Demo Perangkat Desa

Bekerja 33 Tahun Sebagai Perangkat Desa Pekalongan, Abdul Aziz Tuntut Kejelasan Status

Abdul Aziz (55) yang merupakan perangkat desa asal Bondan Sari, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, menuntut kejalasan statusnya

Wartakotalive.com/ Yolanda Putri Dewanti
Abdul Aziz (55) yang merupakan perangkat desa asal Bondan Sari, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, menuntut kejelasan statusnya karena sudah 33 tahun bekerja sebagai perangkat desa 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ribuan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar demonstrasi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Dalam unjuk rasa tersebut, massa PPDI membawa berbagai atribut, poster dan spanduk terkait dengan tuntutan mereka.

Para perangkat desa menuntut mengenai status kepegawaian perangkat desa yang selama ini tidak ada kejelasan.

Salah satunya, Abdul Aziz (55) yang merupakan perangkat desa asal Bondan Sari, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

"Saya berharap pemerintah bisa mengakui dan menghargai kami. Kami meminta kejelasan," ucapnya saat ditemui di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).

Ia bersama perangkat desa lainnya berangkat dari Kabupaten Pekalongan menuju DKI Jakarta sejak Selasa (24/1) pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Ribuan Perangkat Desa Unjuk Rasa di Gedung DPR, Berikut 6 Tuntutannya

"Kami datang khusus yang dari Kabupaten Pekalongan ada 19 bus, bermalam di mobil," imbuhnya.

Abdul juga meminta perlindungan dari pemerintah sebab maraknya pemberhentian yang nonprosedural oleh oknum kepala desa kepada perangkat desa.

"Saya bekerja di kecamatan, sudah 33 tahun saya bekerja, saya minta kejelasan saja agar diakui," jelasnya.

Sebanyak 1.713 personel pengamanan dikerahkan untuk mengawal aksi demonstrasi yang digelar oleh massa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).

Adapun PPDI menggelar aksi unjuk rasa tersebut di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan terkait adanya aksi itu.

Baca juga: Perangkat Desa Demo di Depan Gedung DPR/MPR, Polisi Kerahkan 1.713 Personel

"Ada demo dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia. Sebanyak 1.713 personel diturunkan untuk pengamanan," katanya, saat dihubungi pada Rabu.

Eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu mengimbau massa untuk tertib dalam melakukan aksi unjuk rasa hari ini agar juga tidak mengganggu masyarakat lainnya.

"Imbauan agar tertib dan menghargai juga hak-hak masyarakat secara umum, khususnya pengguna jalan umum lainnya untuk bisa menjalankan aktivitasnya hari ini," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved