Gempa Bumi

500 WNI Terdampak Gempa Turki, 3 Orang Luka-luka

Sekitar 500 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di sekitar lokasi gempa Turki di Provinsi Kahramanmaras. Dari jumlah itu 3 WNI mengalami luka-luka

Akun YouTube Kompas TV
Proses evakuasi korban Gempa Turki, Senin (6/2/2023) malam 

"Kami telah menerima data kerusakan 2.824 bangunan. Ada 1.014 warga kami yang tewas," papar dia.

“Saat ini tidak ada bahaya tsunami di Turki yang dapat mempengaruhi pantai negara di Mediterania Timur,” ungkap Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), Senin (6/2/2023).

"Menyusul gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 Skala Richter (SR) yang terjadi hari ini di Kahramanmaras, Pazarchik dan Elbistan, saat ini tidak ada bahaya tsunami yang akan mempengaruhi pantai kita di Mediterania Timur," ungkap pernyataan AFAD, seperti dikutip dari portal berita.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Kota Bogor, BPBD: Belum ada Laporan Kerusakan yang Masuk 

Sebelumnya pada hari itu, Departemen Perlindungan Sipil Italia berdasarkan data yang diproses Pusat Siaga Tsunami Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi (Ingv) mengeluarkan "peringatan kemungkinan gelombang tsunami" di selatan negara itu di tengah gempa kuat di Turki.

Korban tewas di seluruh wilayah Suriah meningkat menjadi 560 orang, menurut pemerintah dan petugas penyelamat di daerah yang dikuasai oposisi.

Kantor berita resmi SANA, mengutip Kementerian Kesehatan Suriah, mengatakan 339 orang tewas dan 1.089 orang terluka di daerah yang dikuasai pemerintah di negara yang masih dilanda perang itu.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved