Kabar Duka
Isak Tangis Keluarga dan Kerabat Warnai Pemakaman Eks Sekjen PSSI, Nugraha Besoes
Suasana kesedihan mengiringi prosesi pemakaman tersebut, terlebih saat jenazah Nugraha atau karib disapa Kang Nug mulai dimasukan ke liang lahat.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Hal itu diungkapkan Sutan saat datang menyambangi rumah duka di Perumahan Taman Alfa Indah Blok A II Nomor 18, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/2/2023).
Pria kelahiran 1952 yang datang ke rumah duka meski satu kakinya sudah sedikit pincang lantaran cedera tersebut mengaku kenal dekat dengan sang legenda PSSI itu.
Bahkan, dirinya menjadi salah satu orang yang secara khusus pernah diajak untuk menengok Sekolah Sepak Bola (SSB) milik Kang Nug di Bandung, Jawa Barat.
Baginya, Kang Nug merupakan sosok yang pintar, tegas, dan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap sepak bola Indonesia.
Baca juga: Bertahan Delapan Hari Sakit Komplikasi, Mantan Sekjen PSSI Nugraha Besoes Wafat di Usia 81 Tahun
Hal tersebut yang menurutnya membuat posisi Kang Nug tak pernah tergantikan sampai kapanpun.
"Sulit mendapatkan sosok orang pintar seperti almarhum dan juga gimana dedikasinya terhadap sepak bola Indonesia, sulit sekali kami dapatkan," ujar Sutan yang datang dengan didampingi sang istri saat ditemui di rumah duka.
"10 atau 20 tahun ke depan, kami enggak akan dapat, kalau PSSI mau cari Sekjen, Sekjen inilah (yang terbaik)," imbuhnya.
Pemain Persija era 70-an ini mengatakan, salah satu yang tak pernah bisa ia lupakan dari sang Sekjen abadi PSSI ini adalah soal disiplin ilmu.
Sutan bercerita, saat itu dirinya mendapat penghargaan dari PSSI sebagai pelatih terbaik. Ia diberikan penghargaan yang secara langsung ditandatangani oleh Nugraha Besoes.
Baca juga: Mantan Sekjen: Nasdem Salah Hitung Soal Anies Baswedan, Surya Paloh Tidak Dikasih Masukan yang Benar
"Disiplin ilmu yang dia berikan kepada saya. Pada saat saya diapproach menjadi pelatih nasional yang maju bukan ketua umum, beliau dulu lah. Dan itu enggak bisa saya lupakan," jelas Sutan.
Pria yang dinobatkan sebagai pensiunan seumur hidup itu juga mengungkap, Nugraha Besoes orang dibalik keluarnya nama Beckham Putra dan Gian Zola di sepak bola Indonesia. Keduanya merupakan anak binaan Kang Nug dari SSB yang didirikannya.
"Beliau punya SSB di Bandung, namanya Uni, itu banyak melahirkan para pemain dukungan PSSI, seperti Beckham dan Zola," kata dia.
Sutan menambahkan Nugraha Besoes adalah Sekjen PSSI sepanjang masa. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Hadiri Pemakaman Affan Kurniawan, Rieke Diah Berpesan ke Para Ojol: Perjuangan Masih Panjang! |
![]() |
---|
Datang ke Acara Pemakaman Affan di TPU Karet Bivak,Irjen Asep Diteriaki 'Pembunuh' Oleh Ratusan Ojol |
![]() |
---|
Suami Mpok Alpa Sebut Tabungan dan Mobil Ludes untuk Berobat, Iis Dahlia Bantah: Gak Kurang Uang Kok |
![]() |
---|
Mpok Alpa Sampai Jual 2 Mobil dan Tabungannya untuk Obati Kanker Payudara |
![]() |
---|
Kiai Thoifur Mawardi Wafat, Cak Imin: Indonesia Kehilangan Ulama Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.