Berita Video

VIDEO Bupati Tangerang Geram dengan Aksi Laskar Benteng Viola Atas Aksi Pelemparan Bus Persis Solo

Pembina Klub Persita Tangerang Ahmed Zaki Iskandar masih merasa geram dengan para pelaku aksi pelemparan batu terhadap bus Persis Solo, Sabtu (28/1/20

WARTAKOTALIVE.COM, Tangerang - Pembina Klub Persita Tangerang Ahmed Zaki Iskandar masih merasa geram dengan para pelaku aksi pelemparan batu terhadap bus Persis Solo, Sabtu (28/1/2023) kemarin.

Pasalnya, hal tersebut merupakan peristiwa yang seharusnya tidak pernah terjadi, terlebih pada Laskar Benteng Viola, suporter Persita.

"Kejadian pelemparan batu ke rombongan bus Persis Solo hari Sabtu kemarin, memang membuat saya sangat kecewa (dengan suporter Persita)," ujar Zaki Iskandar saat diwasancarai Wartakotalive.com, Senin (30/1/2023).

Bupati Tangerang itu menyebut, Laskar Benteng Viola seharusnya menjadi contoh baik bagi dunia sepakbola Indonesia.

Sebab situasi sepakbola nasional saat ini dinilai belum kembali sempurna, pasca terjadinya peristiwa Kanjuruhan Malang, serta dihentikannya kompetisi Liga 2 dan Liga 3.

Ditambah dengan tidak adanya status degadrasi untuk klub-klub peserta Liga 2 Indonesia.

Baca juga: VIDEO JPU Sebut Bharada E Tidak Tertekan Saat Tembak Brigadir J

"Oleh karena itu saya himbau kepada seluruh suporter Persita dari Kota/Kabupaten manapun di Tangerang untuk benar-benar menjadi suporter yang baik," kata dia.

"Suporter yang baik adalah suporter yang terus memberikan suport kepada tim kebanggaannya, apapun keadaan yang tengah terjadi sekarang ini," imbuhnya.

Oleh karena itu Zaki pun berharap, agar aksi-aksi fanatisme suporter sepak bola tidak terulang kembali di kemudian hari.

Menurutnya, rivalitas dalam dunia sepak bola hanya terjadi selama 90 menit. Dan suporter juga diminta untuk tetap mendukung Persita dalam situasi apapun.

Baca juga: Bus Persis Solo Dilempari Batu, Zaki Iskandar Minta Suporter Sepak Bola Dididik Kontrol Emosi

"Sepakbola adalah olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, persaingan kita hanya terjadi selama 90 menit, apapun hasilnya baik menang, seri ataupun kalah, harus kita terima," ucapnya.

"Kalau Persita menang berkali-kali, kita akan bangga, kalaupun Persita kalah berturut-turut kita harus ikut memberikan suport kepada tim, bukan ketika menang disanjung, tapi ketika kalah dihujat dan dicaci maki," jelas Ahmed Zaki Iskandar. (m28)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved