP Joko Dwi Harsono
Ditreskrimum Polda Metro Jaya
tukang ojek
Polda Metro Jaya
Pemerintah DKI Bangun Sentra Fauna di Lenteng Agung, Anak Bisa Belajar tentang Satwa |
![]() |
---|
Baru Selesai Diganti Usai Demo Besar-besaran, 13 Lampu Lalu Lintas di Simpang Slipi Mati Lagi |
![]() |
---|
Tawuran Antar Warga Kembali Pecah di Palmerah Jakbar, Seketariat RW Jadi Sasaran |
![]() |
---|
Meriahkan Hari Perhubungan Nasional, LRT Jabodebek Ajak Anak-anak Naik Kereta Tanpa Masinis |
![]() |
---|
Belajar Bikin Olahan Ikan, Sandiaga Uno: Emak-emak Pulau Pramuka Siap Buka Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.