Liga 1

Bus Persis Solo Diserang di Tangerang, Gibran: Karena Polri Tidak Tegas di Tragedi Kanjuruhan

Gibran Rakabuming Raka menilai penyerangan bus Persis Solo di Tangerang karena Polri tidak tegas menindak tragedi Kanjuruhan Malang

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Budi Sam Law Malau
forpiko.com
Ilustrasi kerusuhan sepak bola. Gibran Rakabuming Raka menilai penyerangan bus Persis Solo di Tangerang karena Polri tidak tegas menindak tragedi Kanjuruhan Malang 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Penyerangan bus Persis Solo saat melawat ke markas Persita Tangerang tak hanya membuat Kaesang Pengarep selaku bos Persis bersuara melalui akun media sosialnya.

Kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Walikota Surakarta juga turut memberikan komentar di akun twitternya.

Gibran Rakabuming mengaku resah dengan aksi pelemparan bus. Bahkan, dirinya menshare cuitannya ke akun twitter resmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memperhatikan kejadian ini agar tidak terulang di laga-laga Liga 1 berikutnya.

Gibran bahkan menyatakan tidak tegasnya Polri menangani Tragedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan 135 suporter dan sekitar 500 lainnya luka-luka, membuat penyerangan bus pemain selalu terjadi di Liga 1.

"Mohon izin pak Kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisoficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di kanjuruhan," cuit Gibran.

Sebelumnya, Kaesang Pengarep, bos Persis Solo turut berkomentar di akun twitternya, setelah bus official tim Persis Solo diserang di Tangerang seusai laga melawan Persita Tangerang.

Baca juga: Bek Persis Solo Gavin Kwan Adsit Punya Motivasi Tinggi Menatap Laga Kontra Persikabo 1973

Penyerangan terhadap bus dilakukan saat bus yang membawa pemain dan ofisial hendak masuk ke tol untuk perjalanan pulang.

Di akun twitternya, Kaesang menerima laporan adanya pelemparan bus official Tim Persis Solo dari cuitan netizen lainnya.

Kemudian Kaesang menjawab bahwa rusaknya bus tidak menjadi masalah. Yang menjadi fokus dirinya saat ini, kata Kaesang adalah keselamatan pemain dan ofisial tim.

Baca juga: VIDEO Lima Laga Tanpa Kemenangan, Alfredo Vera Sulit Susun Strategi untuk Persita

"Gapapa. Nanti beli baru lagi. Yang penting sekarang keselamatan pemain dan official dulu," kata Kaesang membalas komentar netizen.

Sebelumnya Kaesang mengatakan bahwa sepak bola bisa dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa. 

Ia bahkan mengajak agar semua suporter dari klub manapaun sepakat damai, agar pertandingan sepak bola tak lagi sistem bubble dan tanpa penonton. 

Persita Berang, Kecam Penyerangan Bus Persis Solo

Seperti diketahui bus Persis Solo dilempari batu oleh sekelompok oknum tidak bertanggung jawab usai laga tandang menghadapi Persita Tangerang.

Sementara manajemen Persita yang berjuluk Laskar Cisadane mengecam aksi itu.

Seperti diketahui Persis Solo bentrok dengan Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1/2023) sore WIB.

Duel berakhir imbang tanpa gol.

Namun kejadian tidak menyenangkan dialami Persis Solo selepas pertandingan.

Bus yang membawa mereka pulang dari stadion diserang sekelompok orang tak dikenal di jalanan.

Bus Persis Solo dilempar batu hingga mengalami retak pada kaca depan.

Insiden itu direkam salah satu pemain Persis, Gavin Kwan Adsit, dan dibagikan di akun Instagramnya. Sontak postingan Gavin viral di media sosial.

Baca juga: Gibran Vs Anies Baswedan Perang Cuitan, Begini Akhirnya!

Persita Tangerang selaku tuan rumah pertandingan bereaksi atas insiden yang dialami Persis Solo.

Laskar Cisadane mengutuk keras kekerasan tersebut dan menyebut pelaku pelemparan batu telah diamankan polisi.

"Kami sangat menyesalkan insiden pelemparan yang terjadi kepada bus tim Persis Solo dalam perjalanannya usai pertandingan hari ini," begitu isi pernyatan resmi Persita di Twitter.

"Tidak ada ruang untuk vandalisme dan kekerasan dalam sepakbola! Baik di dalam maupun luar lapangan. Suporter Persis Solo datang ke Tangerang diterima dan ditemani dengan baik oleh fans Persita, bahkan sebelum pertandingan kedua suporter saling menyuarakan persaudaraan bersama."

"Saat ini oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sudah diamankan oleh pihak berwajib dan akan diproses lebih lanjut. Sekali lagi sepakbola itu indah dan damai. Mari #SalingSupport untuk memajukan sepakbola Indonesia," demikian isi pernyataan resmi Persita Tangerang. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved