KDRT Anak
Arist Merdeka Sirait tak Terima Jakarta Disebut Kota Ramah Anak, karena KDRT Tinggi
Ketua Umum Komnas Anak Arist Merdeka Sirait tak terima Jakarta disebut kota ramah anak, karena KDRT yang tinggi.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait, menegaskan DKI Jakarta tidak layak dinobatkan sebagai kota ramah anak.
Arist menyampaikan hal tersebut ketika berada di kantor Komnas Anak, yang berlokasi di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Kamis (26/1/2023) seusai agenda pembahasan label pangan olahan.
"Sudah lama saya katakan, bahwa ketika Gubernur Anis masih aktif, saya katakan bahwa Jakarta itu tidak layak menjadi julukan kota ramah anak yang diberikan penghargaan kepada Gubernur oleh pemerintah," kata Arist.
Pernyataan dirinya pun didasari karena, di wilayah Jakarta, khususnya pada bagian pada penduduk, masih kerap ditemui kekerasan terhadap anak, bahkan hingga meninggal dunia.
Terlebih di wilayah spesifik daerah yang didominasi titik-titik pemukiman kumuh.
Selain itu, lelaki yang memiliki khas mengenakan kacamata tersebut juga menarik contoh kasus terbaru, yang terjadi di wilayah Jakarta Timur, yakni di daerah Pasar Rebo dan Duren Sawit.
Baca juga: Natasha Wilona Ikut Geram Dengar Venna Melinda Jadi Korban KDRT yang Diduga Dilakukan Ferry Irawan
Dengan lugas, ia merasa hal ini disebabkan kegagalan dari pemerintah DKI Jakarta, yang hingga kini belum efektif menangani permasalahan tersebut.
"Sehingga hal ini menjadi refleksi agar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta saat ini harus memberikan yang serius terhadap persoalan anak-anak, karena hal ini cukup memprihatinkan kita semua," pungkasnya.
Sebagai informasi, Anies Baswedan sewaktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, merasa bersyukur meraih dua penghargaan pemenuhan hak anak di DKI Jakarta.
Baca juga: Ferry Irawan Ajukan Permohonan Penangguhan Penahanan Usai Ditahan Terkait Kasus KDRT Venna Melinda
Hal tersebut ditunjukan olehnya dalam postingan Instagram @aniesbaswedan, yang diunggah pada Selasa (26/7/2022).
Dilansir dari Instagram oleh Wartakotalive.com pada Rabu (27/7/2022), Anies Baswedan mengatakan dalam keterangan caption bahwa hal tersebut bukan terkait penghargaannya.
"Namun ini adalah upaya kita bersama secara kolaborasi dalam mewujudkan suasana yang kondusif terhadap tumbuh dan berkembangnya sang buah hati," ujar Anies dalam keterangan caption.

Lebih lanjut Anies menjelaskan, adanya kolaborasi tersebut menjadikan DKI Jakarta menorehkan tinta emas sebagai kota layak anak.
Anies juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan Anies kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News