Upah Buruh
Dipaksa Lembur Hingga Bertengkar dengan Suami Jadi Pemicu Buruh PT SAI Ngamuk
Viral seorang buruh wanita di Grobogan, Jawa Tengah yang mengamuk lantaran lemburnya tidak dibayarkan oleh perusahaanya bekerja PT Sai.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral seorang buruh wanita di Grobogan, Jawa Tengah yang mengamuk lantaran lemburnya tidak dibayarkan oleh perusahaanya bekerja PT Sai.
Perempuan bernama Erma Oktavia dan atasannya yang merupakan warga negara asing (WNA) di PT Sai Apparel Industries Grobogan, Jawa Tengah itu berdebat hebat.
Perusahaan itu viral karena disebut seakan menerapkan kerja paksa. Karyawannya kerja lembur tapi tak dibayar atau mendapat haknya.
Atas hal tersebut Erma Oktavia dan perwakilan PT Sai diundang oleh Dinas Ketenagakerjaan Jawa Tengah untuk di mediasi.
Dalam mediasi tersebut, Erma mengungkapkan apa yang membuatnya kesal terhadap perusahanaannya bekerja.
Seperti dimuat dalam video yang dibagikan akun instagram @infogrobogan, Erma mengungkapkan bahwa ia dan pegawai lainnya kerap dipaksa lembur hingga jam 3 dini hari.
Baca juga: VIDEO Dihina dan Dirugikan Bosnya, Buruh Pabrik Wanita di Grobogan Ngamuk
Akibat hal tersebut, Erma pun kerap bertengkar dengan suaminya. Suaminya kesal melihat Erma kerap pulang hingga jam 3 dini hari.
Sebab, meskipun Erma bekerja hingga jam 3 dini hari, uang lemburnya tidak pernah dibayarkan oleh pihak perusahaan.
“Kata suami saya kamu ngapain sih pulang sampai jam 1, jam 2, jam 3, padahal gaji pun tidak dibayarkan,” ungkapnya.
Erma lalu memaparkan jika perusahaanya memiliki sistem simpan jam. Sistem ini membuat karyawan bisa menyimpan jam lembur yang nantinya bisa diambil dalam bentuk cuti jika sudah memenuhi.
Namun kenyataanya, setiap karyawan yang akan cuti dipersulit.
Berbeda dengan supervisor yang sangat mudah untuk mengambil cuti.
"Perusahaan itu punya sistem simpan jam, tapi kenyaatannya mereka ingin mengambil libur aja susah, dipersulit. Padahal untuk supervisor itu gampang sekali," jelas Erma.